Richard Branson Iri Pada Roket Terkuat Elon Musk

Jakarta - Kesuksesan perusahaan SpaceX milik Elon Musk meluncurkan roket terkuat dunia Falcon Heavy, bikin iri Richard Branson. Triliuner asal Inggris itu memang juga memiliki perusahaan antariksa bernama Virgin Galactic.

"Aku cukup jealous," sebut Branson sembari mengakui bahwa peluncuran Falcon Heavy adalah sesuatu yang luar biasa.

"Semua yang mereka lakukan memang fantastis," katanya tak sungkan memuji, seperti dikutip detikINET dari CNN, Kamis (15/2/2018)

Virgin Galactic sendiri berambisi menjadi yang pertama mengangkut turis ke luar angkasa dengan pesawat ulang alik. Dan Branson ingin perusahaannya bisa melampaui prestasi SpaceX.

Pesawat Virgin Galactic. Foto: Virgin Galactic

Falcon Heavy memang menuai kekaguman, terutama karena mesin pendorong roketnya dapat kembali ke Bumi secara simultan dan bisa dipakai ulang di masa depan. Itu membuatnya hemat biaya.

Branson menyebut Virgin Galactic bakal sangat kecewa jika pesawat antariksanya tidak bisa meluncur beberapa bulan lagi. Di bidang wisata antariksa, Virgin Galactic berkompetisi dengan Blue Origin milik orang terkaya dunia saat ini, Jeff Bezos.

"Aku berharap Virgin Galactic akan menjadi yang pertama dari tiga entrepreneur yang bersaing untuk membawa orang-orang ke antariksa," tandasnya.

Biaya yang nantinya dipatok oleh Virgin Galactic untuk piknik ke luar angkasa itu tak bisa dibilang murah, mencapai USD 250 ribu.

Harga tiket yang setara dengan Rp 3,3 miliar itu pun harus dibayar di muka sebagai deposit, padahal mereka belum tahu kapan pesawat itu siap diterbangkan secara komersil.

Namun peminatnya ternyata membludak. Sampai saat ini sudah ada 700 orang yang mendaftar untuk jadi peserta piknik ke luar angkasa. Tercatat ada sejumlah selebritas yang mendaftar ke Virgin Galactic, seperti Brad Pitt, Ashton Kutcher, Angelina Jolie, Tom Hanks, dan Paris Hilton. (fyk/fyk)