.webp)
Beberapa wilayah dunia menikmati Bulan purnama Full Snow Moon bari-baru ini. Pemandangan Bulan purnama itu pun direkam oleh astronaut yang berada di International Space Station (ISS) dan hasilnya pun menakjubkan.
Bulan purnama terjadi ketika Bulan berada di sisi berlawanan Bumi dari Matahari. Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Bulan purnama muncul sekitar 29,5 hari sekali.
Nah, astronaut NASA Mark Vande Hei, membagikan foto Bulan penuh itu dari lokasinya di ISS. Tampak bagaimana pemandangan indah Bulan berada di horison Bumi dan bersinar di tengah latar belakang gelap luar angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan dengan mengejutkan terlihat terang. Kami akan segera mengeksplorasi tetangga kita itu lagi," tulis Mark di Twitter. Netizen pun banyak yang terkesima dengan postingannya itu.
Shockingly bright as I opened our shades, the Moon lingered, strutting by. Lots of time to find good camera settings! Soon we'll be exploring our neighbor again. pic.twitter.com/iHikzSiwAm
ADVERTISEMENT— Mark T. Vande Hei (@Astro_Sabot) February 16, 2022
Sebelumnya, para astronaut di sana sudah dimanjakan dengan pemandangan satelit alami Bumi itu, sebelum mencapai purnama penuh. Pada tanggal 15 Februari misalnya, dijepret Bulan saat berada di atas Laut Merah.
Kemudian pada hari Valentine tanggal 14 Februari kemarin, astronaut menyaksikan Bulan purnama terbit di atas horison Bumi. Pada saat itu, stasiun ISS sedang mengorbit di ketinggian 420 kilometer di atas Laut Pasifik.
 Bulan purnama dari antariksa. Foto: NASA |
NASA sendiri sedang mempersiapkan misi berawak untuk kembali menjelajahi Bulan seperti yang pernah mereka lakukan di dekade 1960-an. Roket terkuat di dunia, SLS, saat ini sedang dipersiapkan intensif untuk menyambangi Bulan, kemungkinan pada tahun 2023, agak meleset dari jadwal semula karena satu dan lain hal.
(fyk/fyk)
