.webp)
Ditemukan kuburan di daerah Galilee, Israel berusia 1.800 tahun. Di nisannya, dituliskan kutukan yang menyeramkan bagi siapa yang hendak membongkar makamnya. Tulisannya berwarna merah seperti darah.
Makamnya ditemukan saat menggali Situs Warisan Dunia UNESCO Beit She'arim Necropolis. Para arkeolog menemukan penanda kuburan yang ternyata milik seorang Yahudi bernama Jacob.
"Iokobos [Yakub] para pendakwah bersumpah pada dirinya sendiri bahwa siapa pun yang membuka kuburan ini akan dikutuk," bunyi nisannya yang tertulis dalam bahasa Yunani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lempengan batu nisan ini mencakup delapan baris diakhiri dengan kata-kata 'Yaakov Ha'Ger bersumpah untuk mengutuk siapa pun yang akan membuka kuburan ini, jadi tidak ada yang akan membukanya. 60 tahun'. Diperkirakan angka '60' ditambahkan oleh orang lain dan mungkin mengacu pada usianya Jacob saat meninggal.
"Prasasti ini berasal dari periode Romawi Akhir atau Bizantium Awal, di mana kekristenan diperkuat. Dan di sini kami menemukan bukti bahwa masih ada orang yang memilih untuk bergabung dengan orang-orang Yahudi," kata Prof Adi Erlich dari Zinman Institute of Archaeology dan University of Haifa's School of Archaeology dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke IFLScience.
Yang jadi tanda tanya lagi, Beit She'arim sudah lama dikenal sebagai pemakaman orang Yahudi dari berbagai belahan dunia, karenanya tidak diketahui siapa Jacob dan dari mana ia berasal. Diary atau catatan lainnya tidak ditemukan.
Jasad Jacob pun kemungkinan masih ada di wilayah tersebut, belum tergali. Hmm, buat yang akan menggali di sana semoga selalu aman-aman deh, siapa tahu galian selanjutnya mengarah kepada penemuan jasad Jacob.
(ask/ask)
