Ilmuwan AS Sukses Kloning Musang Spesies Langka
Hide Ads

Ilmuwan AS Sukses Kloning Musang Spesies Langka

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 20 Feb 2021 07:31 WIB
Elizabeth Ann, musang berkaki hitam hasil kloning pertama dan spesies langka AS yang pertama kali dikloning, berusia 50 hari pada 29 Januari 2021. Musang berkaki hitam ini diduplikasi dari gen hewan yang mati lebih dari 30 tahun yang lalu. Mereka berharap Elizabeth Ann dan keturunannya akan meningkatkan keragaman genetik suatu spesies yang pernah dianggap punah tetapi dikembangbiakkan di penangkaran dan berhasil diperkenalkan kembali ke alam liar. (U.S. Fish and Wildlife Service via AP)
Elizabeth Ang, musang hasil kloning. Foto: U.S. Fish and Wildlife Service via AP
Amerika Serikat -

Para ilmuwan Amerika Serikat (AS) berhasil mengkloning musang berkaki hitam. Hewan spesies langka ini diduplikasi dari gen yang mati lebih dari 30 tahun lalu.

Musang yang oleh para ilmuwan diberi nama Elizabeth Ann lahir 10 Desember 2020. Tapi baru diumumkan keberadaannya pada Kamis (18/2/2021) lalu, demikian laporan laman NBCNews.

Elizabeth Ann lahir dan dibesarkan di fasilitas penangkaran musang kaki hitam Layanan Ikan dan Margasatwa Fort Collins di Colorado. Dia adalah salinan genetik dari seekor musang bernama Willa yang meninggal pada tahun 1988 dan jasatnya dibekukan pada masa-masa awal teknologi DNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Fort Collins belum memiliki rencana untuk melepaskan Elizabeth Ann ke alam liar. Saat ini mereka ingin mempelajari dulu musang berkaki hitam yang jinak dan menggemaskan itu.

Metode kloning sebelumnya telah mengembalikan spesies yang sudah maupun terancam punah. Salah satu yang berhasil kloning adalah kuda liar Mongolia yang dilahirkan musim panas lalu di Texas.

ADVERTISEMENT

"Bioteknologi dan data genom benar-benar dapat membuat perbedaan di lapangan dengan upaya konservasi," kata Ben Novak, ilmuwan utama Revive & Restore, lembaga konservasi nirlaba yang berfokus pada bioteknologi penggandaan musang dan kuda.

Elizabeth Ann, musang berkaki hitam hasil kloning pertama dan spesies langka AS yang pertama kali dikloning, berusia 50 hari pada 29 Januari 2021. Musang berkaki hitam ini diduplikasi dari gen hewan yang mati lebih dari 30 tahun yang lalu. Mereka berharap Elizabeth Ann dan keturunannya akan meningkatkan keragaman genetik suatu spesies yang pernah dianggap punah tetapi dikembangbiakkan di penangkaran dan berhasil diperkenalkan kembali ke alam liar. (U.S. Fish and Wildlife Service via AP)Elizabeth Ann. Foto: U.S. Fish and Wildlife Service via AP

Kedepan mungkin akan lebih banyak lagi hewan yang 'dihidupkan kembali'. Para ilmuwan bisa memanfaatkan sel hewan yang sudah maupun terancam punah yang tersimpan di San Diego Zoo Global. Saat ini ada lebih 1.100 spesies dan subspesies dari seluruh dunia.

"Dengan teknik kloning ini, pada dasarnya Anda dapat membekukan waktu dan meregenerasi sel-sel itu," kata Pete Gober, Koordinator Pemulihan Musang di Layanan Ikan dan Margasatwa Fort Collins. "Tapi kami masih jauh dari itu sekarang, saat ini masih mengutak-atik genom untuk memberikan resistensi genetik, mungkin itu dimungkinkan di masa depan."




(afr/afr)
Berita Terkait