Starship, sebuah roket yang dirancang untuk mengangkut manusia ke Mars makin dipercepat pengembangannya oleh SpaceX. Musk mengatakan hal ini untuk membangun yang di mana ia menyebutnya "Martian Technocracy".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah Startship kembali dari orbit," jawab Musk dalam cuitannya itu.
Musk sendiri tidak menjawab waktu pemesanan tersebut. Namun sebelumnya, Musk pernah mengatakan kalau Starship punya peluang 60% untuk meluncur ke orbit pada tahun 2020. Disampaikannya, setelah itu, ia ingin meluncurkan misi kargo menuju Mars pada tahun 2022 dan misi berawak dua tahun kemudian.
Baca juga: Elon Musk Hapus Akun Twitter? |
Starship adalah roket bernilai miliaran dollar. Wahana setinggi sekitar 180 kaki itu dapat membawa manusia ke Bulan sampai Mars. Begitu juga meluncurkan satelit ke orbit.
Starship merupakan bagian dari sistem Big Falcon Rocket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali, termasuk mencakup booster yang disebut Super Heavy. Saat ini, SpaceX tengah menguji konsep dan mesin Starship yang dilakukan di fasilitas milik SpaceX di Boca Chica, Texas, AS.
Simak Juga "Elon Musk Yakin Manusia Bisa Segera Pindah ke Mars":
(agt/krs)