Review Asus Vivobook Ultra 15: Cocok untuk Kerja dan Main

Asus Vivobook Ultra 15 (K513) — Review Asus Vivobook Ultra 15, Cocok untuk Kerja dan Main Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Jakarta -

Asus telah meluncurkan beberapa laptop di lini Vivobook hingga tengah tahun ini. Salah satu varian yang terbaru adalah Vivobook Ultra 15 (K513) yang diluncurkan bulan Juni lalu.

Laptop berukuran 15,6 inch ini dirancang millennial dan Gen Z yang mencari laptop profesional tapi tidak terlalu serius. Seperti apa performanya? Yuk simak review lengkapnya berikut ini.

Desain

Kesan pertama melihat Vivobook Ultra 15 adalah desainnya yang minimalis. Bagian belakangnya yang terbuat dari metal hanya dihiasi dengan tulisan Asus Vivobook yang diukir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laptop ini hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Transparent Silver, Indie Black dan Hearty Gold jadi pengguna bisa memilih varian warna yang sesuai dengan kepribadiannya. Varian yang menyambangi redaksi detikINET sendiri adalah Transparent Silver.

Asus menjagokan portabilitas Vivobook Ultra 15 yang, meski ukurannya bongsor, diklaim tetap nyaman dibawa kemana-mana. Laptop ini memang beratnya hanya 1,7 kg, dan bodinya juga relatif tipis dengan ketebalan 17,9 mm yang seharusnya masih cukup enteng jika harus dibawa kerja sambil berpindah-pindah.

Vivobook Ultra 15 menggunakan keyboard 98-keys, termasuk keyboard numerik di sisi kanannya. Keyboard bergaya chiclet ini berukuran cukup besar dan empuk saat ditekan. Keyboard ini juga dilengkapi dengan backlit yang tingkat kecerahannya bisa disesuaikan.

Asus Vivobook Ultra 15 (K513) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Karena laptop ini memiliki tombol numerik, lokasi touchpad-nya pun agak sedikit digeser ke kiri agar bisa sejajar dengan keyboard utamanya dan agar tidak mudah tertekan saat mengetik. Ukuran touchpad-nya terbilang cukup besar dan responsif terhadap sentuhan. Di pojok kanan atas touchpad juga terdapat sensor sidik jari yang juga responsif.

Vivobook Ultra 15 memiliki port dan konektivitas yang cukup lengkap. Di sisi kanan terdapat port HDMI, satu USB 3.2 Type-A, satu USB Type-C, jack audio 3,5 mm dan microSD reader. Sedangkan di sisi kiri terdapat dua USB 2.0 Type-A. Untuk konektivitas nirkabel tersedia Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0.

Di bagian kiri juga terdapat lampu indikator yang akan menyala saat baterai diisi ulang dan akan berubah warna setelah baterai penuh. Untuk pengisian dayanya sendiri, Vivobook Ultra 15 masih menggunakan adaptor AC, bukan lewat USB Type-C.

Asus Vivobook Ultra 15 (K513) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Layar

Asus membekali Vivobook Ultra 15 dengan layar IPS berukuran 15,6 inch. Layar berjenis matte ini memiliki resolusi 1920 x 1080 (Full HD) dan viewing angle hingga 178 derajat.

Bezel layarnya cukup tipis di bagian kiri dan kanan, tapi masih cukup tebal di bagian atas dan bawah. Asus mengatakan rasio screen-to-body laptop ini mencapai 85% berkat teknologi NanoEdge Display.

Warna yang ditampilkan terbilang baik, tapi sayangnya visibilitas agak berkurang saat laptop dipakai di luar ruangan bahkan saat tingkat kecerahan sudah dinaikkan hingga maksimal.

Fitur

Asus menyematkan banyak fitur pendukung untuk Vivobook Ultra 15. Untuk menambah keamanan dan privasi, tersedia sensor sidik jari di touchpad yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello.

Untuk mendukung work from home, Vivobook Ultra 15 juga memiliki webcam 720p yang kualitasnya seadanya dan mikrofon yang sudah dibekali teknologi AI noise cancelling. Di keyboard juga terdapat tombol yang bisa digunakan untuk mematikan webcam saat tidak digunakan.

Kehadiran audio dari Harman Kardon menambah pengalaman multimedia yang ditawarkan Vivobook Ultra 15. Berkat teknologi ini, speaker laptop mengeluarkan audio yang lebih nge-bass dan lebih cocok untuk menonton film ketimbang mendengarkan lagu.

Selanjutnya: Performa dan kesimpulan...

Performa

Asus menjagokan Vivobook Ultra 15 sebagai laptop yang andal untuk kerja maupun gaming. Yuk kita bahas jeroan dan performa laptop ini.

Vivobook Ultra 15 hadir dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 yang memiliki konfigurasi empat core dan delapan thread. Sesuai namanya, ini adalah prosesor Intel Core generasi ke-11 yang merupakan varian terbaru saat ini.

Prosesor ini dipadukan dengan kartu grafis Nvidia GEForce MX350 yang membuat kinerjanya saat memproses grafis dan memainkan game jadi lebih mantap. Dukungan RAM DDR4 8GB dan SSD PCIe 512GB membuat proses multitasking bisa dijalankan dengan mulus tanpa hambatan.

Asus juga menyediakan slot ekstra untuk 2,5" SATA yang berguna untuk menambah kapasitas penyimpanan menggunakan HDD atau SSD SATA. Ada juga slot SODIMM ekstra yang bisa dimanfaatkan untuk mengupgrade RAM hingga 16GB.

Dengan spesifikasi di atas, pemakaian standar seperti browsing (sambil membuka belasan tab sekaligus), mengakses Microsoft Office (Word, Excel, Power Point), dan rapat online lewat Zoom bisa dilakukan dengan lancar.

Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15 Foto: Screenshot/detikINET

Kami melakukan uji benchmark dengan menggunakan PCMark 10 dan laptop ini berhasil mencatat skor yang cukup memuaskan yaitu 4.661. Sedangkan uji benchmark lewat Cinebench R23, skor single core yang dicatat adalah 4.812 dan skor multi core 1.346.

Asus mengklaim Vivobook Ultra 15 bisa digunakan untuk memainkan game kasual, dan dengan spesifikasi seperti ini memainkan game AAA memang masih di luar jangkauan. Kami mencoba memainkan dua game yaitu Fall Guys dan Genshin Impact.

Laptop ini bisa memainkan game Fall Guys dengan lancar bahkan dengan resolusi tertinggi dan frame rate 60Hz. Saat digunakan untuk memainkan Genshin Impact bisa dengan resolusi Low, tapi frame ratenya tidak bisa dinaikkan ke 60Hz karena game akan tersendat saat sedang bertarung dengan banyak musuh.

Hasil benchmark Asus Vivobook Ultra 15 Foto: Screenshot/detikINET

Saat digeber untuk uji benchmark atau main game, bodi laptop dan keyboard hanya terasa sedikit hangat tapi masih tetap nyaman untuk disentuh. Asus telah membekali laptop ini dengan teknologi pendingin khusus yang ditenagai kipas IceBlades terbaru.

Lalu bagaimana dengan kinerja baterainya? Baterai 42Whrs yang digunakan Vivobook Ultra 15 bisa bertahan sekitar enam jam saat digunakan untuk browsing, chatting di WhatsApp, menonton YouTube, memutar musik di Spotify, dan melakukan konferensi video lewat Zoom. Pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 70 menit.

Oh ya, paket penjualan Vivobook Ultra 15 sudah termasuk dengan Windows 10 Home dan Microsoft Office Home and Student 2019. Asus menjamin laptop ini akan mendapatkan update Windows 11 secara gratis. Kami mencoba menjalankan Windows 11 versi beta di laptop ini dan semua fungsinya berjalan lancar.

Opini detikINET

Asus Vivobook Ultra 15 bisa dibilang merupakan laptop yang menawarkan paket lengkap. Spesifikasinya membuat laptop ini sangat universal, cocok untuk digunakan profesional yang sibuk atau anak muda yang hobi gaming dan streaming.

Port yang ditawarkan cukup lengkap, tapi akan lebih baik lagi kalau port USB 3.2 Type-A dan USB 3.2 Type-C diperbanyak karena akan mendukung laptop ini agar lebih future proof.

Asus Vivobook Ultra 15 (K513) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Kekurangan lainnya adalah baterai. Sebagai laptop yang mengunggulkan portabilitasnya, seharusnya Asus memberikan baterai dengan kapasitas yang lebih besar sehingga bisa dibawa kerja berpindah-pindah tanpa harus khawatir kehabisan baterai.

Tapi setidaknya Vivobook Ultra 15 dilengkapi charger dengan pengisian cepat yang cukup ngebut, sehingga baterai bisa diisi dengan lebih cepat. Sebagai laptop dengan harga Rp 11.999.000, spesifikasi dan fiturnya memang mantap tapi masih banyak aspek yang bisa ditingkatkan.

Halaman 1 2

Selanjutnya