Mau Bangun Koloni di Mars, Elon Musk Khawatir Pasokan dari Bumi
Hide Ads

Mau Bangun Koloni di Mars, Elon Musk Khawatir Pasokan dari Bumi

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 27 Okt 2020 05:20 WIB
FILE PHOTO: Tesla Chief Executive Office Elon Musk speaks at his companys factory in Fremont, California, U.S., June 22, 2012.   REUTERS/Noah Berger/File Photo
Kekhawatiran Elon Musk soal kehidupan di Mars jika tidak dapat pasokan dari Bumi. Foto: Reuters
Jakarta -

Elon Musk ingin membangun kehidupan di Mars, ide itu cukup gila tapi luar biasa jika benar bisa terwujud. Permasalahannya, apakah manusia bisa bertahan hidup di Planet Merah?

Elon Musk ternyata punya kekhawatiran yang sama, lebih tepatnya: apakah pemukiman manusia di Mars bertahan jika sumber daya baru dan orang-orang dari Bumi pada akhirnya berhenti dikirim ke Planet Merah?

"Jika pesawat dari Bumi berhenti datang karena alasan apa pun, apakah Mars akan mati?" Elon Musk mengatakan kepada pewawancara Robert Zubrin selama acara streaming langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk alasan apa pun. Bisa dangkal, atau bisa jadi perang nuklir," tambahnya, sebagaimana melansir Popular Mechanisms, Senin (26/10/2020).

Musk baru-baru ini juga mengatakan bahwa dia memperkirakan banyak pemukim Mars akan mati selama proses perjalanan ke dan menetap di Mars dalam jangka waktu yang lebih lama -- meskipun ini bisa jadi sudah dipikirkan oleh banyak orang awam lainnya.

ADVERTISEMENT

Masalah lainnya, jarak antara Mars dan Bumi sangat bervariasi, dengan perjalanan terpendek diperkirakan memakan waktu lebih dari enam bulan. Itu berarti ada banyak tekanan untuk memasukkan semuanya, menyiapkan hanya hal-hal penting yang paling sederhana agar muatan tetap layak untuk dikirim. Jika pasokan baru hanya datang beberapa kali dalam setahun, itu berarti para pemukim di Mars akan dihadapkan dengan masalah kelangkaan dan penggunaan barang yang cermat.

Ngomong-ngomong detikers, apakah ada di antara kalian yang siap bertualang hidup di Planet Mars? Atau kamu lebih suka tinggal di Bumi saja?




(ask/fay)