Di berbagai negara termasuk Kanada, ikan mas dianggap sebagai hewan hama yang cukup berbahaya, apalagi jika jumlahnya besar. Maka ledakan populasi ikan mas di sana dianggap mencemaskan.
Di Kota Ontario, populasi ikan mas bisa dikatakan terus meroket. Fotografer Andrew Murray berkisah bahwa saat kecil, dia memang sering melihat ikan mas hidup di kolam, tapi jumlahnya tidak begitu tinggi.
Nah belum lama ini, ia menjepret beberapa kolam dan menyadari jumlah ikan mas di sana ternyata sangat banyak. "Ketika aku melihatnya di komputer, jelas bahwa ada ribuan dan ribuan lagi ikan mas," katanya seperti dikutip detikINET dari CBC, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Periset dari University of Toronto menyatakan memang banyak kolam di seluruh provinsi itu menjadi lahan berkembang biak ikan mas. Kolam itu awalnya sebagai sistem anti banjir.
"Mereka ini hewan invasif super. Apa yang kita saksikan adalah pertambahan cepat ikan mas di seluruh Ontario Selatan dan faktanya, malah di seluruh Kanada," ucap Profesor Nicholas Mandrak, ilmuwan setempat.
Ikan mas dinilai menjadi hama paling menyebar saat ini di kawasan Amerika Utara. Salah satu sebabnya, orang-orang menganggapnya tidak berbahaya dan dengan entengnya dilepaskan.
"Orang yang membuang ikan mas ke kolam urban mungkin berpikir mereka melakukan hal baik, tidak membunuhnya. Padahal seharusnya tidak ada ikan di kolam itu," tandasnya.
Lihat juga video 'Penampakan Ikan Patin Sebesar Kambing yang Didapat di Danau Lido Bogor':
Halaman selanjutnya, faktor perubahan iklim>>>
Ikan mas itu akan memangsa serangga yang biasanya ada di kolam. Mereka berkembang biak dengan cepat dan punya nafsu makan tinggi, sehingga berebut makanan dengan hewan amfibi dan lainnya.
Saat terjadi banjir, ikan mas itu akan lolos ke sungai danau dan perairan lainnya. Di sana mereka akan menjadi predator, memakan telur ikan lain. Tak hanya itu, ikan mas merusak habitat dan membahayakan spesies ikan asli.
Sebenarnya, ikan mas sudah ada di Sungai Ontario sejak abad ke-19 alias sudah lama sekali. Populasi yang terus meningkat belakangan ini mungkin terkait dengan semakin banyaknya kolam dan fenomena perubahan iklim'
"Baru belakangan ini ikan mas melimpah ruah. Kami pikir perubahan iklim terlibat di sini. Air dan kolam urban menjadi panas dari sebelumnya sehingga lebih cocok lagi buat ikan mas. Saat kondisi semakin ekstrem, di mana air menghangat dan oksigennya rendah, satu dari sedikit ikan yang bisa hidup di habitat itu adalah ikan mas," papar Mandrak.