Daftar Exoplanet Terbaik yang Pernah Ditemukan
Hide Ads

Daftar Exoplanet Terbaik yang Pernah Ditemukan

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 21 Des 2017 07:12 WIB
Daftar Exoplanet Terbaik yang Pernah Ditemukan
Foto: Digitaltrends
Jakarta - Meskipun Mars tengah ramai diperbincangkan untuk menjadi hunian baru manusia di masa depan, tidak menutup kemungkinan bahwa masih banyak planet lain yang dapat menyokong kehidupan. Opsi tersebut bisa jadi jatuh pada para exoplanet, yaitu planet di luar tata surya yang mengorbit sebuah Bintang.

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, telah menjalankan misi Kepler dan K2 untuk melakukan pencarian dan observasi lebih lanjut mengenai keberadaan dan karakteristik exoplanet.

Sampai saat ini, mereka telah menemukan lebih dari 2 ribu exoplanet, dengan 30 diantaranya berada di zona layak huni dan memiliki ukuran tidak lebih dari dua kali Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan banyaknya temuan yang sudah dihasilkan oleh NASA, berikut 10 exoplanet terbaik diantaranya, seperti dilansir detikINET dari Digital Trends pada Kamis (21/12/2017).

10. TrES-2b

Foto: Digitaltrends
Planet ini didominasi oleh gumpalan gas berwarna hitam pekat. Atmosfer yang menyelimuti TrES-2b memantulkan cahaya lebih sedikit dibanding batu bara, namun sama panasnya dengan lava. Hal ini yang menyebabkan munculnya pijaran warna merah pada permukaan planet tersebut.

Suasana menyeramkan yang diperlihatkannya sama buruknya dengan kemungkinannya untuk dihuni karena komposisi atmosfernya yang tidak bersahabat.

9. Kepler-36c dan Kepler-36b

Foto: Digitaltrends
Dua planet ini akan berpapasan satu sama lain saat mengorbit bintang mereka. Dengan jarak Kepler-36c dan Kepler-36b sekitar empat kali jauhnya Bumi-Bulan, maka pemandangan dari masing-masing planet saat mereka bertemu dapat dilihat antara satu dengan yang lain.

Sayangnya, meskipun menyajikan pemandangan yang indah, lokasi keduanya tidak memungkinkan untuk menyokong kehidupan.

8. OGLE-2005-BLG-390

Foto: Digitaltrends
Planet ini sangat cocok bagi para penggemar salju dan hawa dingin. OGLE-2005-BLG-390 memiliki suhu -220 negatif Celcius, hingga dijuluki sebagai 'Hoth', planet es yang berada di film Star Wars.

Dengan suhu ekstrem tersebut, ditambah dengan minimnya atmosfer dan curah hujan, membuat permukaan planet ini diselimuti dengan es yang tebal, dan sepertinya kekal.

7. Sistem PSR B1257+12

Foto: Digitaltrends
Aurora Borealis yang merupakan salah satu penampakan alam paling indah di Bumi hanya akan terlihat seperti kunang-kunang di malam hari jika dibandingkan dengan pertunjukan cahaya yang dilakukan oleh PSR B1257+12, sebuah bintang yang memiliki tiga planet, yaitu PSR B1257+12A, PSR B1257+12B, dan PSR B1257+12C

Meskipun begitu, siapa pun yang ingin melihat pemandangan tersebut harus rela DNA miliknya rusak akibat tingkat radiasinya yang sangat ekstrem.

6. 55 Cancri e

Foto: Digitaltrends
Komposisi planet ini didominasi oleh kandungan karbon dalam jumlah besar. Bahkan, bisa dibilang 55 Cancri e hampir seluruhnya terbuat dari material berharga, seperti grafit dan berlian, yang merupakan turunan dari karbon. Meskipun begitu, material tersebut masih berbentuk cairan panas.

5. Kepler-16b

Foto: Digitaltrends
Satu hal yang menarik dari Kepler-16b adalah planet ini tidak hanya mengorbit sebuah bintang, tapi dua. Hal ini memungkinkan Kepler-16b mengalami terbit dan terbenamnya kedua bintang tersebut dalam satu hari.

Meskipun memiliki dua bintang sekaligus, suhu di planet ini justru sangat dingin, dengan kisaran -70 hingga -100 derajat Celsius.

4. Wasp-12b

Foto: Digitaltrends
Dengan jarak sekitar 3,4 juta km menuju bintangnya (1/44 jarak Bumi ke Matahari), Wasp-12b hanya memiliki waktu orbit kurang dari satu hari. Selain itu, dekatnya jarak tersebut membuat planet ini perlahan-lahan 'dimakan' oleh bintangnya. NASA memperkirakan umur dari Wasp-12b tersisa 10 juta tahun lagi.

Saat 'dimakan', sisi Wasp12-b yang menghadap bintangnya akan membentuk semacam cincin debu sepanjang orbit yang dimilikinya.

3. Kepler-452b

Foto: Digitaltrends
Salah satu planet yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan Bumi. Kepler-452b merupakan planet berbatu dengan massa 60% lebih besar dari Bumi yang memiliki masa orbit 385 hari.

Walaupun begitu, Kepler-452b merupakan satu-satunya planet yang mengelilingi bintangnya, serta tidak memiliki satelit alami. Selain itu, jaraknya dari Bumi sangat jauh, yaitu 1.400 tahun cahaya, atau sekitar 13.245 trilun km.

2. Proxima B

Foto: Digitaltrends
Jika sebelumnya Kepler-452b memiliki kekerabatan dengan Bumi, maka Proxima B memiliki kemiripan dengan Mars. Planet yang mengorbit Proxima Centauri (bintang terdekat dengan Matahari) ini memiliki permukaan berbatu dengan dominasi warna merah.

Meskipun hanya berjarak 4 tahun cahaya (37,8 triliun km) dari Bumi, masa orbit dari Proxima B hanya 11 hari. Selain itu, umur Proxima Centauri juga sudah sangat tua, ditambah bintang tersebut bersifat radioaktif.

1. Sistem Trappist-1

Foto: Digitaltrends
Sistem ini memiliki tujuh planet berbatu di dalamnya yang mengorbit sebuah bintang kerdil bersuhu cenderung rendah.

Satu hal yang menarik, mayoritas planet dari sistem Trappist-1 memiliki air dalam bentuk cair sebagai salah satu syarat untuk mendukung kehidupan.

Selain itu, masing-masing planet tidak mengandung gas berbahaya, serta memiliki jarak yang sangat dekat dengan planet yang berada di sebelahnya.

Lokasinya pun cukup baik mengingat tidak ada objek-objek antariksa seperti lubang hitam yang dapat mengancam kelangsungan hidup di dalamnya.

Meskipun begitu, jaraknya masih sangat jauh dari Bumi, yaitu sekitar 39 tahun cahaya (369 triliun km). Selain itu, jaraknya yang relatif dekat dengan bintangnya membuat cuaca di seluruh planet sangat buruk dibandingkan dengan di Bumi.

Halaman 2 dari 11
(afr/afr)
Berita Terkait