Tantangan Elon Musk Berhadiah Rp 1,4 Triliun, Mau?
Hide Ads

Tantangan Elon Musk Berhadiah Rp 1,4 Triliun, Mau?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 25 Apr 2021 12:12 WIB
SpaceX CEO Elon Musk speaks after unveiling the Dragon V2 spacecraft in Hawthorne, California May 29, 2014. Space Exploration Technologies announced April 27, 2016, it will send uncrewed Dragon spacecraft to Mars as early as 2018, a first step in company founder Elon Musks goal to fly people to another planet. REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo
Elon Musk. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo
Jakarta -

Elon Musk ingin ikut berperan dalam menanggulangi perubahan iklim. Ia pun menjanjikan hadiah menggiurkan, USD 100 juta atau sekitar Rp 14 triliun pada ilmuwan yang dapat menemukan cara menurunkan kadar CO2 atau karbondioksida di atmosfer Bumi.

Walaupun getol ingin melakukan kolonisasi ke Planet Mars, bahkan bukan tidak mungkin mati di sana, Elon menyadari bahwa pada saat ini manusia hanya punya Planet Bumi. Maka perubahan iklim harus ditangkal lantaran potensi bahayanya yang besar di masa mendatang.

"Pada saat ini kita hanya punya satu planet. Bahkan meskipun hanya ada 0,1 persen peluang terjadi bencana, kenapa tidak ditanggulangi? Itu gila," kata bos Tesla dan SpaceX ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip detikINET dari News.com Australia, Minggu (25/4/2021), sayembara Elon Musk ini dinamakan Xprize Carbon Removal. Mereka yang berminat mengikutinya diberi waktu selama empat tahun untuk menemukan solusi sebaik mungkin, sampai datangnya Hari Bumi di tahun 2025.

Tujuan dari program ini adalah untuk melenyapkan 1.000 ton karbondioksida dari atmosfer Bumi setiap tahun, dengan teknologi yang benar-benar dapat diimplementasikan, biayanya masuk akal dan juga dapat ditingkatkan kemampuannya untuk melenyapkan lebih banyak CO2 pada masa-masa selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Hadiahnya yang melimpah itu, yang berasal dari kocek Musk, disebut sebagai paling besar sepanjang sejarah. "Aku juga masih terbuka untuk meningkatkan hadiahnya seiring berjalannya waktu," janji Musk. Memang sebagai salah satu orang terkaya di dunia, jumlah ratusan juta dolar tak berarti baginya.

Menurut Elon Musk, pada keadaannya saat ini, umat manusia di Bumi sebenarnya masih baik-baik saja. Akan tetapi jika terus terlena, ancaman perubahan iklim nantinya dapat menimbulkan gangguan yang serius. Bagaimana nih para ilmuwan, tertarik dengan tantangan Elon Musk?




(fyk/afr)