Gara-gara Bulan, Pebasket Stephen Curry 'Dikuliahi' Astronot NASA

Jakarta - Siapa yang tidak kenal Stephen Curry. Bintang basket Golden State Warriors itu merupakan salah satu atlet paling berpengaruh saat ini.

Nah, Curry kini jadi buah bibir setelah ketahuan percaya pada teori konspirasi bahwa manusia tidak pernah mendarat di Bulan. Ia menyatakannya dalam acara podcast 'Wingin' It' Curry dengan host Vince Carter dan Kent Bazemore, saat membicarakan apakah manusia benar-benar pernah mendarat di Bulan.

"Apakah kita pernah ke Bulan? Menurut saya tidak," ujar Curry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Curry tersebut kemudian disambut dengan nada kecewa oleh NASA dan beberapa mantan astronot. Bahkan ada beberapa yang langsung menawarkan Curry untuk berkunjung ke markas NASA agar bisa mengajarinya tentang pendaratan bersejarah itu.

"Ada banyak bukti bahwa NASA mendaratkan 12 astronot Amerika di Bulan dari 1969-1972. Kami ingin mengundang Mr. Curry untuk mengelilingi laboratorium lunar kami di Johnson Space Center di Houston," ujar petinggi NASA, Allard Beutel dikutip detikINET dari CNET, Kamis (13/12/2018).

Mantan astronot NASA, Scott Kelly juga ingin berbicara langsung dengan Curry lewat Twitter.

Steph, so much respect for you, but re the moon landing thing, let's talk. DM me. https://t.co/BXYxPF4zz1
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) December 11, 2018

Tidak semua merespons pernyataan Curry dengan nada yang bersahabat. Mantan astronot NASA, Jose Hernandez mengatakan bahwa sebagai orang yang berpengaruh dan populer, komentar Curry itu bisa membuat anak-anak percaya dengan teori konspirasi dan menghiraukan sains.

1st @KyrieIrving then @StephenCurry30 Sad to see folks that command big social media presence & are role models to millions of kids promote idiotic conspiracy theories.Hey #30 give me $30 mil of your salary and @elonmusk and I will take you there in the offseason! #ComeOnMan!
— Jose Hernandez (@Astro_Jose) December 11, 2018