Sistem Misil Hypersonic Rusia Siap Digunakan
Hide Ads

Sistem Misil Hypersonic Rusia Siap Digunakan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 29 Des 2019 12:45 WIB
Ilustrasi Roket. Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Jakarta - Rusia mengklaim sistem misil hypersonicnya yang bernama Avangard sudah siap digunakan. Misil tersebut diklaim berkecepatan 20 kali kecepatan suara.

Presiden Rusia Vladimir Putin membanggakan pencapaian mereka ini dan menyebut belum ada negara lain yang mempunyai teknologi seperti ini. Selain cepat, Avangard ini mempunyai 'glide system' yang membuatnya mempunyai manuverabilitas tinggi dan sulit untuk dihadang memakai sistem anti misil yang sudah ada.

"Tak ada satu pun negara yang mempunyai senjata hypersonic, apalagi senjata hypersonic antarbenua," ujar Putin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Avangard sudah mulai beroperasi pada 27 Desember lalu, tepatnya pukul 10 pagi waktu Moskow, demikian dikutip detikINET dari BBC, Minggu (29/12/2019).


Avangard pertama kali dipamerkan Putin pada Maret 2018 lalu. Sementara pada Desember 2018, misil tersebut sukses menghancurkan target pengujiannya yang berjarak 6000 km, dari tempat peluncurannya di Dombarovsky, Pegunungan Ural.

"Avangard tak mungkin dihentikan oleh sistem pertahanan misil yang ada saat ini," ujar Putin saat itu.

Sistem misil Avangard ini dipasang di ujung misil balistik anterbenua. Sistem ini pun bisa dipasangi senjata nuklir seberat 2 megaton. Meski begitu, sejumlah ahli senjata masih meragukan efektivitas sistem ini.

Begitu pula dengan Departemen Pertahanan AS, yang tak yakin dengan klaim Rusia terhadap kemampuan sistem Avangard ini. AS sendiri punya program misil hypersonic sendiri, begitu juga China. Dan pada 2014 lalu AS mengklaim sudah melakukan pengujian terhadap senjata ini.


(asj/asj)