.webp)
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
7. Hyperion penuh listrik
Bulan teraneh di Tata Surya bisa dialamatkan ke banyak benda langit. Ada Io milik Jupiter yang terlalu vulkanik atau Triton yang memuntahkan geyser di Neptunus misalnya.
Tapi salah satu yang terlihat paling aneh adalah Hyperion bulannya Saturnus. Satelit alami ini berwujud batu apung seperti batu tidak beraturan yang bopeng dengan banyak kawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat ruang angkasa Cassini NASA, yang mengunjungi sistem Saturnus antara 2004 hingga 2017, juga menemukan bahwa Hyperion diisi dengan partikel listrik statis yang mengalir ke luar angkasa.
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
8. Neutrino si penguak misteri
Neutrino tunggal berenergi tinggi yang menghantam Bumi pada 22 September 2017, tidak begitu luar biasa. Fisikawan di IceCube Neutrino Observatory di Antartika melihat neutrino dengan tingkat energi yang sama setidaknya sebulan sekali.
Tapi yang satu ini istimewa karena merupakan yang pertama tiba dengan informasi yang cukup tentang asal-usulnya sehingga para astronom bisa mengarahkan teleskop ke arah asalnya.
Mereka menemukan bahwa benda angkasa itu telah terlempar ke Bumi empat miliar tahun yang lalu oleh blazar yang menyala, sebuah lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang telah memakan materi di sekitarnya.
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
9. Fosil galaksi hidup
DGSAT I adalah galaksi ultradiffuse (UDG), artinya galaksi ini besar seperti Bima Sakti tetapi bintang-bintangnya tersebar sangat tipis sehingga hampir tidak terlihat.
Tetapi ketika para ilmuwan melihat DGSAT 1 pada tahun 2016, mereka memperhatikan bahwa galaksi ini tak sendirian. Karakteristiknya menunjukkan bahwa objek samar terbentuk selama era yang sangat berbeda di alam semesta, sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang. Hal ini menjadikan DGSAT 1 sebagai fosil hidup.
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
10. Quasar ganda
Benda-benda besar melengkungkan cahaya sehingga mereka dapat mendistorsi citra benda-benda di belakangnya. Ketika para peneliti menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk melihat quasar dari alam semesta awal, mereka menggunakannya untuk memperkirakan tingkat ekspansi alam semesta.
Mereka menemukan bahwa quasar itu berkembang lebih cepat hari ini, sehingga menjadikannya sebuah temuan yang berbeda dari pengukuran biasanya. Sekarang fisikawan perlu mencari tahu apakah teori mereka salah atau sesuatu yang aneh sedang terjadi.
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
11. Aliran inframerah dari luar angkasa
Bintang neutron adalah objek yang sangat padat yang terbentuk setelah kematian bintang biasa. Biasanya, mereka memancarkan gelombang radio atau radiasi energi tinggi seperti sinar-X.
Tetapi pada September 2018, para astronom menemukan aliran panjang cahaya inframerah yang berasal dari bintang neutron 800 tahun cahaya dari Bumi, sesuatu yang belum pernah diamati sebelumnya. Para peneliti menduga piringan debu yang mengelilingi bintang neutron dapat menghasilkan sinyal, tetapi penjelasan terbaru belum ditemukan.
 Foto: NASA/ESA/Caltech |
12. Planet dengan aurora
SIMP J01365663+0933473, sebuah objek seukuran planet yang berjarak 200 tahun cahaya, punya medan magnet 200 kali lebih kuat dari Jupiter. Medan magnet ini cukup kuat untuk menghasilkan aurora yang berkedip-kedip di atmosfernya, yang dapat dilihat dengan teleskop radio.
