Review iQOO 11 5G: Performa Kencang Banget!

Jakarta -

Vivo akhirnya membawa sub brand milikinya, iQOO, ke Indonesia. Tak ingin tanggung-tanggung, ponsel paling gahar sekaligus terbaru dijadikan jagoan pertama yang dihadirkan ke Tanah Air.

iQOO 11 5G, demikian namanya. Ponsel ini mengedepankan spesifikasi yang tinggi dengan tampilan premium.

Apakah perpaduan tersebut membuatnya layak untuk dilirik dan dijadikan daily driver kamu yang baru? Berikut review singkat iQOO 11 5G untuk dijadikan pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

iQOO 11 5G hadir dalam dua varian warna. Pertama White Legend yang menampilkan warna putih dihiasi strip khas BMW M Motorsport.

Kedua Alpha Black yang detikINET review. Permukaan bagian belakangnya punya finishing matte berpadu dengan modul kamera yang menonjol bikin tampilannya tak kalah premium dari versi putih.

Kendati bebas noda sidik jari, iQOO 11 5G sedikit licin. Karenanya kami menggunakan case pelindung yang diberikan dalam paket penjualannya.

iQOO 11 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bagian depannya seperti kebanyakan ponsel lain. Layar mengadopsi punch hole di tengah atas layar dipadukan bezel tipis di pinggirannya. iQOO memberikan perlindungan kaca Gorilla Glass Victus.

Secara keseluruhan iQOO 11 menyuguhkan tampilan premium, sesuai dengan harganya.

Layar

Layar menjadi salah satu aspek yang turut diunggulkan dari iQOO 11. Menggunakan panel AMOLED E6 10bit 6,78 inch dengan resolusi 2K yang telah dirancang khusus untuk para gamer.

iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar memiliki kecerahan puncak hingga 1100 nits, membuatnya mudah dibaca bahkan di bawah sinar matahari langsung. Selain kecerahannya, layar juga memiliki refresh rate hingga 144Hz dan touch sampling rate 300Hz, yang membantu membuat navigasi aplikasi menjadi lancar dan meningkatkan pengalaman bermain game.

Ketika menonton film dan serial di layanan steaming video, mata dibuat terkesan dengan warna-warna cerah dan tajam yang disajikan. Makin memuaskan dengan keberadaan speaker stereo.

Meskipun bukan yang paling keras di pasaran, speaker tersebut tidak terdistorsi pada volume maksimum.

Selanjutnya Kamera, Performa dan Baterai>>>

Kamera

iQOO tidak mengesampingkan kemampuan fotografi smartphone terbarunya. iQOO 11 5G punya tiga kamera di bagian belakang.

Kamera utamanya 50 MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL GN5. Turut didukung lensa telefoto 13MP yang mampu melakukan zoom optik 2X bersama dengan sensor ultra-wide 8MP. Di bagian depan, ada kamera 16 MP.

iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dalam situasi siang hari, foto yang diambil dengan kamera utama terlihat tajam, reproduksi warnanya akurat, dan jangkauan dinamisnya patut dipuji. Dalam kondisi cahaya redup, kamera utama masih melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan menangkap gambar dengan detail.

Berikut hasil jepertannnya...

iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Zoom 2x iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Ultra-wide pakai iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Hasil bokeh iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Performa

iQOO 11 adalah smartphone pertama di Indonesia yang disokong chip Snapdragon 8 Gen 2. Ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM LPDDR5X 16GB yang dapat diperluas dengan tambahan memori virtual 8GB, memungkinkan multitasking yang mulus dan penanganan aplikasi latar belakang yang efisien.

Dalam pengalaman detikINET, iQOO 11 tidak lag sekali pun saat digunakan. Kecepatan refreshnya yang tinggi juga membuat peralihan antar aplikasi lancar dan cepat.

Saat di-benchmark, iQOO 11 mencapai skor 1223820 di Antutu. Perusahaan menegaskan bahwa chipset baru ini membuat ponsel 20 persen lebih cepat daripada Snapdragon 8+ Gen 1.

Saat uji Geekbench 5, iQOO 11 mencetak 1471 poin pada tes single-core dan 4722 poin pada tes multi-core.

iQOO 11 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Untuk kebutuhan gaming, iQOO 11 dilengkapi dengan chip V2 untuk meningkatkan frame rate dan mengurangi konsumsi daya. Benar saja ketika menguji kemampuan game ponsel dengan memainkan Asphalt 9, penurunan baterai hampir 2 persen setelah 25 menit waktu bermain.

Ponsel ini juga menawarkan berbagai opsi penyesuaian game, termasuk kemampuan untuk menahan panggilan selama sesi game yang intens.

Sistem Operasi

Kami sempat berharap iQOO 11 hadir di Indonesia menjalankan OriginOS sehingga memberikan perbedaan dengan Vivo. Kenyataannya sistem operasi yang dipakai FunTouch OS 13 berbasis Android 13.

Meskipun perangkat lunaknya terasa sangat optimal tanpa lag, sayang banyak bloatware. Beberapa di antaranya dapat dihapus dengan mudah, tapi ada yang tidak dapat dihapus atau dinonaktifkan padahal tidak digunakan.

iQOO 11 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

IQOO 11 memiliki baterai 5.000 mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, ponsel ini dapat bertahan lebih dari seharian untuk penggunaan standar. Ketika habis dapat diisi dengan cepat berkat dukungan fast charging 120W.

Hanya butuh waktu 8 menit untuk mengisi ulang 50 persen. Adaptor charging 120W disertakan dalam paket penjualan iQOO 11.

iQOO 11 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Opini detikINET

Jika ingin mencari perangkat mumpuni untuk main game namun penampilannya tetap premium dan nyaman di tangan, iQOO 11 5G ini bisa menjadi pilihannya. Dapur pacunya mumpuni bisa menyikat aplikasi game berat dengan lancar.

Pengalaman bermain game di ponsel ini juga dapat ditingkatkan berkat adanya fitur In-Display Dual Monster Touch yang memungkinkan gamer memetakan sendiri fungsi tombol saat bermain game. Terdapat Dual X-Axis Linear Motor yang memberikan getaran yang lebih nyata, serta Dual Stereo Speaker yang menyuguhkan suara lantang.

Tampilan layarnya memanjakan mata, jepretan kamera juga memuaskan. Kendati baterainya besar bisa menyokong seharian, iQOO dibekali teknologi pengisian cepat 120W sehingga hanya butuh singkat untuk mengisi penuh.

Kekurangannya hanya banyak bloatware yang tidak berguna. Selain itu ponsel ini terasa sedikit hangat saat bermain game, namun dapat diatasi dengan memasang case agar tetap nyaman di tangan.

[Gambas:Youtube]