.webp)
Test flight dari Falcon Heavy milik SpaceX akan berlangsung dalam beberapa jam lagi. Roket tersebut dijadwalkan untuk memulai uji coba peluncurannya pada Selasa, 6 Februari pukul 13.30 ET (Eastern Time) waktu AS, atau Rabu, 7 Februari dini hari nanti pukul 01.30 WIB.
Falcon Heavy akan menjalankan uji coba tersebut di Launch Complex 39A Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pernyataan resminya, SpaceX mengingatkan bahwa ini adalah sebuah uji coba peluncuran, bukan misi yang benar-benar sempurna.
"Meskipun kami tidak dapat menyelesaikan seluruh eksperimen yang sudah dicanangkan selama tes tersebut, kami masih dapat mengumpulkan data-data penting dalam misi ini," tulis SpaceX milik Elon Musk ini.
"Keberhasilan dari misi demonstrasi ini adalah dengan mengukur kualitas informasi yang didapat untuk meningkatkan kemampuan roket dalam melakukan peluncuram demi keberlangsungan perusahaan dan pelanggan di masa depan," SpaceX menambahkan.
Meski masih tahap uji coba, SpaxeX pun tidak main-main dalam menyiapkannya, termasuk salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat dunia untuk menyaksikan roket terhebat mereka, atau bahkan seantero Bumi.
Untuk itu, SpaceX akan melangsungkan sebuah tayangan resmi melalui channel YouTube mereka. Nantinnya, layanan live streaming ini akan dimulai 15 menit sebelum uji coba peluncuran berlangsung, yaitu pada 01.15 WIB.
(rou/rou)Falcon Heavy Test Flight
When Falcon Heavy lifts off, it will be the most powerful operational rocket in the world by a factor of two. With the ability to lift into orbit nearly 64 metric tons (141,000 lb)---a mass greater than a 737 jetliner loaded with passengers, crew, luggage and fuel--Falcon Heavy can lift more than twice the payload of the next closest operational vehicle, the Delta IV Heavy, at one-third the cost.
