Bulan Maret-April lalu adalah masa sibuk bagi Xiaomi, mereka merilis sejumlah HP baru, yang bisa dibilang menarik semua di kelas harganya. Termasuk Redmi Note 10 Pro.
Redmi Note 10 Pro adalah HP kelas menengah atau midrange yang harganya Rp 3 jutaan, namun dilengkapi fitur-fitur yang lazimnya ada di HP dengan harga lebih mahal, seperti layar Super AMOLED 120 Hz dan kamera 108MP.
Namun secara keseluruhan, apakah Redmi Note 10 Pro ini benar-benar nyaman dipakai? Yuk simak ulasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Unik review yang kami terima adalah varian tertinggi, RAM 8GB dan storage 128GB, dengan warna Gradient Bronze, yang terlihat seperti warna orange atau jingga. Bodinya terasa mewah dengan lapisan belakang dari kaca dan tampak seperti HP mahal, karena modul kamera belakang yang menonjol.
![]() |
Namun modul kamera yang menonjol ini membuat Redmi Note 10 Pro perlu dipakaikan casing agar bisa diletakkan dengan rata di meja. Bodinya terbilang tipis dan tak terlalu berat, padahal layarnya cukup besar. Yaitu 6,67 inch FHD+, dengan refresh rate 120Hz.
![]() |
Di layarnya ini juga tersimpan kamera depan lewat hole punch, dan layarnya ini juga dilapisi Gorilla Glass 5. Ada juga dua speaker, yaitu di atas dan di bawah layar, untuk mendukung aktivitas menonton film karena bisa menghasilkan suara yang lebih baik. Suara dari speaker ini kencang, dan punya bass yang cukup besar.
Seperti HP Xiaomi lain, Redmi Note 10 Pro tentu memakai antarmuka MIUI, tepatnya MIUI 12 yang dipasang di atas Android 11. Tersedia Game Turbo untuk meningkatkan performanya saat bermain game.
Sensor sidik jari di HP ini dibenamkan ke dalam tombol power yang ada di bagian kanan. Tak ketinggalan ada juga IR Blaster yang hampir selalu ada di HP Xiaomi.
![]() |
Mungkin sensor sidik jari ini terlihat ketinggalan zaman dibanding sensor sidik jari bawah layar. Namun dari segi akurasi dan kecepatan, sensor sidik jari fisik seperti selalu lebih unggul dibanding yang ada di bawah layar.
Layar dan performa ada di halaman selanjutnya
Layar
Layar adalah salah satu keunggulan dari Redmi Note 10 Pro. Yaitu penggunaan layar yang mewah untuk HP dengan harga Rp 3 jutaan. Layar yang dipakai adalah Super AMOLED 120Hz dan mendukung HDR10.
Pemakaian layar OLED ini membuat HP bisa menampilkan gambar yang tajam, dengan kontras dan kedalaman warna yang baik. Lalu, refresh rate 120Hz juga membuat animasi yang ditampilkan menjadi sangat halus.
![]() |
Oh ya, jika ingin menghemat baterai, pengguna juga bisa memilih refresh rate 60Hz. Meski dengan 120Hz dan penggunaan normal pun, HP ini masih dipakai dari pagi sampai malam tanpa perlu diisi ulang.
Performa
Sebagai HP midrange, Redmi Note 10 Pro dilengkapi Snapdragon 732G, yang juga prosesor kelas menengah, dan dioptimasi untuk keperluan game, yang dipasangkan dengan chip RAM LPDDR4x dan storage UFS 2.2.
Hasilnya? Dalam penggunaan sehari-hari seperti browsing, messaging, dan media sosial tak terasa ada pelambatan. Dipakai bermain game pun, misalnya PUBG Mobile di pengaturan grafis HD dan refresh rate high bisa dilibas dengan mudah.
Bahkan Genshin Impact bisa dimainkan dengan lancar, tentunya dengan pengaturan grafis paling rendah. Bagaimana dengan skor benchmarknya? Kami menjajal Redmi Note 10 Pro dengan beberapa software, seperti AnTuTu v9, 3D Mark, dan Geekbench 5.
![]() |
Seperti ditulis di atas, baterai Redmi Note 10 Pro tak akan habis dalam sehari untuk penggunaan normal seperti media sosial, messaging, dan sesekali bermain game. Kapasitasnya baru akan turun signifikan jika dipakai bermain game secara nonstop.
Tapi tenang saja, baterai 5020 mAh-nya bisa diisi ulang dengan waktu relatif cepat menggunakan charger 33W yang ada dalam paket penjualan, diklaim tak sampai 1,5 jam dari kosong sampai penuh.
Kamera dan kesimpulan ada di halaman terakhir
Kamera
Redmi Note 10 Pro punya empat kamera belakang, namun yang jadi jagoannya adalah kamera utama 108MP f/1.9, ditemani kamera ultrawide 8MP, makro 5MP, dan depth sensor 2MP.
Kamera makro cukup menarik di Redmi Note 10 Pro ini. Karena biasanya di kelas harga ini, kameranya makro yang dibenamkan sekadarnya saja, alias hasilnya sangat buruk. Namun di HP ini foto dari kamera dengan lensa makronya terbilang lumayan.
kamera utama 108MP-nya punya mode pixel binning, yang menggabungkan 9 pixel menjadi 1, dan menghasilkan foto 13MP. Tujuannya adalah untuk menjadikan ukuran pixel jadi lebih besar, agar bisa menangkan cahaya lebih banyak.
Namun tanpa mode ini pun, kamera utamanya cukup mumpuni untuk foto malam. Berikut ini adalah hasil jepretan dari Redmi Note 10 Pro.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Opini detikINET
Sebagai HP di kelas harga Rp 3 jutaan, sulit untuk tidak menyarankan Redmi Note 10 Pro. Layarnya mewah dengan panel Super AMOLED dan punya refresh rate tinggi. Lalu kameranya pun terbilang mumpuni untuk HP di kelas harga ini.
Bodinya pun tak malu-maluin, bahkan bisa dibilang terlihat seperti HP mahal. Bodi belakangnya kaca, terasa mewah, meski pinggiran bodinya plastik namun tak terlalu terlihat.
Hal yang cukup mengganggu menurut kami dari Redmi Note 10 Pro ini adalah tonjolan kamera belakangnya, yang cukup besar. Tonjolan tersebut membuat penggunaan casing di HP ini menjadi wajib untuk membuat bodi belakangnya rata.