Asteroid 1998 OR2 akan mendekati Bumi pada tanggal 29 April 2020 mendatang. Astronom di Arecibo Observatory di Puerto Rico terus mengikuti pergerakan asteroid ini dan berhasil mengambil gambarnya sebelum mendekati Bumi.
Sepertinya asteroid 1998 OR2 mengerti bahwa kondisi di Bumi sedang dirundung pandemi virus Corona. Dari foto yang diambil terlihat bahwa asteroid ini seperti sedang menggunakan masker.
"Fitur topografi berskala kecil seperti lembah dan bukit di salah satu ujung asteroid 1998 OR2 menarik secara ilmiah," kata Head of Planetary Radar Arecibo Observatory Anna Virkki seperti dikutip detikINET dari Phys, Jumat (24/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi karena yang kita terus pikirkan adalah COVID-19 fitur ini membuat 1998 OR2 terlihat seperti memakai masker," sambungnya.
Tim di Arecibo mulai mengamati asteroid ini sejak 13 April hingga 23 April, karena asteroid tersebut tidak bisa lagi dilihat oleh fasilitas tersebut. 1998 OR2 akan mendekati Bumi pada 29 April dan untungnya tidak akan sampai menabrak atau menimbulkan bahaya.
Data dari Arecibo memastikan asteroid ini berukuran sekitar 2 km. Walau terbilang cukup besar, 1998 OR2 akan mendekati Bumi dengan jarak 6,3 juta km.
Sebagai perbandingan, jarak Bumi dengan Bulan sekitar 385.000 km. Jadi kedatangan 1998 OR2 tidak perlu dikhawatirkan.
Walau dipastikan tidak akan menimbulkan bahaya, astronom tetap mengamati 1998 OR2 menggunakan radar untuk memahami asteroid ini dan jalur orbitnya. Apalagi asteroid ini diperkirakan akan kembali mendekati Bumi di masa depan.
"Pada 2079, asteroid 1998 OR2 akan melewati Bumi dengan jarak sekitar 3,5 kali lebih dekat dari tahun ini, jadi penting untuk mengetahui orbitnya secara tepat," kata Research Scientist Arecibo Observatory Flaviane Venditti.
"Walau asteroid ini diperoyeksikan tidak akan menabrak Bumi, penting untuk memahami karakteristik dari jenis objek ini untuk meningkatkan teknologi mitigasi," pungkasnya.
(vmp/fay)