Review Asus Vivobook Ultra 15: Cocok untuk Kerja dan Main
Hide Ads

Review Asus Vivobook Ultra 15: Cocok untuk Kerja dan Main

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 26 Agu 2021 08:45 WIB
Asus Vivobook Ultra 15 (K513)
Review Asus Vivobook Ultra 15, Cocok untuk Kerja dan Main Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Performa

Asus menjagokan Vivobook Ultra 15 sebagai laptop yang andal untuk kerja maupun gaming. Yuk kita bahas jeroan dan performa laptop ini.

Vivobook Ultra 15 hadir dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 yang memiliki konfigurasi empat core dan delapan thread. Sesuai namanya, ini adalah prosesor Intel Core generasi ke-11 yang merupakan varian terbaru saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prosesor ini dipadukan dengan kartu grafis Nvidia GEForce MX350 yang membuat kinerjanya saat memproses grafis dan memainkan game jadi lebih mantap. Dukungan RAM DDR4 8GB dan SSD PCIe 512GB membuat proses multitasking bisa dijalankan dengan mulus tanpa hambatan.

Asus juga menyediakan slot ekstra untuk 2,5" SATA yang berguna untuk menambah kapasitas penyimpanan menggunakan HDD atau SSD SATA. Ada juga slot SODIMM ekstra yang bisa dimanfaatkan untuk mengupgrade RAM hingga 16GB.

ADVERTISEMENT

Dengan spesifikasi di atas, pemakaian standar seperti browsing (sambil membuka belasan tab sekaligus), mengakses Microsoft Office (Word, Excel, Power Point), dan rapat online lewat Zoom bisa dilakukan dengan lancar.

Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15 Foto: Screenshot/detikINET

Kami melakukan uji benchmark dengan menggunakan PCMark 10 dan laptop ini berhasil mencatat skor yang cukup memuaskan yaitu 4.661. Sedangkan uji benchmark lewat Cinebench R23, skor single core yang dicatat adalah 4.812 dan skor multi core 1.346.

Asus mengklaim Vivobook Ultra 15 bisa digunakan untuk memainkan game kasual, dan dengan spesifikasi seperti ini memainkan game AAA memang masih di luar jangkauan. Kami mencoba memainkan dua game yaitu Fall Guys dan Genshin Impact.

Laptop ini bisa memainkan game Fall Guys dengan lancar bahkan dengan resolusi tertinggi dan frame rate 60Hz. Saat digunakan untuk memainkan Genshin Impact bisa dengan resolusi Low, tapi frame ratenya tidak bisa dinaikkan ke 60Hz karena game akan tersendat saat sedang bertarung dengan banyak musuh.

Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15 Foto: Screenshot/detikINET

Saat digeber untuk uji benchmark atau main game, bodi laptop dan keyboard hanya terasa sedikit hangat tapi masih tetap nyaman untuk disentuh. Asus telah membekali laptop ini dengan teknologi pendingin khusus yang ditenagai kipas IceBlades terbaru.

Lalu bagaimana dengan kinerja baterainya? Baterai 42Whrs yang digunakan Vivobook Ultra 15 bisa bertahan sekitar enam jam saat digunakan untuk browsing, chatting di WhatsApp, menonton YouTube, memutar musik di Spotify, dan melakukan konferensi video lewat Zoom. Pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 70 menit.

Oh ya, paket penjualan Vivobook Ultra 15 sudah termasuk dengan Windows 10 Home dan Microsoft Office Home and Student 2019. Asus menjamin laptop ini akan mendapatkan update Windows 11 secara gratis. Kami mencoba menjalankan Windows 11 versi beta di laptop ini dan semua fungsinya berjalan lancar.

Opini detikINET

Asus Vivobook Ultra 15 bisa dibilang merupakan laptop yang menawarkan paket lengkap. Spesifikasinya membuat laptop ini sangat universal, cocok untuk digunakan profesional yang sibuk atau anak muda yang hobi gaming dan streaming.

Port yang ditawarkan cukup lengkap, tapi akan lebih baik lagi kalau port USB 3.2 Type-A dan USB 3.2 Type-C diperbanyak karena akan mendukung laptop ini agar lebih future proof.

Asus Vivobook Ultra 15 (K513)Asus Vivobook Ultra 15 (K513) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Kekurangan lainnya adalah baterai. Sebagai laptop yang mengunggulkan portabilitasnya, seharusnya Asus memberikan baterai dengan kapasitas yang lebih besar sehingga bisa dibawa kerja berpindah-pindah tanpa harus khawatir kehabisan baterai.

Tapi setidaknya Vivobook Ultra 15 dilengkapi charger dengan pengisian cepat yang cukup ngebut, sehingga baterai bisa diisi dengan lebih cepat. Sebagai laptop dengan harga Rp 11.999.000, spesifikasi dan fiturnya memang mantap tapi masih banyak aspek yang bisa ditingkatkan.

(vmp/afr)