Hati-hati! Digigit Gurita Cincin Biru Bisa Mati
Hide Ads

Hati-hati! Digigit Gurita Cincin Biru Bisa Mati

Mahendra Lavidava - detikInet
Senin, 20 Mar 2023 08:16 WIB
Nyaris makan gurita cincin biru
Hati-hati bertemu gurita cincin biru karena gigitannya bisa menghilangkan nyawa. (Foto: Weibo/iStock)
Yogyakarta -

Hati-hati bertemu gurita cincin biru, karena gigitannya bisa menghilangkan nyawa. Seorang perempuan asal Australia menjadi korbannya.

Wanita berusia 30-an tahun ini, mengalami gigitan di bagian perut. Kejadiannya terjadi pada Hari Kamis sore pukul 14.45 waktu setempat di Pantai Chinamans, Mosman, Sydney, Australia.

Petugas medis yang mengetahuinya langsung bergegas ke lokasi, untuk menolong seorang perempuan yang belum diketahui namanya ini. Dilansir News.com Australia seperti dilihat, Senin (20/3/2023) dijelaskan kalau gurita cincin biru menggigit korban berulang kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wanita ini sedang berenang dan mengambil cangkang. Ternyata itu berisi gurita gurita cincin biru kecil, yang jatuh dan menggigit perutnya dua kali," ujar Christian Holmes, petugas ambulans New South Wales (NSW).

Kemudian wanita tersebut mengeluhkan sakit perut di sekitar gigitan. Petugas medis akhirnya melakukan penanganan awal, dengan memberikan tekanan dan kompres dingin.

ADVERTISEMENT

Hal itu dilakukan, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut. Wanita yang menjadi korban ini, dibawa ke Rumah Sakit Royal North Shore dalam kondisi stabil.

Diketahui bahwa gurita cincin biru menjadi salah satu hewan laut paling berbisa di dunia. Ia dikatakan membawa racun yang cukup, untuk membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit saja.

"Gigitan gurita cincin biru jarang terjadi, tapi mereka sangat berbisa," kata Holmes.

Efek yang ditimbulkan dari gigitan gurita ini mulai dari gagal jantung, kelumpuhan, henti napas, hingga kematian karena mati lemas. Kendati berbisa, gurita ini terbilang jinak.

Dia hanya menunjukkan cincin biru cerahnya, dan menjadi berbahaya bagi manusia ketika terancam. Jadi mungkin bagi kalian yang secara tidak sengaja bertemu dengan hewan ini, sebaiknya hati-hati.

*Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hps/afr)