NASA dan badan antariksa lainnya terobsesi untuk membangun koloni manusia di Bulan. Tapi mengirimkan bahan bangunan dari Bumi ke Bulan tentu bukan perkara yang mudah.
Untuk itu, ilmuwan terus mencari cara untuk menemukan solusi yang lebih murah dan mudah didapatkan di Bulan. Salah satunya dengan menggunakan urine astronaut.
Dikutip detikINET dari Cnet, Senin (30/3/2020) beberapa ilmuwan internasional yang bekerjasama dengan European Space Agency mencampurkan urea, salah satu komponen urine, dengan material Bulan untuk menciptakan struktur mirip beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur ini diciptakan dengan mencampur urea dengan material pengganti regolith Bulan. Untuk membentuk campuran tersebut, tim ilmuwan menggunakan printer 3D.
![]() |
Hasil awalnya cukup menjanjikan. Campuran urea dan regolith yang dicetak menggunakan 3D printer menjadi tumpukan silinder bisa menopang beban berat dan bentuknya juga terbilang stabil.
Setelah dipanaskan hingga suhu 80 derajat Celcius, ketahanannya juga teruji dan bahkan meningkat setelah delapan siklus membeku-mencair seperti yang ada di Bulan.
Temuan ini diterbitkan pada bulan Februari di Journal of Cleaner Production. Para ilmuwan saat ini mendorong penelitian lebih jauh untuk melihat bagaimana material ini bisa bertahan di tengah lingkungan Bulan yang keras.
Ilmuwan telah lama mencari cara untuk memanfaatkan 'buangan' dari astronaut. Peneliti dari Clemson University sebelumnya meneliti ragi, urine dan karbondioksida dari buangan napas astronaut untuk digunakan membuat sejumlah peralatan.
(vmp/fay)