Semesta Mendukung, Teleskop Luar Angkasa Tercanggih NASA Sukses Meluncur

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 26 Des 2021 10:11 WIB
Semesta Mendukung, Teleskop Luar Angkasa Tercanggih NASA Sukses Meluncur. Foto: AP/M. Pedoussaut
Jakarta -

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sukses meluncurkan teleskop luar angkasa James Webb pas momen Natal, Sabtu (25/12). Wahana antariksa tersebut pun siap mengungkap alien.

James Webb diluncurkan dari landasan Guyana Prancis, Amerika Selatan, menggunakan roket Ariana 5, seperti dilansir dari Space, Minggu (26/12/2021).

"Go, Webb, Go!," ujar pihak pengontrol penerbangan Arianaspace sesaat lepas landas yang dipenuhi sorak sorai keberhasilan peluncuran tersebut.

Teleskop luar angkasa tersebut merupakan yang termahal menelan biaya USD 10 miliar dengan pembuatan hampir selama tiga dekade. James Webb juga paling canggih jadi yang paling canggih untuk menggantikan Hubble yang dinilai sudah usang.

Sebelumnya, Administrator NASA Bill Nelson mengatakan, James Webb mengemban misi mengungkap bahwa NASA sempat khawatir menjelang pemberangkatan wahana tersebut. Sebab, kepentingan dan kerumitan observatorium dalam mengerjakan teleskop ini sangat besar dikerjakan NASA.

"Jika berhasil, ini adalah teknologi paling canggih yang akan membuka rahasia alam semesta yang luar biasa, melakukan lompatan kuantum pemahaman tentang siapa kita, bagaimana kita di sini, siapa kita, dan bagaimana semuanya berevolusi," ucapnya.

Teleskop luar angkasa James Webb pertama kali dicetuskan oleh sekelompok astronom yang bertemu di Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore pada September 1989.

Mereka merenungkan terkait penerus teleskop luar angkasa Hubble, meski saat itu, Hubble belum meluncur. Teleskop tersebut baru mengangkasa pada 24 April 1990.

Proses pembuatan teleskop luar angkasa membutuhkan waktu lama, mulai dari tahap perencanaan sampai masuk ke perakitan. Hal itu yang dilakukan astronom dalam pengerjaan proyek ini.

Teleskop luar angkasa James Webb dirancang untuk bisa melihat alam semesta lebih jauh, juga melihat ke masa lalu, dibandingkan yang bisa diamati sejauh ini. Juga exoplanet yang selama ini belum terdeteksi.

Super teleskop itu diharapkan bisa mendeteksi cahaya dari bintang-bintang pertama yang bersinar di alam semesta sekitar 13,5 miliar tahun lalu.



Simak Video "Video: Norwegia Masuk Daftar 55 Negara dalam Perjanjian Artemis NASA"

(agt/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork