Review Kamera Leica Sharp R8S Pro, Kualitas Gambar Sangat Baik

Setelah menghadirkan Sharp R7S ke Indonesia bulan Juli 2023 yang lalu, Sharp Indonesia menghadirkan Sharp R8S Pro di Indonesia akhir tahun 2023 ini. Aquos R8S Pro ini adalah ponsel flagship atau terbaik dari Sharp.

Bagi saya sebagai fotografer dan creator, ponsel ini menarik karena teknologi kamera dan lensanya dikembangkan bersama Leica. Meskipun tidak ada merek Leica di body ponsel atau lensanya, tapi teknologinya sama dengan ponsel Sharp R8 Pro dan Leitz Phone 2, yang saat ini hanya dijual di Jepang.

Sharp R8S punya sensor besar bertipe 1 inch, dengan resolusi 47.2 MP dan lensa yang lebarnya tidak biasa, yaitu ekuivalen 19mm f/1.9 dengan sistem AF dual pixel AF yang bisa mendeteksi berbagai subjek termasuk wajah dan mata.

Selain modul kamera utama, Sharp R8S ini punya modul kamera pembantu untuk mengukur depth dan spectrum sensor yang berguna untuk mengukur warna sehingga hasil fotonya lebih akurat dan terlihat lebih nyata atau realistis.

Dari segi ponselnya, Sharp Aquos 8RS pro ini sudah ditenagai prosesor Snapdragon 8 gen2 dengan 12 GB ram memory, internal storagenya 256GB. Lumayan besar juga ya, baterainya berkapasitas 5000mah, yang kini bisa wireless charging. Yang spesial juga adalah layarnya IGZO OLED 240Hz 6.6 inch, layar ini cukup besar dan cerah untuk digunakan di berbagai kondisi. Kamera ini juga tahan air dengan rating IP68.

Kamera di Sharp R8s pro ini menggunakan sensor 1 inch yang terbesar di kamera ponsel saat ini dan lensa yang unik yaitu super wide angle 19mm dengan bukaan f/1.9 yang besar. Dengan kombinasi tersebut kualitas foto video dapat terjaga di berbagai kondisi termasuk kondisi cahaya yang gelap.

Saya telah mencoba untuk memotret dan mengambil video dari kamera ini. Pertama saya gunakan untuk portrait. Dengan ponsel ini, kita bisa membuat foto portrait dengan perspektif ultra lebar yang unik, selain mudah untuk mendapatkan hasil foto satu badan juga bisa memasukkan latar belakang yang lebar dengan mudah.

Seperti kamera ponsel pada umumnya, Sharp ini punya mode portrait, dimana kita bisa atur tingkat bokeh dan kehalusan kulit. Dalam pengujian saya, hasil foto portraitnya menunjukkan tekstur kulit yang lebih halus tapi masih ada detailnya, latar belakang juga blur terpisah dari subjeknya. Kamera cukup pintar menyeleksi bagian rambut. Memang di beberapa keadaan sebagian rambut bisa terpotong.

Tips saya saat menggunakan kamera ini, jika memungkinkan, pilih 0.7x untuk lensa super lebarnya, bukan 1x. Karena kalau 1x itu ternyata ya jadinya kurang lebih 27mm. Kamera ponsel ini cuma punya 1 modul lensa saja, jadi pilihan 0.7x akan memberikan kualitas yang maksimal. Hal Ini berbeda dengan ponsel lain yang lebih optimal saat menggunakan zoom 1x, karena pilihan nol koma biasanya mengaktifkan modul ultrawide yang kualitasnya dibawah kamera utama.

Pilihan zoom 1x, 2x dan seterusnya itu adalah digital zoom/cropping yang jika dipakai terlalu jauh akan mengurangi kualitas foto secara signifikan. Oleh sebab itu saya lebih banyak menggunakan ultra wide nya dalam pengujian saya.

Sesekali saya akan menggunakan zoom 1x atau 2x tergantung apa yang saya foto. Kalau kita pilih 2x, maka jarak fokal ekuivalennya menjadi 38mm, hasil dari 19mm kali 2. Perspektif 38mm termasuk perspektif yang sangat normal dan mudah digunakan untuk foto satu subjek foto/close-up. Untungnya sensor ini type 1-inch, jadi masih dapat sekitar 1/2.55" setara dengan kamera compact dan tidak kalah dengan modul telefoto standar kamera ponsel lain pada umumnya. Untuk zoom lebih jauh misalnya 3-6 kali saya tidak sarankan karena kualitas detail kamera menurun cukup signifikan terutama dalam keadaan kurang cahaya.

Kualitas gambar R8S ini sendiri saya bagus dan tajam, warna primer seperti merah, kuning, biru ditangkap dengan akurat dan realistik. Output dari modul default adalah 11.8MP hasil pixel binning dari total jumlah 47.2MP. Untuk scene yang kontras tinggi, kamera menggunakan punya AUTO HDR sehingga bagian yang terang masih memiliki detail yang lengkap.

Teman-teman yang ingin mengedit foto sendiri ada manual mode dan bisa foto RAW dan Hi-Res mode 47MP. Bagi saya 11-12 MP sudah jauh dari cukup untuk media sosial dan cetak sampai 40-60 cm tergantung kondisi pencahayaan.

Kamera ini juga mendukung perekaman video berkualitas tinggi 4k dengan codec. h.265 sampai 60p. Jika video stabilizationnya di hidupkan, kamera akan mencrop sekitar 1.4x, nah ini untungnya punya lensa lebar karena setelah distabilkan, perspektif tetap lebar, kurang lebih setara dengan lensa 27mm. Yuk kita lihat bagaimana hasil video dengan kamera ini.

Saat menguji foto dan video secara intensif selama satu-dua jam, ponsel tidak terasa panas yang berlebih karena ada heat dispersing di seputar lensa dan sepertinya juga terbantu karena penggunaan processor Snapdragon generasi kedua yang lebih efisien.

Yang tidak kalah menarik adalah adanya casing khusus yang berfungsi sebagai filter holder. Pertama-tama kita perlu tempelkan ring magnet seputar lensa dan menempelkan filter holder. Saya sempat mencoba filter DHG Cross dari Marumi, hasilnya sumber cahaya kecil seperti lampu jalan, mobil dan bangunan jadi berbentuk silang. Efek ini bagus saat memotret pemandangan malam. Filter ini juga cocok untuk pemandangan air, yang membuatnya lebih berkilau. Untuk video juga bisa, dan filter ini bisa diputar untuk mengatur arah cross-nya.

Praktis semua filter screw in-type bulat berukuran 49mm bisa dipasang, misalnya CPL, ND atau special effect lainnya untuk foto landscape air terjun misalnya. Menarik juga kalau mau hunting foto tapi tidak mau bawa kamera digital yang besar dan berat. casing akan diberikan secara gratis untuk 100 pembeli pertama, dan selanjutnya bisa dibeli secara terpisah.

Kelemahan yang saya rasakan untuk kamera ini adalah waktu prosesing yang relatif lama untuk portrait mode yang membutuhkan waktu beberapa detik meskipun hasilnya mulus dan oke. Kedua adalah tiadanya modul kamera lainnya seperti lensa dengan focal standard / telefoto.

Menurut saya, kamera Sharp R8s pro ini cocok bagi yang ingin kualitas gambar yang sangat baik dengan lensa ultra lebar. Kamera ini cocok untuk merekam pemandangan, arsitektur, sampai group photos berkualitas tinggi. Selain kamera tentunya bagi penggemar desain ponsel yang minimalis khas Jepang, Sharp mungkin satu-satunya pilihan merek ponsel yang berasal dari Jepang yang masuk ke Indonesia saat ini.

Contoh foto dari Sharp 8RS Pro