Ternyata kemiripannya tidak berhenti sampai di situ. Untuk mengembangkan Project Kuiper, pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos sampai menggaet beberapa mantan petinggi SpaceX yang juga terlibat di proyek Starlink.
Sumber yang familiar dengan situasi ini mengatakan salah satu orang yang dipekerjakan oleh Bezos adalah mantan Vice President SpaceX, Rajeev Badyal. Badyal bahkan menjadi pimpinan proyek ini bersama dua orang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elon Musk Disidang Gara-gara Twitter |
"Sebagai bagian dari kebijakan perusahaan kami tidak mengomentari personel. Kami telah mengumpulkan sekelompok ahli yang sangat cerdas dari berbagai industri ini untuk memimpin Project Kuiper," kata juru bicara Amazon, dikutip detikINET dari CNBC, Senin (8/4/2019).
Saat masih di bekerja di SpaceX, Badyal juga menjadi pemimpin divisi Starlink. Tapi ia kemudian dipecat oleh CEO SpaceX, Elon Musk pada bulan Juni 2018 karena progres perkembangan proyek Starlink yang lambat.
Mengingat proyek ini baru saja diumumkan, Amazon sepertinya tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan SpaceX sehingga mereka ingin mendapatkan talenta yang telah berpengalaman.
Pada tahun lalu, SpaceX telah menguji coba dua satelit Starlink, dan berencana akan meluncurkan 12.000 satelit internet di masa depan.
Tapi, SpaceX bukan satu-satunya kompetitor Amazon dalam proyek satelit internet. Ada OneWeb yang ingin meluncurkan 650 satelit dan Facebook juga tengah mengembangkan satelit internet. (vim/fyk)