Setiap kali pemberitaan peluncuran ponsel anyar Xiaomi tayang, selalu saja dibanjiri komentar pembaca detikINET yang menanyakan perangkat flagship kapan dirilis di Indonesia.
Sejak hadir di Tanah Air, Xiaomi memang kerap merilis ponsel di kelas entry dan mid range. Alasannya mereka ingin menjawab kebutuhan pasar di Indonesia yang didominasi segmen tersebut.
Desakan yang besar Mi Fans Tanah Air tidak jua digubris. Bahkan nyemplungnya Oppo dan Huawei di kelas flagship tidak juga mempengaruhi strategi Xiaomi. Mereka seolah main aman saja.
Tapi harapan muncul ketika pergantian di puncak pimpinan. Alvin Tse menggantikan Steven Shi menjadi Country Director Xiaomi Indonesia. Alvin bukan orang baru, dia orang di balik Pocophone.
Alvin cukup memberikan angin segar lewat strategi baru Xiaomi di Indonesia. Dia menjanjikan memasukan ponsel flagship.
 Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia Foto: detikINET/Adi Fida Rachman |
Sempat dikira PHP (pemberi harapan palsu), Alvin pun menempati janjinya. Xiaomi membuka 2020 dengan ponsel flagship yang telah ditunggu kehadirannya. Bukan Mi 9, tapi Mi Note 10 Pro yang dipilih. Lantaran ponsel ini membawa teknologi baru.
"Kami ingin Mi Fans Indonesia mencicipi teknologi terbaru dengan harga sebenarnya," ujar Alvin saat peluncuran.
Dibandingkan Mi 9, Mi Note 10 Pro tidak kalah menggodanya. Terlebih ponsel ini membawa sensor kamera 108 MP yang menjadikannya pertama di dunia.
Tapi ada sejumlah keunggulan lain yang dimiliki Mi Note 10 Pro, apa itu? Berikut ulasan singkat detikINET saat menggunakan ponsel ini selama beberapa pekan.
