Usai merilis handphone (HP) paling gaharnya, Samsung lanjut memboyong perangkat entry levelnya ke Indonesia. Dua varian sekaligus yang dibawa, ada Galaxy A02 dan Galaxy M02.
Keduanya memang tidak dirilis bersamaan, hanya selang sepekan lebih. Meski serinya terlihat berbeda, ternyata jeroan Galaxy A02 dan M02 ini sama.
Alhasil pengalaman menggunakan dan kinerja yang didapat mirip. Karena itu detikINET menyatukan review kedua HP Rp 1 jutaan yang cocok untuk pemula. Berikut ulasan singkatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: HP Rp 1 Jutaan, Mending Galaxy A02 atau M02? |
Desain
Tidak ada perbedaan dimensi maupun bobot antara Galaxy A02 dan M02. Bodi keduanya ini terbilang besar, namun masih dapat digenggam erat di tangan dan tidak begitu berat.
![]() |
Bodi belakangnya menggunakan material plastik dengan motif garis-garis seperti bahan denim. Tidak terlihat murahan, bebas licin dan tak mudah kotor dengan noda sidik jari.
Layaknya Galaxy S21, Samsung menempatkan tombol power dan pengaturan volume di bagian kanan. Sementara di sisi kiri hanya menyisakan slot dual SIM card plus microSD yang mendukung hingga 1 TB.
Sisi bawahnya ada port jack audio 3,5 mm, speaker dan microUSB. Ya, Samsung masih mengadopsi port microUSB, padahal Galaxy A02s yang berada sedikit di atasnya telah menggunakan port USB Type C.
![]() |
Vendor asal Korea Selatan ini beralasan supaya Galaxy A02 dan M02 bisa dijual murah. Mengingat ponsel ini ditujukan untuk pemula, penggunaan port microUSB tidak menjadi masalah. Terpenting dalam paket penjualannya Samsung masih menyertakan adaptor dan kebel datanya.
Galaxy A02 punya opsi warna hitam dan abu-abu. Sedangkan Galaxy M02 lebih berwarna dengan opsi Merah dan Biru.
Layar
Samsung mempergunakan panel PLS IPS pada Galaxy A02 dan M02. Saat digunakan di ruangan, tampilan layar cukup jelas, warna pun disuguhkan dengan baik. Tapi lain cerita ketika berada di luar, layar menjadi kurang maksimal untuk dilihat walau tingkat brightness sudah dimaksimalkan
Tapi untungnya Samsung memberikan solusi Mode Luar Ruangan. Mode tersebut dapat diaktifkan manual pada opsi Tampilan di bagian Settings. Ketika digunakan cukup mendongkrak kecerahan layar saat menggunakan Galaxy A02 maupun M02 di luar ruang dengan kondisi Matahari terik.
![]() |
Ukuran layar kedua ponsel ini 6,5 inch. Cukup lapang ketika menonton video di layanan streaming berbayar maupun mengikuti video conference saat sekolah online. Resolusinya memang HD+, tapi ketika digunakan menonton YouTube dapat memutar video 1080p. Hanya saja video yang diputar agak tersendat-sendat tidak selancar 720p atau di bawahnya.
Selanjutnya Kamera...
Kamera
Tersemat dua kamera di bagian belakang, meliputi sensor utama 13 MP dan lensa makro 2 MP. Hasil jepretan kamera utamanya cukup memuaskan di siang hari, namun di kondisi malam terbilang standar untuk di kelasnya.
Untuk fitur foto makro dapat maksimal di kondisi cahaya terang. Dengan jarak ke objek 3-5 cm, mampu menangkap detail objek dengan baik.
Bicara kamera depannya yang berukuran 5 MP mampu menghasilkan selfie yang cukup detail tanpa dibikin mulus oleh AI. Disediakan filter-filter untuk bikin hasil jepretan lebih menarik.
Berikut contoh hasil kamera:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Performa
Baik Galaxy A02 maupun M02 ditenagai chipset MediaTek MT6739W. Bedanya kalau Galaxy A02 dibekali RAM 3 GB, sementara Galaxy M02 masih 2 GB.
Tapi lucunya saat kami jajal, Galaxy M02 terasa lebih mulus kinerjanya. Ya walaupun dari segi hasil benchmark Antutu dan PCMark Work 2.0 Performance, Galaxy A02 menorehkan skor yang lebih tinggi.
![]() |
![]() |
Baterai kedua Galaxy A02 dan M02 bertahan cukup lama, bisa menembus 13 jam penggunaan. Ini sejalan dengan hasil uji PCMark Work 2.0 Baterai keduanya.
Lantaran masih menggunakan port microUSB, membuat baterai kedua ponsel ini belum mendukung pengisian cepat. Alhasil butuh 2 jam 30 menit agar baterai terisi penuh.
![]() |
Opini detikINET
![]() |
Dengan harga Rp 1 jutaan, Galaxy A02 dan M02 cocok untuk pemula. Layar yang lapang dan ditenagai chipset MediaTek MT6739W cukup mendukung aktivitas belajar online ataupun membuka aplikasi pesan instan dan media sosial.
Keduanya dapat pula digunakan bermain game COD Mobile, tapi dengan settingan rata kiri. Sayangnya Samsung tidak membekali fitur keamanan biometrik, baik fingerprint ataupun face unlock. Jadi pengguna hanya dapat mengamankan ponsel dengan pola, PIN atau kata sandi saja.
Jika berminat Galaxy A02 sudah dijual dengan harga Rp 1,499 juta. Sementara harga Galaxy M02 Rp 1,299 juta dan hanya dijual secara online.