.webp)
Sebuah proyek pengamatan antariksa bernama Virtual Telescope Project yang berada di bawah naungan Bellatrix Astronomical Observatory di Italia, tak butuh waktu lama untuk menangkap gambar terkini dari dua 'awak' Falcon Heavy milik SpaceX.
Tiga hari setelah peluncuran roket terkuat sejagat yang masih beroperasi tersebut, mereka berhasil menemukan Tesla Roadster dan Starman yang tengah meluncur dengan bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengabadikan momen tersebut, proyek yang menyediakan akses terhadap teleskop robotik melalui internet secara real-time ini menggunakan Tenagra III ("Pearl"), sebuah unit robotik yang berada di Tenagra Observatories, Arizona, Amerika Serikat, sebagai bagian dari kerja sama antara keduanya.
Menurut mereka, Tesla Roadster tampak cukup terang pada saat itu, dengan magnitudo (tingkat kecerahan benda langit) berada di kisaran 15,5, walaupun hal tersebut tidak membuat mobil listrik tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang.
 Titik penampakan Starman di angkasa. Foto: istimewa |
Hal tersebut dikarenakan magnitudo dari sebuah objek antariksa agar dapat terlihat dengan mata telanjang di langit Bumi, paling tidak berada di bawah 6,5.
Mereka menambahkan, Tesla Roadster beserta Starman yang bertugas untuk 'menyopirinya' tengah berada sejauh 470.000 km dari Bumi.
Agar dapat melihat mobil listrik tersebut dengan lebih jelas, Virtual Telescope Project membuat sebuah GIF (gambar bergerak) berdasarkan jahitan dari 54 gambar yang mereka tangkap secara terus menerus, seperti detikINET lansir dari CNET, Minggu (11/2/2017).
Secara kasat mata, Roadster tampak seperti komet atau asteroid, karena hanya terlihat sebagai sebuah titik kecil dalam GIF tersebut.
Ke depannya, mereka mengaku akan terus melanjutkan untuk melacak keberadaan Tesla yang masih berkelana di angkasa sana hingga detik ini. (fyk/fyk)
