Matahari akan Mengkristal Setelah 'Bunuh' Bumi
Hide Ads

Matahari akan Mengkristal Setelah 'Bunuh' Bumi

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Sabtu, 12 Jan 2019 17:23 WIB
Foto: NASA
Jakarta - Mungkin kamu sudah pernah dengar bahwa di masa depan, sekitar lima miliar tahun dari sekarang, Matahari akan menjadi sangat besar hingga sanggup menelan Bumi serta planet lainnya. Bisa dibilang, itu akan menjadi akhir yang sangat panas, dan mengerikan, bagi Planet Biru ini.

Lalu, apa yang akan terjadi pada Matahari setelah memangsa planet-planet di dekatnya? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suhu Matahari akan turun dan ukurannya pun juga bakal mengecil.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kata lain, hal tersebut akan membuat Matahari menjadi bintang kerdil putih yang dingin. Setelahnya, secara perlahan-lahan ia akan berubah menjadi kristal putih yang melayang di angkasa.

Menariknya, hal tersebut tidak hanya akan terjadi pada Matahari. Ribuan bintang lain yang sanggup memancarkan cahayanya sendiri juga akan mengalami nasib serupa.

"Seluruh bintang kerdil putih yang dingin akan mengkristal pada suatu waktu, meskipun bintang kerdil putih yang dingin dengan ukuran lebih besar akan melewati proses tersebut lebih cepat," ujar Pie-Emmanuel Tremblay dari University of Warwick.

"Ini berarti miliaran bintang kerdil putih di galaksi kita ini sudah melewati proses dan akan menjadi kristal di langit. Matahari itu sendiri akan menjadi bintang kerdil putih sekitar 10 miliar tahun lagi," katanya menambahkan, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Sabtu (12/1/2018).



Dalam melakukan penelitian ini, Tremblay dan tim yang dipimpinnya menganalisis 15.000 bintang kerdil putih dengan jarak 300 tahun cahaya dari Bumi. Data tersebut dikumpulkan oleh satelit Gaia milik European Space Agency (ESA). (mon/rns)