"Teman saya yang ingin pindah ke Mars? Saya bilang, 'Tinggal dulu di puncak Gunung Everest selama satu tahun dan lihat apakah kalian menyukainya'," kata Bezos seperti dikutip detikINET dari CNBC, Senin (11/3/2019).
"Karena itu merupakan taman surga jika dibandingkan dengan Mars," sambungnya, mengindikasikan hidup di Gunung Everest saja sudah sulit, apalagi di permukaan planet lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan Bezos ini sepertinya menyindir ambisi CEO SpaceX Elon Musk yang berambisi membangun koloni manusia di Mars. SpaceX bahkan telah mulai membangun prototype roket Starship yang akan digunakan untuk mengantar manusia dan kargo menuju planet Merah.
Bezos sebenarnay juga memiliki ambisi untuk membangun koloni di luar angkasa. Tapi visinya sedikit berbeda dibandingkan dengan Musk. Menurut visi Bezos, manusia nantinya tidak tinggal di planet tapi di wahana antariksa yang memiliki ekosistem sendiri.
"Saya rasa kita tidak akan tinggal di planet. Waktu transit dan jumlah energi yang dibutuhkan untuk berpindah antar planet terlalu tinggi" kata pria yang juga pendiri dan CEO Amazon ini.
"Koloni luar angkasa yang akan kita bangun memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan utama adalah mereka akan dekat dengan Bumi," sambungnya.
(vim/krs)