Robot Tercanggih NASA Segera Mendarat di Mars
Hide Ads

Robot Tercanggih NASA Segera Mendarat di Mars

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 30 Jan 2021 17:51 WIB
Misi Perseverance
Ilustrasi misi Perseverance. Foto: NASA
Jakarta -

Rover robotika Perseverance milik NASA sebentar lagi akan mendarat di Planet Mars. Jaraknya masih sekitar 4 juta kilometer namun diprediksi 3 minggu lagi, Perseverance akan tiba di Planet Merah tersebut.

NASA sudah beberapa kali mendaratkan rover ke Mars, namun Perseverance adalah yang terbesar, terberat dan tercanggih. Rover beroda enam ini akan menganalisa batu dan sedimen di Mars untuk mencari jejak bukti kehidupan di sana.

Sebelum mendarat di Mars, Perseverance harus lolos dari apa yang disebut NASA'teror 7 menit'. Dijuluki demikian lantaran selama waktu tersebut, Perseverance bakal mendarat dari atmosfer ke permukaan Mars dalam kecepatan tinggi, 20 ribu kilometer per jam dan tak boleh ada kesalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi pendaratannya pun, Jezero Crater, cukup sulit. "Saat melihat situs pendaratan, Jezero Crater, ilmuwan melihat peluang ilmiah di segalanya, sisa sungai kuno dan berpikir inilah tempat untuk melihat tanda kehidupan masa silam di Mars. Tapi saya melihatnya sebagai bahaya," kata Allen Chen, engineer Perseverance.

Mereka harus dengan hati-hati mengoperasikan Perseverance di sana karena terdapat jurang kawah yang dalam sampai bebatuan besar. Perseverance sendiri menggunakan nuklir sebagai bahan bakar utamanya sehingga rover ini tidak perlu mengandalkan sinar matahari untuk mengisi baterainya.

ADVERTISEMENT

Perseverance dilengkapi 19 kamera, dan empat kamera tambahan untuk memandunya saat proses pendaratan. Salah satu sistem kamera utamanya adalah Mastcam-Z yang fungsinya mirip seperti mata manusia.

Tugas utama kamera ini adalah mengambil video definisi tinggi,panorama berwarna dan foto 3D permukaan Mars dan fitur yang ada di atmosfer menggunakan lensa zoom. Adapun ars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE dipakai untuk membantu mempersiapkan manusia dalam misi berawak menuju Mars. Ia dirancang mengubah karbondioksida Mars jadi oksigen.

Ada pula helikopter mini Ingenuity yang disembunyikan dalam 'perut' Perseverance. Beberapa bulan setelah mendarat di Mars, helikopter seberat 1,8 kg ini akan terbang, dan akan menjadi kendaraan dengan baling-baling pertama yang mengudara di planet lain.




(fyk/afr)