.webp)
Penganut teori Bumi datar dan pencari tantangan 'Mad' Mike Hughes meninggal dunia pada Sabtu (22/2/2020). Ia meninggal setelah roket buatannya yang ia gunakan untuk terbang dan membuktikan Bumi datar terlibat kecelakaan fatal.
Proses peluncuran roket ini sebenarnya direkam oleh tim dari Science Channel sebagai bagian dari serial dokumenter berjudul 'Homemade Astronaut'. Tapi ada juga video amatir yang merekam detik-detik kecelakaan maut tersebut.
Dikutip detikINET dari Associated Press, Senin (24/2/2020) video dari TMZ.com menunjukkan roket meluncur dari launchpad sederhana yang ditopang truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sampai satu detik setelah peluncuran, benda yang diduga parasut terlepas dari belakang roket. Roket bertenaga uap tersebut kemudian meluncur ke angkasa.
Kurang lebih 10 detik setelah meluncur, roket terlihat mulai kembali ke daratan dengan kecepatan tinggi. Terdengar suara jeritan saat roket menukik tajam ke arah gurun di Barstow, California sesaat sebelum tabrakan terjadi.
Wartawan lepas Justin Chapman yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan roket tersebut terlihat bergesekan dengan sistem peluncurannya, sehingga terjadi kesalahan dengan sistem parasutnya.
Semasa hidupnya, Hughes dikenal sebagai pribadi yang unik. Ia pernah memegang Guinness World Record untuk 'lompatan terjauh menggunakan limousin' pada tahun 2002. Ia berhasil melompat sejauh 31 meter menggunakan limousin Lincoln Town Car.
Setelah itu Hughes banyak menghabiskan waktunya untuk membangun roketnya sendiri dengan anggaran terbatas. Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube-nya, Hughes mengatakan hal itu ia lakukan tak hanya untuk membuktikan bentuk Bumi, tapi juga untuk menginspirasi bahwa semua orang bisa melakukan hal luar biasa di hidupnya.
"Cerita saya sangat luar biasa. Ada banyak jalan cerita - soal membangun roket di garasi," kata Hughes kepada Associated Press.
"Saya pria tua. Saya tinggal di tempat antah berantah, plus soal Bumi datar. Masalahnya adalah hal ini juga ikut mendorong orang-orang gila untuk keluar," sambungnya.
(vmp/fyk)
