Hal yang Bakal Terjadi Kalau Kita Pindahkan Orbit Bumi

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 13 Jun 2021 05:40 WIB
Hal yang Bakal Terjadi Kalau Kita Memindahkan Orbit Bumi. Foto: Dwingeloo Radio Telescope
Jakarta -

Politisi Partai Republik di Amerika Serikat Louie Gohmert menjadi bahan cemoohan di media sosial setelah mengusulkan untuk mengubah orbit Bumi atau Bulan guna mengatasi perubahan iklim. Akan seperti apa jadinya kalau kita memindahkan orbit Bumi atau Bulan?

Dikutip dari Inverse, Fred Adams seorang profesor fisika di University of Michigan mengemukakan pendapatnya tentang menggerakkan orbit Bumi mengelilingi Matahari, dan apakah hal tersebut dapat membantu umat manusia bertahan lebih lama atau tidak.

Bisakah memindahkan Bumi atau Bulan?

Dalam makalah ilmiahnya yang dipublikasikan di Astrophysics and Space Science, Adams melibatkan masalah N-body yang rumit, melibatkan penggunaan asteroid besar dan pengaruh gravitasi Jupiter dan Saturnus untuk mendorong Bumi ke orbit baru di mana ia bisa mendapatkan jumlah sinar Matahari yang dibutuhkan dalam rentang waktu yang sangat besar. Ini adalah eksperimen pikiran yang dituangkan ke dalam tulisan ilmiah.

Secara Matematika, konsep ini berhasil. Tetapi cara ini tidak mengubah iklim pada waktu yang kita butuhkan dan bisa mengatasi perubahan iklim seperti yang diinginkan Gohmert.

"Pekerjaan yang kami lakukan, dimainkan dalam skala waktu miliaran tahun. Sedangkan perubahan iklim yang kita hadapi sekarang berlangsung dalam puluhan tahun," jelas Adams.

Paul Byrne , seorang ilmuwan planet di North Carolina State University, mengungkapkan sentimen serupa. Dia menyebutkan bahwa secara teknis kita bisa memindahkan Bulan. Tapi hal tersebut tidak akan menyelamatkan kita dari laju pemanasan global.

"Jawaban singkatnya adalah, kita dapat melakukan banyak hal yang kita inginkan. Satu-satunya batasan adalah energi, yang secara fungsional berarti uang, dan mungkin tidak ada cukup dana yang pernah diproduksi oleh manusia untuk menghasilkan jenis energi yang dibutuhkan untuk memindahkan Bulan dalam jumlah yang berarti. Kita bisa saja melakukannya. Tapi apakah akan berguna? Tidak," jelasnya.

Dampak terhadap Bumi

Matteo Ceriotti, dosen teknik sistem ruang angkasa dari University of Glasgow, telah beberapa kali melakukan perhitungan Matematika terkait kasus memindahkan Bulan. Dia bahkan menulis tentang itu pada tahun 2019, dan dia pun yakin tidak akan ada efek mengatasi perubahan iklim dari upaya tersebut.

Dia menyoroti dampaknya terhadap Bumi andai skenario ini dijalankan. Pertama, dia melihat kondisi pasang surut air laut. Ini adalah salah satu interaksi paling menonjol di antara Bumi dan Bulan.

"Air pasang tidak memiliki efek langsung pada iklim, tetapi mereka mempengaruhi kehidupan hewan yang bergantung pada pasang surut. Dan dalam jangka panjang, ini dapat mempengaruhi iklim sampai batas tertentu," urai Ceriotti.

Selain itu, memindahkan Bulan dari Bumi dapat mengubah periode orbitnya, dan pada gilirannya, ini akan mengubah musim. Namun, menurut Ceriotti, kecuali Bulan dipindahkan jauh dari orbitnya saat ini, efek ini hanya dapat dirasakan dalam kurun waktu ribuan tahun.

Lagi-lagi, Ceriotti menguatkan pendapat dua ilmuwan sebelumnya. Disebutkannya bahwa konsep memindahkan orbit Bumi atau Bulan memang didukung secara Fisika. Tapi apakah kita benar-benar akan melakukannya? Jawabannya adalah tidak, baik dari perspektif energi dan skala waktu. Haruskah kita melakukannya? Menurut Ceriotti juga tidak, jika melihat dari perspektif konsekuensi yang tidak diinginkan.

"Saya akan mengatakan bahwa jika kita memiliki energi, sumber daya, dan teknologi untuk mengubah orbit Bulan yang cukup untuk menyebabkan perubahan iklim Bumi, kita mungkin harus memikirkannya ulang. Lebih baik menginvestasikan jumlah energi dan sumber daya yang sama untuk mengatasi masalah di Bumi," tutupnya.



Simak Video "Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?"

(rns/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork