Banjir bandang menerjang New York, Amerika Serikat. Kondisi terkini wilayah terdampak dapat disaksikan dari luar angkasa.

Akibat banjir bandang tersebut yang disebabkan oleh Badai Ida itu, dilaporkan saat ini menewaskan 41 orang. Wilayah New Jersey yang dilaporkan yang paling parah terkena bencana alam tersebut.

Satelit yang dioperasikan Maxar Technologies, seperti dilansir dari Space, Minggu (5/9/2021), telah mengabadikan visual mengerikan situasi banjir New York.

Berdasarkan hasil jepretan satelit GeoEye-1, jalanan dan akses transportasi rel kereta api terendam air berwarna coklat pekat. Bangunan, baik perumahan maupun stadion yang ada disekitarnya juga tampak terendam.

Maxar Technologies menyebutkan dampak Badai Ida itu tidak hanya menggenang New Jersey, tapi juga New Brunswick, Somerville, South Bound Brook, dan lainnya.

Diketahui, Badai Ida membawa serta angin berkecepatan 150 mph dan mengakibatkan kehancuran yang ditemuinya. Semula, badai tersebut ada di kategori 1 namun berkembang cepat menjadi badai kategori 4 saat bergerak di atas Teluk Meksiko.

Banjir bandang menerjang wilayah New York, Amerika Serikat. Foto: Maxar Technologies

Banjir bandang menerjang wilayah New York, Amerika Serikat. Foto: Maxar Technologies

Seperti diberitakan kantor berita AFP, rekor curah hujan, yang memicu peringatan darurat banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk New York City, telah mengubah jalan-jalan menjadi sungai dan menutup layanan kereta bawah tanah saat banjir mengalir dari platform ke rel.

Ratusan penerbangan dibatalkan di bandara LaGuardia dan JFK, serta di Newark, di mana video menunjukkan terminal terendam air hujan.

Banjir menutup jalan-jalan utama di seluruh wilayah New Jersey dan New York termasuk Manhattan, The Bronx dan Queens, menenggelamkan mobil-mobil dan memaksa pemadam kebakaran untuk menyelamatkan ratusan orang.