Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Tak Ada Lawannya
Hide Ads

Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Tak Ada Lawannya

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 07 Mar 2023 07:15 WIB
Samsung Galaxy S23 Ultra
Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Tak Ada Lawannya Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Samsung Galaxy S23 Ultra resmi hadir sebagai varian paling wahid di Galaxy S23 series. Ponsel ini sekilas mirip pendahulunya tapi membawa sejumlah peningkatan yang tidak main-main.

Nilai jual utama Galaxy S23 Ultra tentu saja kamera 200 MP yang akan kita bahas dalam review ini. Selain itu, chip Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan di ponsel ini juga dirancang khusus Galaxy S23 series.

detikINET berkesempatan menjajal Samsung Galaxy S23 Ultra selama dua minggu untuk menjelajahi semua fitur-fiturnya. Penasaran seperti apa performanya? Simak review Samsung Galaxy S23 Ultra berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Samsung Galaxy S23 Ultra hadir dalam empat pilihan warna yaitu Phantom Black, Green, Lavender, dan Cream. Ada juga empat pilihan warna eksklusif yang tersedia secara online yaitu Graphite, Sky Blue, Lime, dan Red.

Unit yang menyambangi redaksi detikINET adalah Green. Berbeda dengan warna Green di Galaxy S22 Ultra yang lebih mencolok, Galaxy S23 Ultra versi hijau memiliki tone yang jauh lebih kalem dan gelap. Saking gelapnya, warna hijaunya lebih mirip abu-abu.

ADVERTISEMENT

Kaca dan panel belakangnya dilapisi Gorilla Glass Victus 2 yang diklaim lebih tahan banting, sedangkan rangkanya menggunakan Armor Aluminium. Panel belakangnya memiliki finish matte yang membuatnya bebas sidik jari, tapi di sisi lain membuat bodi terasa licin. Kalau kalian sering ceroboh sebaiknya gunakan case untuk menghindari ponsel tergelincir saat dipegang.

Galaxy S23 UltraGalaxy S23 Ultra Foto: Fyk/detikinet

Dilihat sekilas, Samsung Galaxy S23 Ultra mirip seperti Galaxy S22 Ultra. Tapi setelah digenggam dan dilihat seksama, ada beberapa perubahan desain yang cukup minor.

Perubahan yang paling signifikan bisa langsung dirasakan saat pertama kali menggenggam Galaxy S23 Ultra. Samsung mengubah desainnya jadi lebih kotak dengan sisi atas dan bawah yang benar-benar datar, sedangkan sisi kiri dan kanannya sedikit melengkung.

Layarnya masih dibuat sedikit melengkung di ujungnya tapi tidak seekstrem varian ponsel flagship Samsung sebelumnya yang menggunakan curved screen. Ini tentu kabar gembira bagi penggemar Galaxy S Ultra yang kurang sreg dengan layar melengkung.

Layar Galaxy S23 Ultra juga terasa makin lapang berkat bezel yang sangat tipis di bagian atas dan bawah layar. Meski layarnya sedikit melengkung dan bezelnya tipis, Galaxy S23 Ultra tetap terasa mantap digenggam dan saat digunakan pun jarang salah sentuh.

Beralih ke bagian belakang, punggung Galaxy S23 juga dibuat datar seperti bagian depannya dengan sedikit lengkungan di bagian ujungnya. Layout kamera belakangnya masih sama seperti Galaxy S22 Ultra, tapi masing-masing lensa dihiasi ring yang membuatnya terlihat lebih menonjol.

Tombol power dan volume ditempatkan di sisi kanan ponsel. Sementara itu bagian bawahnya cukup ramai karena diisi oleh slot S Pen, speaker, port USB-C, dan slot kartu SIM.

Layar

Samsung Galaxy S23 Ultra menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inch. Layarnya memiliki resolusi 3.088 x 1.440 pixel (QHD+) dengan adaptive refresh rate hingga 120Hz, HDR10+, dan mendukung always-on display.

Layar Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki tingkat kecerahan maksimal hingga 1.750 nits. Dengan tingkat kecerahan seperti itu, layar Galaxy S23 Ultra tetap nyaman dan terang dipandang di bawah sinar matahari yang terik.

Samsung Galaxy S23 UltraSamsung Galaxy S23 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung masih menggunakan desain punch hole untuk menempatkan kamera depan Galaxy S23 Ultra. Menariknya, lingkaran kameranya akan bersinar saat kamera depan dipakai mengambil selfie.

Layar besar Galaxy S23 Ultra tentu sangat memuaskan untuk menonton video dan main game karena warnanya yang menonjol. Pengguna bisa memilih mode warna yang diinginkan antara Natural atau Vivid. Selain dukungan HDR10+, Galaxy S23 Ultra juga memiliki sertifikat Widevine L1 sehingga bisa menikmati konten Netflix berkualitas Full HD.

Oh ya, untuk urusan multimedia Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi speaker stereo yang kualitas dan kejernihan suaranya sangat mengesankan. Tidak ketinggalan dukungan Dolby Atmos yang bisa menyesuaikan profil audio dengan aktivitas pengguna.

Di bawah layar Galaxy S23 Ultra juga disematkan sensor sidik jari ultrasonik yang cepat dan akurat. Sensor sidik jari ultrasonik tidak perlu menyinari sidik jari untuk mendeteksinya, jadi kalau kalian harus membuka ponsel tengah malam tidak perlu dikagetkan dengan layar ponsel yang tiba-tiba jadi terang.

S Pen dan produktivitas

Sama seperti pendahulunya, Galaxy S23 Ultra sudah dilengkapi dengan stylus S Pen yang disematkan di dalam bodi ponsel. Namun kehadirannya tidak begitu menghebohkan dibanding Galaxy S22 Ultra.

Kehadirannya semakin adem ayem karena Samsung juga tidak membawa update untuk fungsi S Pen di Galaxy S23 Ultra. Bukan berarti fitur ini tidak penting karena pengguna Galaxy S22 Ultra atau Galaxy Note pasti sudah familiar dengan S Pen.

S Pen di Galaxy S23 Ultra ditempatkan di bagian kiri bawah. Begitu S Pen dikeluarkan dari silonya akan langsung membuka menu Air Command yang menunjukkan jalan pintas beberapa fitur. Fiturnya pun masih sama seperti generasi sebelumnya, bisa digunakan untuk menulis, menggambar, coret-coret, hingga mewarnai.

Samsung Galaxy S23 UltraSamsung Galaxy S23 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Beberapa fitur unggulannya antara lain Smart Select yang bisa memilih bagian website atau foto untuk kemudian dicoret-coret sesuai keinginan, lalu ada AR Doodle di mana pengguna bisa membuat stiker AR bermodalkan coretan di layar, dan ada juga S Pen to Text yang bisa mengubah tulisan tangan menjadi teks digital.

Pengalaman menggunakan S Pen di Galaxy S23 Ultra masih sama seperti generasi sebelumnya. Mulus dan responsif, serta bisa menyesuaikan ketebalan coretan mengikuti tekanan yang diberikan.

S Pen di Galaxy S23 Ultra juga bisa digunakan sebagai remote control untuk berbagai fungsi, salah satunya sebagai shutter kamera dengan menekan tombol di stylus. S Pen juga mendukung Air actions yang memungkinkan pengguna mengontrol aplikasi dengan gestur.

Untuk mendukung produktivitas pengguna, Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi fitur DeX dan Link to Windows yang memungkinkan pengguna mengakses isi ponselnya di PC.

Kamera

Peningkatan terbesar yang dibawa Galaxy S23 Ultra tentu saja kameranya. Galaxy S23 Ultra menjadi ponsel pertama Samsung yang memiliki kamera 200 MP. Sebelumnya, Galaxy S22 Ultra menggunakan kamera utama 108 MP.

Meski begitu, kamera Galaxy S23 Ultra secara default mengambil gambar berukuran 12 MP. Samsung juga menyediakan opsi mengambil gambar berukuran 50 MP.

Semakin besar megapixel-nya, semakin besar juga ukuran foto yang diambil. Satu foto 200 MP yang dijepret Galaxy S23 Ultra berukuran 30 MB lebih. Tentu sangat makan tempat apalagi kalau storage di ponsel kalian sudah menipis.

Selain itu, perbedaan hasil jepretan mode 200 MP dan 50 MP tidak terlihat signifikan. Jika ingin mengambil foto untuk kemudian di-crop, lebih baik gunakan mode 50 MP.

Selain kamera 200 MP, Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi kamera ultra-wide 12 MP, kamera telephoto 12 MP, dan kamera periskop 10 MP dengan optical zoom 10x. Galaxy S23 Ultra juga bisa mengambil foto dengan zoom hingga 100x yang hasilnya kurang mengesankan jika tidak menggunakan tripod. Ada juga fitur Nightography yang memungkinkan pengambilan foto dan video lebih optimal dalam kondisi minim cahaya.

Hasil foto yang diambil menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra dapat kalian lihat di bawah ini.

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraZoom 3x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraZoom 10x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraZoom 100x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraMode ultra wide Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraMode low light Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Hasil foto Samsung Galaxy S23 UltraHasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Performa dan baterai

Daya tarik utama Samsung Galaxy S23 Ultra tentu saja prosesornya yang lain daripada yang lain. Ponsel ini diotaki chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang dirancang khusus untuk Samsung. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 12GB dan memori internal hingga 1TB.

Lantas, apa bedanya Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dengan versi reguler yang dipakai ponsel Android flagship lainnya? Perbedaan utamanya Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy memiliki clock speed lebih tinggi untuk CPU dan GPU-nya.

Apakah dengan perbedaan clock speed tersebut maka Galaxy S23 Ultra lebih ngebut dibandingkan ponsel lainnya yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 2? Mungkin ada sedikit perbedaan yang dirasakan dari segi performa, tapi tidak begitu signifikan.

Saya pribadi belum pernah menjajal ponsel lain dengan Snapdragon 8 Gen 2 jadi belum bisa membandingkan secara langsung. Tapi jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1, peningkatan yang dirasakan sangat signifikan.

Salah satu hal yang sering dikeluhkan dari Snapdragon 8 Gen 1 adalah masalah overheating. Qualcomm sepertinya berhasil menghindari masalah itu di Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy (atau mungkin Snapdragon 8 Gen 2 secara umum) karena hampir tidak dirasakan di Galaxy S23 Ultra.

Isu overheating ini juga berhasil diakali oleh Samsung yang menyematkan vapor chamber lebih besar di Galaxy S23 Ultra. Sistem pendingin yang digunakan ditingkatkan dari graphite pad yang digunakan Galaxy S22 Ultra.

Kombinasi Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dan vapor chamber lebih besar ini sangat terasa saat memainkan game berat seperti Genshin Impact. Game ini dapat dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi dan frame rate 60Hz dengan mulus dan bodi ponsel hanya terasa sedikit hangat di bagian belakang.

Digunakan untuk multitasking dan berpindah aplikasi, Galaxy S23 Ultra bisa melibasnya dengan mudah. Berikut hasil benchmark Galaxy S23 Ultra menggunakan aplikasi AnTuTu, Geekbench, dan PCMark.

Hasil benchmark Samsung Galaxy S23 UltraHasil benchmark Samsung Galaxy S23 Ultra Foto: Screenshot/detikINET

Selain chipset custom terbaru, Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi baterai berkapasitas 5.000 mAh untuk mendukung kinerjanya. Tidak ketinggalan pengisian cepat 45W, jadi kapasitas baterai dan pengisian cepatnya masih sama seperti generasi sebelumnya. Dalam sekali pengisian, ponsel ini bisa bertahan satu hari lebih bahkan saat digunakan main game berat.

Lagi-lagi Samsung hanya menyediakan kabel USB-C ke USB-C di dalam kotak penjualan Galaxy S23 Ultra. Karena tidak memiliki charger 45W yang asli dari Samsung, saya menggunakan charger 100W buatan pihak ketiga untuk mengetes ponsel ini. Hasilnya, isi ulang baterai memakan waktu sekitar 70 menit dari 5% hingga penuh.

Opini detikINET

Samsung Galaxy S23 UltraSamsung Galaxy S23 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dengan kamera 200 MP dan chipset Snapdaragon 8 Gen 2 for Galaxy, Galaxy S23 Ultra menjadi ponsel Samsung paling wahid saat ini. Layarnya masih memukau seperti generasi sebelumnya, performanya jadi makin kencang, dan kameranya semakin canggih.

Namun, ada beberapa hal yang mungkin membuat beberapa penggemar Samsung berpikir dua kali untuk upgrade ke Galaxy S23 Ultra. Pertama, desainnya yang hampir tidak berubah dibandingkan Galaxy S22 Ultra. Ya, layar dan rangkanya memang jadi lebih datar tapi secara keseluruhan perubahannya tidak terlalu dramatis.

Kedua, harganya lebih mahal dibandingkan Galaxy S22 Ultra. Galaxy S23 Ultra tersedia dengan pilihan konfigurasi mulai dari 12/256 GB dengan harga Rp 19.999.000. Sedangkan Galaxy S22 Ultra dengan konfigurasi yang sama dibanderol Rp 18.999.000 saat diluncurkan tahun lalu.

Secara keseluruhan, Galaxy S23 Ultra mirip seperti Galaxy S22 Ultra yang lebih dipoles lagi. Meski begitu, bagi kalian yang ingin menjajal pengalaman kamera paling mutakhir, atau sedang naksir Galaxy S22 Ultra tapi butuh sesuatu yang lebih, Galaxy S23 Ultra patut dipertimbangkan.

Halaman 3 dari 3
(vmp/afr)