5 Hal Tentang Ular Weling dan Cara Menanganinya
Hide Ads

5 Hal Tentang Ular Weling dan Cara Menanganinya

Tasya Awlia - detikInet
Selasa, 24 Des 2019 19:22 WIB
Ular weling yang berbisa. Foto: Istimewa/Instagram
Jakarta - Ular weling merupakan jenis ular yang mematikan di dunia. Beberapa waktu lalu ular weling menewaskan satpam yang berada di Serpong, Tangerang Selatan.

Iskandar merupakan seorang satpam di Cluster Michella, Kelapa Gading. Ia tewas setelah digigit di bagian jari telunjuk, karena ia menangkap ular weling dengan tangan kosong.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu ular weling ?

Weling atau ular weling (Bungarus candidus) merupakan ular berbisa yang menyebar, di Asia Tenggara ke Jawa dan Bali.


Berikut 5 hal tentang ular weling :



1.Ular Mematikan di Dunia

Ular weling terbilang sangat berbahaya. Bisa ular weling menduduki peringkat ke-3 paling mematikan di dunia. Urutan 1 diduduki oleh ular sendok (Naja sputatrix), ke-2 ular anang (Ophiophagus hannah), dan yang ke -3 Ular weling (Bungarus candidus).


2. 1 Miligram Bisa Sangat Mematikan


Dosis yang dikeluarkan ular weling dalam sekali patukan, bisa mengeluarkan 5,4 miligram. Namun untuk membunuh manusia, ular weling hanya menggunakan 1 miligram saja.

Ular weling.Ular weling. Foto: Istimewa/Instagram


3. Warna Ular Weling


Ular weling sering disamakan dengan welang karena penampilannya hampir mirip, tetapi ada bedanya. Ular weling memiliki bagian atas tubuhnya belang-belang namun perutnya putih, sedangkan welang berperut belang-belang seperti bagian atas tubuhnya.


4. Ular Nokturnal


Ular weling merupakan hewan nokturnal atau hewan yang melakukan kegiatan setelah hari mulai gelap. Sarang persembunyian ular weling biasanya berada di bawah tumpukan kayu, dan batu.


5. Menjebak Mangsa


Ular weling dalam mendapatkan makanan, biasanya dilakukan dengan cara berburu atau menjebak binatang yang hidup di tanah.


Lalu bagaimana cara menangani jika sudah digigit oleh ular weling ?


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa dari gigitan ular weling tidak menyebar. Pertama, membuat bagian yang tergigit tidak bergerak, dapat dilakukan dengan menggunakan kayu, kardus atau benda di sekitar yang bisa dimanfaatkan.


Kedua, diikat menggunakan kain atau perban elastis, sehingga bisa menopang bagian tubuh dengan baik. Hindari pergerakan otot karena akan membuat kelenjar getah bening bisa menyebarkan ke seluruh tubuh.


Ketiga, Jangan lupakan sinyal darurat, buatlah sinyal darurat agar orang lain mengetahui keberadaan kita apabila, berada di tengah hutan.


Itulah 5 hal mengenai ular weling dan bagaimana cara mengatasinya jika sudah tergigit. Sebaiknya jaga lingkungan agar tetap bersih supaya terhindar dari kedatangan ular berbisa.






(lus/erd)