Review Poco X6 Pro, Sangat Kencang untuk Ponsel Rp 4 Jutaan
Hide Ads

Review Produk

Review Poco X6 Pro, Sangat Kencang untuk Ponsel Rp 4 Jutaan

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 26 Feb 2024 20:44 WIB
Unboxing Poco X6 Pro 5G
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta -

Poco kembali beraksi dengan merilis ponsel yang punya perbandingan spesifikasi ke harga yang menarik. Salah satu ponsel baru mereka tersebut adalah X6 Pro.

Poco X6 Pro ini jadi ponsel pertama yang menggunakan system on a chip (SoC) MediaTek Dimensity 8300-Ultra. Spesifikasi menarik lainnya adalah kamera utamanya yang dilengkapi optical image stabilization (OIS). Selain itu, tentu harganya yang menarik, yaitu harganya yang Rp 4,9 juta.

Desain

Saat pertama memegang ponsel ini, saya agak kaget karena biasanya Poco memilih desain yang ngejreng dan tak menunjukkan kesan premium. Sementara Poco X6 Pro ini desainnya terbilang berkelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bodi belakangnya ini memang terbuat dari bahan polikarbonat, namun sama sekali tak terlihat murahan karena terasa seperti kaca, dan terlihat didesain dengan baik seperti pada pinggirannya yang sedikit melengkung dan membuatnya nyaman digenggam.

Varian yang diuji adalah varian berwarna abu-abu, dan menariknya, biasanya finishing seperti yang dipakai di ponsel ini membuatnya menjadi magnet sidik jari. Ya, memang sih bodi belakangnya ini mudah ternoda oleh sidik jari, tapi tak separah itu, kok.

ADVERTISEMENT
Unboxing Poco X6 Pro 5GPoco X6 Pro 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Modul kamera belakangnya tersimpan pada bagian kiri atas, yang terdiri dari empat bulatan besar, dan ada tulisan Poco kecil dan tak terlalu jelas pada bagian kanan atas, juga tulisan 64 MP OIS. Ini berbeda dengan beberapa generasi ponsel Poco sebelumnya, di mana mereka memajang tulisan Poco yang besar dan ngejreng pada bodi belakang.

Dalam paket penjualan juga disertakan casing silicon yang berbeda dibanding sebelumnya. Yaitu berwarna hitam, bukan bening seperti biasanya. Casing baru ini terlihat lebih mewah, dan yang jelas tak akan menguning setelah dipakai agak lama. Hanya saja menurut saya bahan ini malah terasa lebih licin dibanding casing bening yang biasa disertakan Poco dan Xiaomi dalam paket penjualannya.

Unboxing Poco X6 Pro 5GPoco X6 Pro 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Poco X6 Pro ini dilengkapi kaca Gorilla Glass 5 untuk melindungi layarnya, juga punya rating IP54. Seperti biasa, tombol power dan volume ada di bagian kanan ponsel, sensor sidik jarinya di mana? Di bawah layar. Sementara bagian bawah ponsel tersimpan slot SIM card dan port USB-C, serta IR blaster pada bagian atas ponsel.

Halaman selanjutnya: Layar >>>

Layar

Layar juga menjadi aspek menarik dari Poco X6 Pro karena dilengkapi CrystalRes 1,5K Flow AMOLED Dot Display sebesar 6,67 inch. Bezelnya tipis, serasa menggunakan ponsel Poco seri F. Resolusinya adalah 1220p atau 2.712 x 1.220 pixel.

Layarnya ini dilengkapi sejumlah fitur agak premium seperti Dolby Vision, refresh rate 120Hz, HDR10+, dan tingkat keterangan hingga 1.800 nits.

Unboxing Poco X6 Pro 5GPoco X6 Pro 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

HyperOS! Bukan MIUI lagi

HyperOS adalah sistem operasi baru Xiaomi yang saat ini berbasis Android 14, dan, Poco X6 Pro ini adalah ponsel Poco pertama yang memakai OS tersebut sejak dikeluarkan dari kotak penjualannya.

Unboxing Poco X6 Pro 5GUnboxing Poco X6 Pro 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Apa rasanya memakai HyperOS? Ya, awalnya memang butuh adaptasi. Misalnya, saya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari tombol settings, yang biasanya dengan mudah ditemukan pada control center.

Namun harus diakui, HyperOS ini terasa lebih mulus dan punya tampilan lebih bersih. Ingat ya, tampilan menunya saja yang bersih. Bloatware-nya, sih, tetap banyak.

MediaTek Dimensity 8300-Ultra

Seperti yang saya tulis pada judul, performa Poco X6 Pro ini sangat kencang untuk ponsel di kelas harganya. Tentu itu berkat MediaTek Dimensity 8300-Ultra yang dipakainya, juga RAM LPDDR5X yang dikombinasikan dengan storage UFS 4.0.

MediaTek Dimensity 8300-Ultra adalah SoC yang dibuat dengan fabrikasi 4nm, dan label Ultra-nya ini kabarnya karena memang di-custom sesuai dengan kebutuhan Poco. Katanya, sih, begitu.

Soal spesifikasi, CPU-nya punya delapan core yang terdiri dari sebuah core Cortex-A715 3,35GHz, tiga core Cortex-A715 3,2GHz, dan empat core Cortex-510 2,2GHz.

Soal kemampuan MediaTek Dimensity 8300-Ultra ini akan dibahas dalam artikel terpisah. Namun yang jelas, skor AnTuTu-nya tembus 1,3 juta! Menyalip skor di sejumlah ponsel flagship.

Benchmark Poco X6 ProBenchmark Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

MediaTek Dimensity seri 8000 pertama yang hadir dengan dukungan AI generatif penuh, berkat prosesor AI APU 780 yang terintegrasi di dalamnya. Hal ini membuat performa generative AI-nya meningkat 8x, performa komputasi meningkat 2x, dan performa AI-nya meningkat 3,3x berdasarkan AI Benchmark v5.

Performa gamingnya juga ditunjang Mediatek HyperEngine dan Adaptive Game Technology 2.0. Performanya diklaim meningkat 24% dalam perubahan scene gambar, juga efisiensi daya hingga 24% dalam frame rate penuh.

Baterainya 5.000 mAh dan mendukung fast charging 67W, dan bisa diisi dari kosong sampai penuh dalam waktu sekitar 40an menit. Untuk pemakaian sehari-hari saya, baterainya ini bisa dipakai seharian dari pagi sampai malam, dan masih tersisa 30an%.

Halaman selanjutnya: Kamera dan kesimpulan >>>

Kamera

Ya, kalau soal kamera, sejak dulu memang bukan menjadi kekuatan utama Poco, sih. Memang kamera utamanya yang 64MP itu dilengkapi OIS (pertama kalinya di ponsel Poco seri X), lalu dipasangkan dengan kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP.

Secara garis besar, kualitas foto dari kameranya ini biasa saja, tak istimewa. Ya, mungkin memang bukan sektor ini yang diunggulkan oleh Poco. Melainkan performa super kencang untuk ponsel kelas Rp 4 jutaan.

Kualitas kamera utamanya ini terbantu kehadiran OIS yang membuat kameranya bisa "menahan" getaran tangan saat memotret ataupun merekam video.

Hasil Kamera Poco X6 ProHasil Kamera Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Poco X6 ProHasil Kamera Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Poco X6 ProHasil Kamera Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Poco X6 ProHasil Kamera Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Poco X6 ProHasil Kamera Poco X6 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Kesimpulan

Sejak awal, Poco memang diposisikan sebagai ponsel yang punya perbandingan spesifikasi/performa dengan harga yang menawan. Hal itu juga yang terjadi di Poco X6 Pro ini. Performanya benar-benar kencang berkat MediaTek Dimensity 8300-Ultra. Skor benchmarknya lebih tinggi dibanding beberapa ponsel lain yang harganya jauh lebih tinggi, bahkan termasuk beberapa ponsel flagship.

Kombinasi MediaTek Dimensity 8300-Ultra, RAM LPDDR5X, dan storage UFS 4.0 benar-benar bersinar di Poco X6 Pro. Ditambah dengan layar yang cukup mewah, dan bodi yang terasa premium, membuat kemampuan kameranya yang biasa-biasa saja menjadi termaafkan.

Hal yang perlu dipertimbangkan dari ponsel ini menurut saya adalah bloatware yang sangat banyak. Tak terlalu bermasalah sih, toh bloatwarenya tinggal dihapus saja.

Halaman 4 dari 3
(asj/fay)