.webp)
Bulan purnama April 2022 terjadi pada akhir pekan ini. Setiap Bulan purnama, punya julukan masing-masing. Bulan purnama April disebut Pink Moon atau Bulan Merah Muda atau juga Bulan Purnama Pink. Nah, malam ini adalah puncak dari Bulan Merah Muda.
"Bulan Merah Jambu atau Pink Moon ini adalah fenomena yang terjadi setiap bulan April bertepatan dengan tumbuhnya bunga Phlox (semacam Geranium) yang berwarna merah jambu," demikian keterangan dari Pussainsa-LAPAN BRIN.
Di Indonesia, fenomena ini sudah dapat disaksikan sejak Sabtu malam ini. Puncaknya adalah pada dinihari nanti atau pada saat sekitar sahur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti INASA BRIN Andi Pangerang menjelaskan puncak pink moon terjadi pada hari Minggu (17/4) pukul 01.54.58 WIB, 02.54.58 WITA, 03.54.58 WIT.
Fenomena ini dikatakan sudah dapat disaksikan sejak Sabtu malam, sekitar 16-18 menit sebelum Matahari terbenam. Kehadiran Bulan Purnama Pink dapat dinikmati di Jawa, Sumatera, dan wilayah lainnya di Indonesia.
Adapun penamaan Pink Moon ini sebenarnya lebih populer di negara-negara barat dan dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat.
Seperti nama-nama Bulan purnama lainnya, Pink Moon tak berarti Bulan berwarna merah muda saat purnama terjadi. Penamaan ini berasal dari bunga berwarna pink yang bermekaran di awal musim semi di negara-negara Barat dan menyinari langit di bawah sinar Bulan yang cerah.
Menurut NASA, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (14/4/2022) Pink Moon akan terlihat selama tiga hari, sejak Sabtu (16 April) hingga Senin pagi (18 April).
"Dengan kata lain, ini akan menjadi 'akhir pekan bulan purnama'," kata Gordon Johnston, eksekutif program di Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington.
Bulan Purnama Pink ini juga dikenal sebagai Pesach atau Bulan Paskah, karena bertepatan dengan perayaan Paskah bagi umat Kristen. Sementara itu, umat Hindu akan merayakan Hanuman Jayanti, yang memperingati kelahiran Dewa Hanuman.
(fyk/fyk)
