Review Samsung Galaxy A07 4G: HP Sejutaan yang Ringan dan Praktis

Jakarta -

Samsung meluncurkan Galaxy A07 4G di Indonesia sejak akhir Agustus lalu. Didaulat jadi HP entry level, smartphone besutan raksasa asal Korea Selatan ini berhasil memikat para penggemarnya dengan harga terjangkau dan desain yang menarik.

Bagi detikers yang ingin cari HP sejutaan, Samsung A07 4G jadi pilihan terbaik dengan harga mulai dari Rp 1-2 jutaan. Redaksi detikINET turut coba kelihaian smartphone entry level ini. Berikut review singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Desain HP Samsung memang selalu beda setiap kali ada seri yang rilis dan berhasil kasih kesan yang mewah. Dengan harga terjangkau, desain Galaxy A07 ada tiga warna yakni black, green, dan light violet. Green-nya yang ditawarkan pun nggak kacangan seperti warna hijau pada umumnya.

Samsung Galaxy A07 4G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kesan mewah terasa sekali ketika memegang Samsung A07 4G. Bagian depannya pakai desain waterdrop notch dengan bezel yang tipis.

Buat urusan bodi, Galaxy A07 nggak kaleng-kaleng meski bobotnya ringan. Bodi ramping ini seukuran 7,6 mm dan cuma berbobot 184 gram. Menggenggamnya ataupun menaruh di dalam kantong terasa nggak pegang HP.

Bodi belakangnya dibalut sama Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) yang memberikan lapisan pelindung belakang yang lebih kuat.

Di bagian kanan smartphone, ada sensor sidik jari, tombol power, dan volume. Sekali ngeklik pakai sensor jari bisa langsung terdeteksi meskipun jari kamu agak sedikit basah.

Nah, di bagian kiri atas, ada slot buat dual SIM Card dan SD Card sampai 2 TB. Bagian bawah smartphone, ada fitur jack audio 3,5 mm, speaker stereo, dan port charger Type-C juga ada. Mic-nya juga ada di bagian bawah ya, detikers.

Layar

Samsung Galaxy A07 4G dibekali layar PLS LCD berukuran 6,7 inch dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dan rasio aspek 20:9 yang menghasilkan kepadatan piksel sekitar 262 ppi. Layar ini mencakup sekitar 83,6% screen-to-body ratio, yang berarti bezel-nya cukup tipis untuk ukuran entry-level.

Dalam penggunaan nyata, layar Galaxy A07 4G memang terasa nyaman untuk konsumsi konten. Ukuran 6,7 inch pas untuk menonton video YouTube atau Netflix dalam mode landscape.

Samsung Galaxy A07 4G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Warna layar cenderung natural untuk LCD, dengan akurasi yang cukup baik di ruangan indoor. Ini membuatnya ideal untuk tugas sehari-hari seperti membaca berita di detikINET atau editing dokumen sederhana

Kecerahan maksimalnya mencapai 450 nits tetap jelas di bawah sinar Matahari. Samsung membeirkan dukungan refresh rate 90Hz memberikan pengalaman scrolling yang lebih halus dibanding layar 60Hz konvensional, terutama untuk navigasi media sosial atau browsing sehari-hari.

Performa dan Baterai

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung membekali HP ini dengan chipset Mediatek Helio G99. Smartphone-nya hadir dengan konfigurasi RAM 4 GB dan penyimpanan internal sampai 128 GB yang cukup buat pemakaian sehari-hari.

Dengan prosesor tersebut, detikers bisa buka banyak aplikasi tanpa lemot dan terhalang adanya iklan. Hal itu yang juga dirasakan redaksi saat memakai Samsung A07 seharian untuk bekerja. Saat pagi hari, mulai scrolling media sosial seperti Instagram dan TikTok, lalu dipakai untuk mengetik lama di Notes HP sambil mendengarkan musik di Spotify.

Buka banyak aplikasi sama sekali tidak lemot dan performa bisa maksimal. HP ini juga punya perlindungan berlapis dari Samsung Knox Vault dan fitur Auto Blocker untuk mencegah kamu tidak sengaja menginstall APK berbahaya.

HP ini cocok banget buat dipakai bekerja dan main seharian tanpa ada celah minus sedikitpun.

Sayangnya, ketika redaksi detikINET pakai untuk untuk bermain game Honkai Star Rail (HSR) performa Samsung A07 menurun. Saat grafik medium yang cukup berat dan terasa patah-patah dimainkan dalam rentang lebih dari 2 jam setiap malam. Tapi jika dipakai dengan grafik low, akan mulus dan tidak terasa panas baterainya.

Samsung Galaxy A07 4G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Untuk permainan dengan rentang kurang dari 2 jam, buat main HSR akan lancar namun dengan catatan harus menggunakan grafik low.

Performa yang memadai berbeda lagi saat dimainkan untuk game seperti Candy Crush Saga dan sejenisnya selama 2 jam ke bawah maupun dipakai sekali-kali di sela-sela waktu bekerja.

Dengan baterai-nya 5.000 mAh dan dukungan charging maksimal di 25 W selama 1 jam, Samsung A07 bisa bertahan buat penggunaan sehari-hari. Untuk berselancar di dunia maya seperti Instagram dan Twitter/X, smartphone hanya menghabiskan kurang dari 10 % baterai buat pemakaian 1 jam.

Galaxy A07 juga akan menerima enam generasi pembaruan OS Android beserta enam tahun pembaruan keamanan, berbeda dengan seri-seri pendahulunya.

Kamera

Kampera Galaxy A07 4G. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung Galaxy A07 menawarkan dual kamera. Kamera utama 50 MP dengan bukaan lensa f/1.8 dan Autofocus serta kamera depan 8 MP untuk selfie. Kamera utamanya bisa menghasilkan foto dengan detail dan warna yang baik saat kondisi cahaya cukup.

Saat redaksi detikINET coba mode malam dengan cahaya di outdoor, object yang dipotret bisa jelas detailnya. Sama halnya ketika coba foto dengan fokus satu object atau potrait. Plus lainnya adalah kemampuan buat merekam video sampai Full HD (1080p) hingga 60 fps.

Buat fitur zoom juga tidak diragukan lagi, karena mendukung sampai 10x. Pakai fitur panorama juga kualitasnya terbaik buat memotret pemandangan.

Sayangnya ketika memotret di dalam ruangan dengan cahaya minim, kualitasnya akan menurun. Pengambilan object makro dengan cahaya tambahan bisa menghasilkan hasil lebih baik.

Berikut contoh foto Galaxy A07 4G:

Galaxy A07 4G Foto: Tia Agnes Astuti/detikcom

Opini detikINET

Galaxy A07 4G memadai buat penggunaan sehari-hari bekerja dan berselancar di media sosial. Dengan catatan, dipakai mengetik di Notes sambil bermain aplikasi games ringan lainnya.

Baterai dan performa berjalan cukup baik dan hanya men-charge sehari satu kali dengan layar kualitas Infinity-U 6,7 inci HD+ refresh rate 90Hz. Dalam hal kamera, dengan cahaya yang pas dan cukup maka kualitasnya cukup memadai.