Samsung melengkapi lini Galaxy FE dengan meluncurkan true wireless stereo (TWS) Galaxy Buds FE. Ini merupakan varian TWS paling murah yang ditawarkan Samsung, dengan harga Rp 1.399.000.
Galaxy Buds FE hadir dengan desain unik yang sudah lama absen di TWS Samsung. Ya, Galaxy Buds FE dilengkapi dengan wingtips yang sebelumnya digunakan di Galaxy Buds dan Galaxy Buds+.
Desain wingtips ini seharusnya membuat Galaxy Buds FE lebih nyaman dikenakan dan juga tidak banyak bergeser saat dipakai beraktivitas. Lantas seberapa nyaman dan, yang paling penting, bagaimana kualitas suara Galaxy Buds FE? Simak ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Tidak seperti lini Galaxy Buds lainnya yang hadir dalam pilihan warna-warni, Galaxy Buds FE hanya menawarkan dua pilihan warna yaitu Graphite dan White. Varian warna apapun yang dipilih charging case-nya tetap memiliki eksterior berwarna putih, dengan warna interior yang senada dengan buds-nya.
Varian yang menyambangi redaksi detikINET merupakan varian White yang dari luar hingga dalam berwarna putih. Eksterior charging case-nya memiliki finish glossy, sedangkan bagian dalamnya menggunakan material plastik dengan finish matte.
Buds-nya sendiri memiliki finish matte sehingga tidak licin saat dipegang kalau tangan sedang basah atau berkeringat. Oh ya, Galaxy Buds FE dilengkapi dengan rating IPX2 yang membuatnya tahan percikan air. Artinya, buds ini bisa tahan keringat jika dipakai berolahraga tapi sebaiknya jangan sampai terkena hujan.
Di sisi terluar buds terdapat panel sentuh untuk mengontrol TWS. Panel sentuh ini dibuat datar atau flat, tidak lagi membulat seperti Buds 2 atau Buds 2 Pro. Permukaan sentuh ini sepertinya dibuat datar agar pengguna tidak salah sentuh. Tapi faktanya saya masih sering tidak sengaja menekan kontrol buds saat posisi tangan ada di dekat telinga, misalnya saat membenarkan rambut.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Galaxy Buds FE dilengkapi dengan wingtips yang bisa dilepas pasang. Desainnya masih sama seperti TWS Samsung lainnya, bulat dan tanpa tangkai.
Di dalam kotak kemasannya, Samsung menyediakan tiga pasang eartips silikon dalam ukuran kecil, sedang, dan besar. Ada juga dua pasang wingtips dengan ukuran besar dan kecil. Samsung juga memberikan kabel USB-C ke USB-C tanpa kepala charger untuk mengisi daya.
Wingtips yang berukuran besar memiliki bagian yang menonjol di atasnya, seperti sirip ikan hiu. Sementara itu wingtips berukuran kecil tidak memiliki tonjolan, hanya sedikit lebih tebal di beberapa sisinya.
![]() |
Wingtips yang besar memang membuat TWS ini jadi terlihat lebih bulky, tapi membuat penggunaan Galaxy Buds FE di telinga menjadi lebih nyaman dan aman tanpa takut jatuh atau bergerak. Wingtips ini juga berfungsi sebagai penyeimbang agar buds tidak terasa berat sebelah karena ukurannya yang cukup besar.
Secara keseluruhan, Galaxy Buds FE terasa nyaman di telinga meskipun ukurannya yang cukup besar. Dipakai berlari mengejar bus Transjakarta pun Galaxy Buds tetap diam di posisinya berkat bantuan wingtips besarnya.
Selanjutnya: Fitur dan kualitas suara>>>
Fitur dan kontrol
Sama seperti perangkat wearable Samsung lainnya, Galaxy Buds FE membutuhkan aplikasi Galaxy Wearable agar bisa menjelajahi semua fitur yang ditawarkan. Setelah itu akan diminta untuk mengunduh plugin khusus untuk Galaxy Buds FE.
Proses pemasangan Galaxy Buds FE dengan tablet atau ponsel terbilang mudah, tapi ketika disambungkan dengan perangkat Samsung (dalam kasus ini Galaxy Tab S9 FE+) bisa jauh lebih cepat. Begitu case dibuka, tablet langsung mengenali Galaxy Buds FE dan muncul notifikasi pop-up untuk memulai proses pemasangan.
![]() |
Pengaturan yang tersedia terbilang cukup sederhana. Begitu aplikasi Galaxy Wearable dibuka, pengguna langsung disambut dengan opsi untuk mengatur active noise cancelling (ANC) dan Ambient sound.
Pengguna juga mengatur konfigurasi kontrol menggunakan panel sentuh dalam sekali ketuk, dua kali ketuk, atau ketuk dan tahan. Misalnya untuk play/pause lagu, memutar lagu selanjutnya, atau mengaktifkan ANC/Ambient sound.
Sayangnya, panel sentuh ini tidak bisa digunakan untuk menonaktifkan ANC, hanya untuk beralih antara ANC dan Ambient sound. Jika ingin mematikan ANC hanya bisa dilakukan lewat aplikasi Galaxy Wearable.
![]() |
Aplikasi Galaxy Wearable juga memungkinkan pengguna mengaktifkan equalizer untuk mengubah output suara TWS sesuai selera. Pengguna bisa memilih dari enam preset yang tersedia, namun preset ini tidak bisa diutak-atik alias pengaturannya sudah default.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur 'earbud fit test' yang akan mengecek apakah ear tips yang digunakan sudah sesuai agar peredam bising bekerja lebih optimal dan kualitas suara jadi makin mantap. Ada juga fitur 'Find My Earbuds' untuk mencari bud yang hilang.
Galaxy Buds FE juga mendukung fitur Auto Switch yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu perangkat Samsung ke perangkat Samsung lainnya dengan mudah dan cepat.
Sayangnya, Galaxy Buds FE tidak mendukung multipoint connection yang memungkinkan TWS terhubung ke dua perangkat sekaligus. TWS ini juga tidak mendukung Google Fast Pair, jadi pemasangan cepat hanya bisa dilakukan dengan sesama perangkat Samsung.
Kualitas suara
Samsung melengkapi Galaxy Buds FE dengan audio driver tunggal, tapi pabrikan asal Korea Selatan ini tidak mengungkap ukuran driver dan rentang frekuensi yang didukung Buds FE. TWS ini mendukung codec AAC, SBC, dan SSC serta Bluetooth 5.2 untuk konektivitas.
Galaxy Buds FE memiliki profil suara yang cenderung nge-bass, cocok buat penggemar musik elektronik atau hip-hop. Mendengarkan lagu 'Overgrown' karya James Blake suara bass yang cukup rendah terdengar menonjol tapi tidak membuat vokalnya jadi buram.
Beralih ke lagu shoegaze seperti 'Sugar for the Pill' dari Slowdive, suara bass terdengar menyentak tapi vokal tetap jernih dan dreamy. Sementara lagu rock seperti 'Don't Make Me a Target' dari Spoon terdengar natural, dengan suara gitar dan simbal yang benar-benar renyah.
Samsung harus membuat sejumlah pengorbanan untuk menjaga harga Galaxy Buds FE tetap terjangkau. Untungnya active noise cancelling (ANC) bukan termasuk salah satu fitur yang dikorbankan.
ANC yang ada di Galaxy Buds FE benar-benar ampuh meredam bising dari luar. Suara berisik di bus Transjakarta dan LRT Jabodebek sukses dibisukan, membuat pengalaman mendengarkan musik atau podcast jadi lebih nikmat.
Wing tips yang tersedia juga berfungsi sebagai peredam bising pasif yang semakin meningkatkan isolasi suara dari luar. Sayangnya Samsung tidak menyediakan opsi untuk mengatur intensitas ANC di Galaxy Buds FE
Galaxy Buds FE juga dilengkapi fitur Ambient sound yang memungkinkan pengguna mendengarkan suara dari luar tanpa perlu melepas buds. Fitur ini bisa menampilkan suara lingkungan sekitar yang alami tanpa banyak pemrosesan. Lewat aplikasi Galaxy Wearable, Samsung menyediakan opsi untuk mengatur volume dan tone ambient sound di menu Accessibility.
Guna membantu pengguna berkomunikasi, Galaxy Buds FE juga memiliki tiga mikrofon di masing-masing buds yang mendukung teknologi Deep Neural Network (DNN) untuk menghasilkan suara yang lebih jelas bahkan di tengah lingkungan ramai. Mikrofon ini juga akurat dalam mengenali suara saat memanggil asisten pintar Bixby.
Selanjutnya: Baterai dan kesimpulan>>>
Baterai
Samsung Galaxy Buds FE termasuk salah satu TWS dengan baterai paling awet yang pernah saya coba. Samsung tidak mengungkap kapasitas baterai masing-masing buds, namun Galaxy Buds FE diklaim bisa bertahan hingga enam jam dengan ANC aktif.
Pada prakteknya, Galaxy Buds FE bisa bertahan hingga lebih dari lima jam untuk mendengarkan lagu dengan ANC aktif dan volume sedang. Saat dipakai mendengarkan podcast berdurasi satu jam lebih, baterai hanya berkurang 10%.
Galaxy Buds FE dilengkapi dengan charging case yang kapasitas baterainya sebesar 479 mAh. Charging case ini bisa menambah masa dengar buds hingga 30 jam, dan selama masa penggunaan charging case ini bisa mengisi ulang buds hingga tiga kali.
Sayangnya charging case Galaxy Buds FE belum mendukung wireless charging, cukup wajar mengingat harganya yang terjangkau. Untuk mengisi daya bisa menggunakan kabel USB-C yang ada di dalam kotak kemasan.
Opini detikINET
Samsung Galaxy Buds FE punya potensi besar untuk menjadi TWS sejuta umat. Dengan harga yang terjangkau, kualitas suara yang mengesankan, baterai yang awet, dan desain yang nyaman di telinga, TWS ini tidak bisa diremehkan.
Samsung memang harus mengorbankan sejumlah fitur untuk menekan harga Galaxy Buds FE. Rating IPX2 untuk ketahanan air cukup mengecewakan mengingat ada banyak TWS lebih murah yang memiliki rating lebih tinggi. Sedangkan absennya fitur wireless charging bisa lebih mudah dimaklumi.
Untungnya fitur ANC tidak ikut dipangkas, tapi akan lebih baik kalau pengguna bisa mengatur level intensitas ANC di aplikasi Galaxy Wearable. Secara keseluruhan, dengan harga Rp 1,399 juta Galaxy Buds FE bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari fitur ANC di TWS dengan harga terjangkau, terutama untuk konsumen yang sudah memiliki perangkat Samsung.