Multiverse (Jika Ada) Hukum Alamnya Mungkin Tetap Sama

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 22 Mei 2022 10:40 WIB
Foto: UNSW
Jakarta -

Sejumlah hal luar biasa harus berjalan dengan benar agar kehidupan di Bumi berjalan baik. Perubahan kecil saja dalam gravitasi, atau perubahan pada gaya fundamental lain dapat membuat perbedaan antara alam semesta kita dan alam semesta yang sama sekali tidak dapat dihuni.

Berdasarkan model teoretis, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa jika salah satu dari banyak konstanta dasar alam semesta berbeda secara signifikan, kehidupan tidak akan dapat terbentuk.

"Sebagian besar fisikawan belum terlalu memikirkannya, atau bahkan mendengarnya," kata Geraint F Lewis, ahli kosmologi dan astrofisika di Sydney Institute for Astronomy of the University of Sydney di Australia, dikutip dari PopSci, Minggu (22/5/2022).

Tetapi penelitian terbaru di lapangan memberikan alternatif lain dan memperkirakan fine-tuning (penyetelan ulang) itu sendiri mungkin ilusi, mungkin karena kurangnya gambaran besar dalam analisis alam semesta yang berpotensi berbeda.

"Mungkin tidak sesederhana yang kita pikirkan," kata Miriam Frankel, editor sains untuk Conversation, dan jurnalis lepas yang menulis laporan untuk Foundational Questions Institute.

"Saat menyelami pertanyaan-pertanyaan besar ini, Anda akan menyadari berapa banyak yang sebenarnya hilang dari fisika. Fisikawan masih belum memiliki 'teori segalanya' yang sangat bagus. Hasil dari eksperimen Muon g-2 tahun lalu, misalnya, membuat beberapa ilmuwan berbicara tentang kekuatan alam kelima yang berpotensi mengubah permainan," ujarnya.

Jika kita hidup di multiverse, bagaimana multiverse terbentuk dan bagaimana cara kerjanya?

"Konstanta kosmologis secara langsung mempengaruhi pembentukan kehidupan melalui penciptaan bintang dan unsur-unsur yang dihasilkan oleh bintang. Jika Anda menggeser nilai fundamental seperti kekuatan elektromagnetisme, itu akan mengubah cara bintang terbentuk dan berpotensi menghentikan mereka memproduksi karbon, bahan penting untuk kehidupan di Bumi," kata laporan itu.

"Namun, beberapa model bintang menunjukkan bintang lebih fleksibel daripada yang diperkirakan para ilmuwan," kata Frankel, sehingga mereka mungkin dapat menghasilkan kondisi kehidupan di bawah nilai universal yang berbeda.

Juga, dapat dibayangkan bahwa kehidupan dapat terbentuk tanpa karbon, meskipun kasus kehidupan yang didasarkan pada elemen lain, silikon, tidak padat. Para ilmuwan cenderung mencari cara bagaimana kehidupan seperti Bumi dapat terbentuk, tetapi pada akhirnya mereka tidak tahu kehidupan seperti apa yang mungkin tidak dapat dikenali yang dapat terbentuk di alam semesta yang terstruktur secara berbeda.

Halaman selanjutnya: Aneka penelitian soal konstanta dan dugaan multiverse >>>




(rns/fay)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork