Para arkeolog di Chile menemukan 6 mumi anak-anak dari sebuah kuburan kuno. Hal yang menyeramkan adalah, anak-anak itu diduga dengan sengaja ditumbalkan atau dikorbankan dalam ritual di masa silam.
Kerangka para bocah itu diselimuti dengan kain dan dikuburkan di makam bersama jasad seorang bangsawan, yang mungkin dulu adalah tokoh politik berpengaruh. Si bangsawan ini diduga meninggal pada umur 20-an tahun, dikubur dengan ikatan dan tangannya menutupi wajah.
Seperti dikutip detikINET dari AFP, kuburan itu ditemukan pada bulan November silam sekitar 24 kilometer dari ibu kota Peru, Lima, di situs bernama Cajamarquilla. Panjang kuburan diestimasi sekitar 3 meter dan dalamnya 1,4 meter.
Para arkeolog menyimpulkan bahwa anak-anak itu dikorbankan oleh warga di sekitar Andes pada masa sebelum Inca, sekitar 1.000 sampai 1.200 tahun yang lalu. Temuan sebelumnya juga pernah mengungkap hal serupa, yaitu mumi anak yang ditumbalkan.
Peradaban Peru kuno seperti Aztec, Maya dan Inca, memang punya ritual pengorbanan, dengan keyakinan mereka yang meninggal itu dikirim ke dunia orang mati. Pengorbanan itu juga diyakini akan memuaskan para dewa yang mereka percayai.
"Anak-anak itu mungkin saja adalah kerabat dekat dan ditempatkan di bagian yang berbeda di bagian depan makam dari mumi itu, bertumpukan satu sama lain," kata Pieter Van Dalen, arkeolog yang ikut dalam penelitian ini.
"Anak-anak ini, menurut hipotesis kami, dikorbankan untuk menemani mumi itu ke dunia lain. Mereka ditumbalkan untuk menemani si mumi, menemani jiwanya ke destinasi final, menurut ideologi dari populasi di Andes masa itu," tambah dia.
Sebelumnya di area yang sama, juga pernah ditemukan mumi 13 orang di mana enam di antaranya adalah mumi anak-anak. Mereka juga diduga dikorbankan dalam suatu ritual berabad-abad silam.
Simak Video "Video Ahli Temukan Teknik Pembalseman Mumi yang Tak Biasa di Austria"
(fyk/rns)