.webp)
Indonesia akan melakukan uji coba Vaksin Corona, Singapura pun tidak mau kalah. Mereka akan mulai melakukan uji coba vaksin COVID-19 kepada manusia pekan ini.
Lunar-Cov19, demikian nama vaksin tersebut, termasuk dalam 25 kandidat vaksin global yang segera memasuki tahap uji coba pada manusia. Sebanyak 108 orang dari berbagai usia akan menjadi relawan untuk menguji vaksin ini.
Uji coba vaksin yang dikembangkan Duke-National University of Singapore (NUS) Medical School dan perusahaan farmasi AS Arcturus Therapeutics tersebut terhadap relawan manusia, dilakukan setelah uji coba awal terhadap tikus percobaan berlangsung sukses dan menjanjikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengujian ini akan menentukan keamanan vaksin dan kemampuannya dalam memproduksi pasukan antibodi untuk melawan infeksi COVID-19," kata Professor Ooi Eng Eong, selaku Deputy Director Duke-NUS Medical School seperti dikutip dari Live Mint.
Vaksin ini akan dievaluasi oleh Duke-NUS Medical School yang menggunakan teknologi Messenger RNA (mRNA) yang belum teruji, yang menginstruksikan sel manusia untuk membuat protein virus Corona spesifik yang memproduksi respons imun.
Dijelaskan Ooi bahwa antibodi menempel pada virus dan mencegahnya menginfeksi sel, sedangkan sel pembunuh mengenali sel yang terinfeksi dan menghancurkannya.
Pendekatan mRNA belum disetujui untuk pengobatan apapun, jadi para pendukungnya termasuk perusahaan biotech AS Moderna menjajaki kemungkinan ini. Oleh karena itu, diperlukan kajian dan pengujian lebih lanjut untuk memastikan keamanannya.
Sumber lain yang dikutip dari Channel News Asia menyebutkan, saat ini ada lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global, termasuk beberapa vaksin yang dalam tahap uji coba.
(rns/fay)
