Indonesia berpeluang meningkatkan daya saing produk dan teknologinya menjadi kelas dunia. Namun masih banyak PR untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal.
"Teknologi yang dikembangkan di Indonesia itu memang ada yang sudah bagus, tapi lebih banyak yang masih harus kita perbaiki di mana kita harus belajar dari negara lain," kata Pakar Teknologi dan Dirgantara Dr Ing Ilham Akbar Habibie, Dipl Ing, MBA saat live "Eureka! Inspirasi BJ Habibie dan Teknologi Dirgantara", Senin (19/12).
"Jadi, kita dalam hal teknologi, belum bisa dikatakan kelas dunia secara umum ya. Saya tidak katakan tidak ada. Ada (teknologi) yang bagus tapi itu masih minoritas dan belum banyak yang kita benar-benar kembangkan sendiri," ujarnya.
Berbicara mengenai produk, lanjutnya, produk-produk Indonesia menurutnya belum dikenal sebagai produk berteknologi kelas dunia. Putra sulung Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie ini melihat bahwa kebanyakan produk Indonesia lebih dikenal sebagai produk yang murah, atau kreatif dari segi desain, bukan karena teknologinya.
"Saya kira kita belum ke sana. Belum ada yang benar-benar secara massal diproduksi di dalam negeri dan menjadi kebanggaan kita bersama. Kalau untuk pesawat sudah ada. Kita punya IPTN yang sekarang bernama PT Dirgantara Indonesia. Saya kira itu adalah produk anak bangsa dan itu salah satu pengecualian," sebutnya.
Simak Video "Video: Inovasi Gelang Pintar Buatan Mouse, Bisa Operasikan Layar Tanpa Mouse"
(rns/fyk)