Video Otopsi Alien Dilelang Rp 14 Miliar

Frame tunggal dari film kontroversial tahun 1947 yang menayangkan otopsi alien, dilelang dalam bentuk non fungible token (NFT). Harga awalnya adalah USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar. Bisa juga dengan 450 uang kripto Ethereum.

Frame bersangkutan katanya direkam tahun 1947 beberapa saat setelah ada rumor pesawat UFO jatuh dan celaka di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat. Kabar burung menyebutkan ada alien di UFO itu dan mati, kemudian diperiksa intensif oleh pemerintah Amerika Serikat.

Itulah kemudian yang ditayangkan dalam film tersebut. Terlihat ada figur mirip manusia tapi aneh berada di meja pemeriksaan. Kepala dan matanya jauh lebih besar dari manusia. Kemudian ada luka tampak di kaki kanannya.

Film ini muncul secara luas pada tahun 1995 dalam dokumenter yang ditayangkan oleh Fox dengan judul Alien Autopsy: Fact or Fiction. Pemiliknya adalah produser film asal Inggris, Ray Santilli.

Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Kamis (3/6/2021), Ray mengklaim mendapatkan rekaman itu di tahun 1992 dari petugas kamera militer AS yang telah pensiun. Ia pun menyebut rekaman itu asli dan benar-benar menayangkan alien.

Namun demikian, banyak yang meragukannya karena tidak ada bukti kuat atau masuk akal. Terlebih pada tahun 2006, seorang pakar efek khusus dan desainer bernama John Humphreys menyebut bahwa dialah yang merancang wujud alien itu dan juga muncul di filmnya, pura-puranya sebagai peneliti.

Kemudian pada tahun 2017, pembuat film bernama Spyros Melaris menyatakan ialah yang merekam video itu di apartemennya di London, menggunakan organ binatang.

Tapi ada juga rumor bahwa video alien ini asli. Diklaim bahwa ada memo yang berasal dari tahun 2001 bocor dari National Institute for Discovery Science (NIDS) yang dulu meneliti fenomena UFO.

Disebutkan dalam memo itu, mantan ilmuwan CIA bernama Kit Green mengevaluasi video itu dan menyebutnya sebagai adegan asli. Apapun itu, video alien ini belum terbukti benar-benar kenyataan yang sesungguhnya.