Penasaran dengan performa smartphone entry-level ini? Simak dalam ulasan berikut.
Desain
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan aspek rasio 18:9 tentu membuat layar smartphone ini terasa sangat lapang, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun untuk menonton video.
Resolusi layar yang cukup tinggi juga mendukung untuk menonton video berkualitas 720p. Smartphone ini juga dilengkapi dengan speaker di bagian bawah yang menghasilkan audio yang cukup ok.
![]() |
Smartphone ini terbilang cukup ringan, dengan bobot 140 gram. Desainnya yang membulat di bagian sudut membuat smartphone ini nyaman untuk digenggam.
Badan smartphone yang terbuat dari plastik juga membuatnya tidak licin saat digenggam, walaupun terlihat kurang elegan. Secara keseluruhan, tampilan fisik smartphone ini sangat sederhana.
Antarmuka dan Software
Smartphone ini mengusung sistem operasi Android 8.0 Oreo (Go Edition). Android versi Go ini memang dikhususkan untuk smartphone dengan spesifikasi rendah karena lebih ringan dibandingkan dengan Android versi normal.
Untuk antarmuka, Asus menggunakan ZenUI 5. ZenUI 5 tidak lagi membawa aplikasi tidak penting atau bloatware, tapi aplikasi esensial dari Google seperti Drive, Maps, YouTube dan Gmail masih tetap ada. Antarmuka ini juga menyediakan app drawer sehingga tampilan home terlihat rapi.
ZenUI 5 ini membawa satu fitur yang menarik, yaitu Game Genie. Fitur ini dapat mempercepat kinerja smartphone, mematikan notifikasi sehingga tidak menggangu gameplay, bahkan dapat melakukan live streaming ke media sosial.
![]() |
Kamera
Asus membekali Zenfone Live L1 dengan kamera depan 5 MP dengan bukaan f2.4 dan dibarengi softlight LED flash. Sedangkan kamera belakang memiliki resolusi 13 MP dengan bukaan f2.0 dan didukung dengan LED flash dan fitur phase-detection autofocus.
Kamera depan L1 mampu mengambil gambar yang cukup memuaskan jika digunakan untuk mengambil selfie outdoor dengan kondisi pencahayaan yang terang. Sedangkan saat digunakan di dalam ruangan, hasil foto dari kamera depan ini cukup mengecewakan.
Asus juga menyertakan beberapa mode untuk mendukung kamera depannya, seperti Night HDR untuk mengambil foto pada malam hari, Portrait untuk mengambil selfie yang disertai efek bokeh, dan Beauty untuk mengkoreksi fitur wajah yang dirasa kurang.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur face lock sebagai fitur keamanan. Sayangnya, fitur ini hanya responsif di ruangan yang sangat terang dan di bawah sinar matahari langsung.
![]() |
Kamera belakangnya sendiri jauh lebih baik dibandingkan kamera depannya. Mengambil foto indoor maupun outdoor, kamera belakang ini selalu memberi hasil foto yang memuaskan. Namun, ketika digunakan untuk mengambil foto di area yang minim cahaya masih terlihat noise.
Untuk mode pengambilan fotonya, Asus menyediakan mode Night HDR, Portrait, dan Beauty. Asus juga menyertakan mode Pro, Panorama dan Time Lapse. Untuk merekam video, smartphone ini mampu mengambil video resolusi 1080p FHD dengan frame rate 30fps.
Berikut foto-foto dari kamera belakang Zenfone Live L1:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Baterai dan Performa
Asus membekali Zenfone Live L1 dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh yang diklaim dapat bertahan selama 28 hari dalam mode standby. Dari pengalaman detikINET menggunakan smartphone ini untuk penggunaan normal, baterai dapat bertahan hingga seharian.
Sebagai smartphone entry-level, Zenfone Live L1 belum dilengkapi dengan fitur fast charging. Untuk mengisi ulang daya baterai dari 15% hingga penuh dibutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam.
Untuk jeroannya, Zenfone Live L1 menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 425 dengan clock speed 1,4 GHz dan GPU Adreno 308. Untuk kapasitas RAM dan memori internal, smartphone ini memiliki dua variasi yaitu 2GB/16GB dan 3GB/32GB. Versi yang diuji oleh detikINET sendiri adalah yang memiliki RAM 2GB dan memori 16GB.
Jika pengguna merasa kapasitas memori internalnya terlalu kecil, kapasitas penyimpanan Zenfove Live L1 dapat ditingkatkan dengan MicroSD hingga 2TB. Kalau masih kurang, Asus juga memberi penyimpanan cloud melalui Google Drive sebesar 100GB yang gratis untuk setahun.
Spesifikasi ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari dan multi-tasking. Untuk memainkan mobile games seperti Mobile Legends masih terasa lancar karena grafis game ini tidak terlalu menuntut banyak. Tapi ketika digunakan untuk memainkan game Need for Speed masih sering terasa lagging karena kualitas grafisnya memang lebih tinggi.
DetikINET juga menguji performa Zenfone Live L1 menggunakan aplikasi benchmark. Kami menggunakan tiga aplikasi benchmark yaitu AnTuTu, Geekbench 4 dan PCMark. Berikut hasil tesnya:
![]() |
Opini detikINET
Jika anda memiliki budget yang terbatas tapi ingin smartphone harian yang memiliki kamera belakang dan baterai yang cukup serta dapat digunakan untuk multi-tasking, Asus Zenfone Live L1 patut menjadi pertimbangan Anda.
Memang ada beberapa kelemahan yang terlihat jelas, seperti fitur face lock yang tidak responsif dan juga gameplay yang sering lag, tapi kelemahan tersebut wajar untuk smartphone dengan harga dan spesifikasi yang minimalis ini.
Untuk variasi 2GB/16GB, smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 1.299.000. Sedangkan untuk variasi 3GB/32GB dibanderol dengan harga 1.699.000.
![]() |