Xiaomi langsung tancap gas di awal tahun 2024 dengan meluncurkan lima varian Redmi Note 13 sekaligus. Salah satunya adalah Redmi Note 13 Pro 5G yang menjagokan kamera 200 MP di segmen menengah.
Redmi Note 13 Pro 5G memang bukan ponsel mid-range pertama di Indonesia yang mengusung kamera 200 MP. Tapi ponsel ini menawarkan fitur tersebut dengan harga paling terjangkau yaitu Rp 4 jutaan.
Lalu bagaimana dengan kemampuan kameranya, apakah benar-benar memukau atau sekedar gimmick saja? Cari tahu jawabannya di review Redmi Note 13 Pro 5G berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Xiaomi merombak desain Redmi Note 13 Pro 5G, setidaknya di bagian belakangnya. Modul kamera belakangnya dibuat lebih besar dan menonjol, mungkin untuk mengedepankan kemampuan kameranya yang mendapatkan upgrade cukup besar.
Modul kamera belakangnya berbentuk kotak dengan garis partisi yang membagi dua lensa kamera berukuran besar, satu lensa berukuran kecil, dan flash LED. Dua lensa kamera yang berukuran besar juga dikelilingi cincin berwarna perak yang membuat tampilannya jadi lebih manis.
Di Indonesia Redmi Note 13 Pro 5G hadir dalam dua pilihan warna yaitu Midnight Black dan Aurora Purple. Varian Aurora Purple yang menyambangi redaksi detikINET memiliki tampilan paling eye-catching berkat warna ungu pastel dengan efek gradasi ke warna putih.
Sementara itu, housing kamera belakangnya dihiasi warna biru, pink, dan hijau bernada pastel. Panel belakangnya memiliki finish matte yang sedikit licin tapi untungnya tidak mudah dikotori bekas sidik jari.
![]() |
Aksen warna ungu juga dapat ditemukan di bagian rangka yang membingkai ponsel. Keempat sisi Redmi Note 13 Pro 5G dibuat datar dengan tekstur agak grainy dan finish matte yang membuat ponsel tidak terasa licin dan lebih mantap digenggam.
Bagian belakang Redmi Note 13 Pro 5G menggunakan lapisan kaca yang tidak disebutkan jenisnya. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP54, ditingkatkan dari IP53 di generasi sebelumnya, untuk pertahanan terhadap cipratan air dan debu. Headphone jack 3,5mm juga masih dipertahankan di Redmi Note 13 Pro 5G.
Secara keseluruhan, Redmi Note 13 Pro 5G memiliki desain yang apik yang membuat ponsel ini terlihat mahal. Sayangnya Xiaomi membekali ponsel ini dengan case silikon berwarna hitam yang menyembunyikan tampilannya yang menarik.
Selanjutnya: Layar dan kamera>>>
Layar
Beralih ke layar Redmi Note 13 Pro 5G yang membawa sejumlah peningkatan. Ponsel ini menggunakan panel display dan ukuran yang sama seperti pendahulunya, yaitu AMOLED berukuran 6,67 inch.
Resolusi layar ditingkatkan menjadi 2712 x 1220 pixel (1,5K) dengan dukungan refresh rate 120Hz, Dolby Vision dan tingkat kecerahan puncak hingga 1.800 nits. Xiaomi juga menghadirkan upgrade berupa perlindungan Gorilla Glass Victus di Redmi Note 13 Pro 5G.
Di bagian tengah atas layar terdapat punch hole untuk kamera depan dan earpiece. Xiaomi juga mengikis ukuran bezel di layar Redmi Note 13 Pro 5G menjadi lebih tipis dari generasi sebelumnya, terutama di sisi bawah layar.
![]() |
Berkat spesifikasi tersebut, layar Redmi Note 13 Pro 5G sudah sangat mumpuni untuk ponsel di segmen Rp 4 jutaan. Visibilitasnya tinggi bahkan di bawah sinar matahari yang terik. Menjelajahi media sosial juga terasa lebih mulus berkat layar 120Hz yang disesuaikan secara dinamis mengikuti aplikasi yang dibuka.
Dukungan Dolby Vision juga memungkinkan Redmi Note 13 Pro 5G untuk menampilkan konten HDR berkualitas tinggi di layanan streaming seperti Netflix. Ponsel ini juga dilengkapi dua speaker dengan Dolby Atmos yang aktif secara default, membuat pengalaman menonton video jadi lebih nikmat.
Xiaomi turut membenamkan sensor sidik jari di layar Redmi Note 13 Pro 5G yang bekerja dengan cepat dan akurat. Sementara itu fitur always-on display di ponsel ini agak aneh karena hanya ditampilkan selama 10 detik dan kalian harus mengetuk layar untuk menampilkannya kembali.
Kamera
Daya tarik utama Redmi Note 13 Pro 5G tentu saja kamera 200 MP yang diusungnya. Kamera ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL HP3, sama seperti yang digunakan Realme 11 Pro+.
Sensor tersebut berukuran 1/1,4 inch, dan Xiaomi juga menyematkan fitur OIS dan EIS untuk pengambilan gambar yang lebih stabil. Kamera utama itu dipasangkan dengan kamera ultrawide 8 MP dan kamera makro 2 MP. Sementara itu di bagian depan tersedia kamera 16 MP untuk mengambil selfie.
Redmi Note 13 Pro 5G juga dilengkapi sejumlah software untuk mendukung hardware kameranya. Salah satunya adalah Xiaomi Imaging Engine yang bisa mengurangi distorsi dan noise di foto menggunakan AI untuk menghasilkan foto low-light dan sunset yang lebih ciamik.
![]() |
Menariknya, Xiaomi juga menyediakan sejumlah fitur bertenaga AI untuk mempermudah proses edit foto. Beberapa fitur AI yang tersedia antara lain menambahkan efek bokeh ke foto, menghilangkan objek mengganggu di foto, hingga mengubah tampilan awan sesuai selera.
Di atas kertas, Redmi Note 13 Pro 5G terlihat membawa banyak peningkatan dari segi fotografi. Ponsel ini mengambil foto dalam ukuran 12 MP secara default, dan mode 200 MP harus diaktifkan secara manual. Kamera utamanya juga mendukung in-sensor zoom yang memungkinkan ponsel mengambil foto zoom 2x tapi tidak pecah.
Hasil foto yang diambil menggunakan kamera utamanya sangat memuaskan, terutama untuk foto yang dijepret di bawah sinar matahari yang alami. Mengambil foto di kondisi minim cahaya juga terlihat tajam dan minim noise tanpa perlu mengaktifkan mode malam.
Mode 200 MP juga tidak mengecewakan dan foto yang diambil bisa di-crop secara ekstrem untuk membuat objek terlihat lebih dekat. Namun resolusi yang besar tentu menghasilkan foto dengan ukuran yang besar hingga lebih dari 50 MB, perlu diingat jika kapasitas memori internal kalian pas-pasan.
Di sisi lain, kamera ultrawide dan makro di Redmi Note 13 Pro 5G sepertinya agak dianaktirikan. Hasil foto kamera ultrawide-nya memiliki detail yang kurang tajam dan warna yang lebih pudar dibandingkan jepretan kamera utama. Sementara kamera makronya memiliki banyak noise di background.
Hasil foto Redmi Note 13 Pro 5G dapat dilihat di bawah ini:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Selanjutnya: Performa dan opini detikINET>>>
Performa dan baterai
Redmi Note 13 Pro 5G ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 2 dengan fabrikasi 4nm, sama seperti yang digunakan Poco X6 5G. Prosesor ini merupakan upgrade yang signifikan dari MediaTek Dimensity 1080 di Redmi Note 12 Pro 5G yang dibuat dengan fabrikasi 6nm.
Berkat upgrade tersebut, Redmi Note 13 Pro 5G seharusnya bisa memberikan performa yang lebih kencang tapi dengan penggunaan daya yang lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya. Snapdragon 7s Gen 2 juga mendukung kamera hingga 200 MP, jadi Xiaomi benar-benar memanfaatkan kemampuan chipset ini.
Redmi Note 13 Pro 5G hanya tersedia dalam satu konfigurasi RAM dan ROM di Indonesia, yaitu 8/256GB. Kapasitas RAM-nya bisa ditambah hingga 8GB berkat fitur Memory Extension, dan tidak ada slot microSD sama seperti pendahulunya.
Jeroan ini sudah lebih dari cukup untuk menopang kinerja Redmi Note 13 Pro 5G sehari-hari. Multitasking dan berpindah-pindah aplikasi bisa dilakukan dengan lancar tanpa hambatan.
Begitu juga dengan pengalaman main game yang sangat memuaskan, bahkan untuk game berat seperti Genshin Impact. Redmi Note 13 Pro 5G bisa memainkan Genshin Impact dalam kualitas grafis Medium 60fps dengan lancar, bahkan ketika dinaikkan ke level High pun masih bisa berjalan tanpa lag.
Performa Redmi Note 13 Pro 5G juga diuji menggunakan tiga aplikasi benchmark yaitu AnTuTu, Geekbench, dan PCMark. Hasilnya dapat dilihat di bawah ini:
![]() |
Setelah digeber memainkan Genshin Impact selama kurang lebih satu jam, punggung Redmi Note 13 Pro 5G mulai terasa hangat. Tapi efek hangatnya tidak begitu mengganggu atau membuat tangan terasa tidak nyaman.
Performa Redmi Note 13 Pro 5G di atas didukung oleh baterai berkapasitas 5.100 mAh, sedikit lebih besar ketimbang pendahulunya. Daya tahan baterainya cukup memuaskan, bisa bertahan seharian setelah diisi penuh pada pagi hari.
Xiaomi membekali ponsel ini dengan teknologi pengisian cepat 67W. Menggunakan charger bawaannya, Redmi Note 13 Pro 5G bisa diisi hingga 60% dalam waktu 30 menit dan pengisian hingga penuh membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
Redmi Note 13 Pro 5G diluncurkan dengan MIUI 14 berbasis Android 14. Namun Xiaomi Indonesia memastikan ponsel ini akan segera kebagian update HyperOS.
Opini detikINET
Upgrade yang dibawa Redmi Note 13 Pro 5G memang tidak tanggung-tanggung. Tapi bukannya naik, harga ponsel ini justru lebih murah dibandingkan Redmi Note 12 Pro 5G saat pertama kali dirilis tahun lalu.
![]() |
Kamera utamanya sangat memuaskan saat dipakai memotret di berbagai kondisi, dan Xiaomi patut diacungi jempol karena telah menghadirkan kamera 200 MP di segmen Rp 4 jutaan. Seandainya kamera ultrawide dan makronya juga mendapatkan perhatian ekstra dari Xiaomi.
Dari segi layar, performa, baterai, dan desain juga tidak ada banyak keluhan yang terlalu signifikan. Sepertinya Redmi Note 13 Pro 5G masih menjadi ponsel paling 'worth it' di kelasnya.