Mi 8 Lite: Padukan Kinerja dan Harga yang Oke

Jakarta - Seri Mi menempati tahta paling tinggi di jajaran ponsel Xiaomi. Hadir dengan tampilan premium dipadu spek yang mumpuni. Kombinasi ini membuat seri Mi dibanderol lumayan tinggi, tapi tetap di bawah harga ponsel flagship lainnya dengan spek serupa.

Namun yang menarik saat Xiaomi merilis Mi 8. Tidak hanya merilis versi terjangkau, yakni Mi 8 SE, mereka juga membesut varian termurahnya. Mi 8 Lite, demikian nama ponsel tersebut.

Entah apa yang menjadi alasan Xiaomi merilis ponsel ini. Sebab perbedaan harga antara Mi 8 SE dan Mi 8 Lite tidak begitu mencolok. Bisa jadi, perusahaan besutan Lei Jun itu ingin agar Mi Fans pengguna Redmi, dapat meng-upgrade ponselnya ke seri Mi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar dapat merasakan cita rasa premium tanpa membuat dompet kaget, maka dibuatlah Mi 8 Lite. Harga ponsel ini Rp 3,7 juta, tidak terlampau jauh dari seri Redmi tertinggi.

Hanya saja apakah patut dilirik? Nah detikINET telah menjajal Mi 8 Lite selama beberapa pekan. Berikut ulasan singkat pengalaman selama menggunakan ponsel tersebut untuk dijadikan pertimbangan membeli Mi 8 Lite.

Desain Premium

Mi 8 Lite: Padukan Kinerja dan Harga yang Oke

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Xiaomi merilis dua varian warna Mi 8 Lite, ada midnight black dan aurora blue. Varian terakhir ini yang menyambangi detikINET. Hadir dengan tampilan kekinian berkat gradasi warna di bagian belakang. Perpadu dengan lapisan kaca memberi kesan premium pada ponsel ini.

Penggunaan material kaca memang membuat ponsel ini terasa licin kala digenggam tangan, belum lagi noda sidik jari. Tapi Xiaomi memberikan solusi praktis, mereka memberikan silicon case untuk mengatasi masalah tadi dan melindungi Mi 8 Lite dari goresan.

Di bagian belakang, Xiaomi menempatkan tombol sidik jari yang posisinya cukup mudah dijangkau jari. Begitu pula keberadaan tombol fisik yang ditempatkan di sisi kanan bodi.

Baca juga: Xiaomi Makin Agresif Jualan Sepatu

Untuk ponsel dengan layar berukuran 6,26 inch, bodi Mi 8 Lite terasa lebih lebar ketimbang perangkat yang punya bentangan sama. Ya walaupun dimensinya tetap nyaman di tangan.

Xiaomi menempatkan slot SIM card hybrid di sisi kanan. Di bagian bawah terdapat lubang speaker dan USB type C. Paling disayangkan ponsel ini tidak memiliki port jack audio 3,5 mm. Walaupun perusahaan besutan Lei Jun itu memberikan converter USB Type C ke jack audio 3,5 mm dalam paket penjualannya.

Layar Lega

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Ada harga, ada rupa. Ya dengan harga Rp 3 juta, kita tidak bisa menikmati sajian warna yang begitu memanjakan mata di layar AMOLED seperti punya Mi 8. Xiaomi menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi Full HD+.

Pun begitu, kualitas layar ponsel ini tidak lantas jelek. Tetap enak menikmati konten di dalamnya. Apa lagi bezel yang dibuat tipis membuat layar terasa lapang. Kamu yang suka streaming video atau bermain game akan terpuaskan.

Xiaomi menempatkan notch di bagian atas. Bila terasa mengganggu pandangan mata, pengguna dimungkinkan menyembunyikannya dengan melakukan pengaturan terlebih dulu.

MIUI 10

Tampilan iklan di MIUI 10 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mi 8 Lite telah menjalankan MIUI 10 berbasis Android Oreo. Menawarkan cara navigasi yang berbeda dari sebelumnya, dibuat serba swipe. Alhasil mengoperasikan dengan satu tangan cukup mudah.

Keluhan hanya terkait banyaknya aplikasi bawaan yang sudah terinstal. Untungnya, pengguna bisa menghapusnya. Tapi yang paling menjengkelkan adalah kemunculan iklan saat membuka sejumlah aplikasi.

Hal inilah yang membuat banyak pengguna Xiaomi geram. Mereka merasa sudah mengeluarkan uang, tapi ponsel yang dibeli dibanjiri iklan. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Xiaomi, bagaimana mereka bisa meraup tambahan pendapatan tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.

Mungkin bisa mencontoh Amazon. Mereka menjual Kindle dalam dua versi, beriklan atau tidak. Jadi, Kindle yang tidak menampilkan iklan dibanderol sedikit lebih tinggi.

Performa Kencang

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mi 8 Lite diracik dengan memadukan Snapdragon 660 dan RAM 4 GB. Untuk tugas umum tidak ada kendala. Ponsel ini berjalan mulus tanpa hambatan. Untuk menguatkan hal tersebut, kami melakukan serangkaian pengujian.

Pertama melakukan aplikasi Antutu. Skor total yang ditorehkan 142656. Nilai ini jauh di atas beberapa perangkat dengan chipset serupa, di mana kebanyakan menyentuh angka 120 ribuan.

Uji kedua menggunakan Geekbench, lagi-lagi Mi 8 Lite menorehkan skor yang cukup baik. Nilai single core mencapai 1628, sementara multi core meraih 5675.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tidak sampai di situ, saat uji PC Mark Work 2.0 pun ponsel Xiaomi ini menorehkan skor 6148. Nilai ini cukup bagus, bahkan sedikit di atas ponsel sejenisnya.

Kami sempat mencoba menggunakan ponsel ini untuk memainkan PUBG dengan pengaturan medium. Permainan berjalan mulus, tanpa lag. Bagian belakang casing pun tidak terasa panas.

Lantas detikINET mengujikan dengan aplikasi 3D Mark Sling Shot Extreme. Ponsel ini mendapatkan skor 1353 pada OpenGL RS 3.1 dan 1292 pada Vulkan, nilai yang cukup baik di kelasnya.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

Xiaomi membenamkan baterai berkapasitas 3.350 mAh. Memiliki port USB type C yang mendukung Quich Charger 3.0, alhasil pengguna dapat mengisi cepat baterai Mi 8 Lite.

Soal kinerja baterainya bisa dibilang lumayan awet. Mi 8 Lite bisa bertahan dari pagi hingga malam. Ini sejalan dengan hasil uji menggunakan aplikasi PC Mark Work 2.0 battery life yang menunggujak hasil 11 jam 16 menit.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kamera Standar

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mi 8 Lite mengusung kamera ganda di bagian belakangnya. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX363 12 MP dengan ukuran 1,4 mikron dan aperture f/1.9. Sementara kamera kedua memakai sensor Samsung 5 MP dengan aperture f/2.0. Sementara kamera depannya 24 MP.

Xiaomi menambahkan scene detection sebanyak 27 kategori objek. Begitu dikenali, ponsel akan melakukan penyesuaian settingan agar menghasilkan jepretan yang maksimal. Lantas bagaimana hasilnya?

Kualitas jepretan cukup bagus di kondisi banyak cahaya, termasuk bokehnya. Hanya saja saat malam atau kurang cahaya, sejumlah foto masih memperlihatkan noise. Berikut sejumlah foto hasil bidikan kamera Mi 8 Lite

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Hasil kamera depan dengan pengaturan standar, beautify dan bokeh. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kesimpulan

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Sebagai ponsel kelas menengah, Xiaomi menyematkan sejumlah keunggulan pada Mi 8 Lite. Dimulai dari desain yang punya tampilan layaknya ponsel mewah.

Segi performa pun sangat baik. Lancar untuk mengerjakan segala tugas standar harian maupun menikmati hiburan, seperti bermain game. Baterainya pun lumayan irit, jadi tidak perlu sering-sering mencari colokan.

Kemampuan kameranya memadai untuk mengabadikan segala momen. Hanya memang ponsel ini tidak sempurna, ada sejumlah kekurangan yang menyertainya.

Banyaknya iklan yang tampil bisa menjadi keluhan pertama. Lalu tidak adanya port jack audio 3,5 mm. Ya, walaupun Xiaomi memberikan converter USB Type C ke jack audio 3,5 mm. Dan Xiaomi menanggalkan salah satu ciri khasnya yakni sensor IR Blaster, alhasil pengguna tidak bisa memfungsikan ponsel ini sebagai remote perangkat elektronik.

Kendati begitu, bila kamu mencari ponsel harga Rp 3 jutaan, Mi 8 Lite ini bisa menjadi salah satu pilihannya.

Spek Lengkap