.webp)
Nuansa Indonesia pun akan terasa ketika pertama kali menghidupkan ponsel ini. Selain sambutan dengan kata 'Helo Moto' penggunanya akan disuguhi deretan gambar animasi ikon Indonesia. Mulai dari ondel-ondel, wayang, barong, komodo, Candi Borobudur bahkan bendera merah putih.
Desain Tipis Nan Mewah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan lebar layar 5,5 inch, ponsel ini kurang nyaman dipegang ataupun ditaruh di kantong celana apalagi ketika tangan sedang dalam keadaan kering, ponsel ini rawan terjatuh karena terasa licin. Jadi tambahan casing pelindung pun disarankan untuk menghindari benturan sekaligus menjaga ponsel ini tetap mulus.
 Foto: detikINET/Josina |
Memegang ponsel ini terasa ringan dengan berat tercatat 145 gram. Ketebalannya 6 mm, sehingga lebih tipis dibandingkan Moto Z Play yang sebesar 7 mm. Agaknya hal tersebut dikarenakan adanya pemangkasan kapasitas baterai sehingga membuat bodinya lebih ramping.
 Foto: detikINET/Josina |
Untuk tampilan depannya, di bagian atas ada LED Dual Flash, earpiece, sensor cahaya dan kamera depan. Nah bagian earpiece ini berfungsi juga sebagai speaker. Lalu di bagian bawahnya ada titik kecil yang berperan sebagai mikrofon.
Sementara penempatan tombol-tombol fisiknya ada tombol home yang terletak di bawah layar, berfungsi sebagai sensor sidik jari untuk membuka dan mengunci ponsel. Respons sidik jari ini pun terbilang sangat akurat dan cepat.
 Foto: detikINET/Josina |
Tombol home ini juga dapat diaktifkan sebagai fitur navigasi satu tombol. Setelah diaktifkan melalui aplikasi Moto, tombol home ini bisa digunakan seperti trackpad ala model-model ponsel BlackBerry dahulu. Mengaktifkan fitur ini, pengguna hanya perlu masuk ke aplikasi Moto -> Moto Actions -> aktifkan One Button Navigasi.
Setelah aktif, caranya tinggal swipe ke kiri untuk kembali ke aplikasi, swipe ke kanan untuk melihat riwayat aplikasi yang sudah dibuka sebelumnya dan mengetuk sekali untuk kembali ke menu utama lalu tahan untuk mengunci ponsel. Bagi yang terbiasa menggunakan tiga navigasi pada layar, pada saat awal-awal pengaktifan fitur ini bakal bikin jari agak kagok karena belum terbiasa.
Untuk penempatan tombol lainnya berada di bagian sisi kanan ada tiga tombol seperti tombol volume suara (-/+) dan tombol power. Sementara di sisi kirinya polos. Untuk sisi atasnya, ada slot Sim card & micro USB dan di sisi bawahnya ada colokan USB Type-C. Nah di sini meski bodi Z2 Play tipis, ternyata Lenovo tak menghilangkan port audio jack 3.5mm.
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
Untuk tampilan belakangnya tidak ada perbedaan jauh dengan sebelumnya. Namun ada yang bikin kurang sedap dipandang yakni meski bodinya tipis keberadaan kamera Z2 Play tampil dengan wujud yang besar dan terlalu menonjol jadi ketika diletakkan di meja. Seperti ada yang mengganjal. Lalu di bagian bawahnya ada bagian konektor untuk menghubungkan dengan MotoMods.
Layar Tahan Air
Layar Moto Z2 Play sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass jadi bisa terhindar dari goresan dan menjaga dari kerusakan layar. Ponsel ini pun juga kebal dengan tumpahan air minum atau ketika terkena air hujan karena telah dilapisi dengan lapisan nano anti air.
Ketika detikINET menyiram ponsel ini dan mencoba untuk mengoperasikannya dalam keadaan basah, layar sentuh ponsel ini tetap merespons dan beroperasi dengan baik. Sayangnya meski tahan air, ponsel ini tidak dirancang untuk direndam dalam air. Rasanya agak nanggung ketika sudah banyak ponsel yang bisa dieksplorasi di dalam air.
 Foto: detikINET/Adi Fida Rahman |
Bentang layar Moto Z2 Play sebesar 5,5 inch ini menampilkan resolusi 1.920x1.080 pixel. Ia mengusung teknologi layar Super AMOLED Full HD sehingga menghasilkan tampilan warna tajam dan detail.
Ketika bermain game, Moto Z2 Plai dapat menyuguhkan grafis yang sangat baik dan ketika menonton video beresolusi tinggi bisa memanjakan mata dengan suguhan warna yang tajam.
 Foto: detikINET/Josina |
Saat ponsel ini digunakan di bawah sinar matahari yang terik pun terbilang baik, menu dalam aplikasi pada layar ini tetap bisa terlihat. Respon layar sentuhnya juga sangat baik dan smooth.
Dalam kondisi malam hari atau minim cahaya, Lenovo menyematkan fitur Night Display yang bisa diaktifkan melalui aplikasi Moto. Ketika sudah diaktifkan, layar ini akan otomatis menguning sehingga mata akan tetap terasa nyaman saat menatap layar ponsel. Layar menguning ini bisa diatur waktunya kapan mau dimulai dan berakhir.
Performa Baik
Satu level naik tingkat dari generasi sebelumnya, Moto Z2 Play dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 626 yang dipadukan dengan CPU octa-core hingga 2,2 GHz dan GPU Adreno 506. Moto Z2 Play sudah menjalankan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat.
Untuk kapastias penyimpanannya, ada dua pilihan varian yaitu memori internal 64 GB dan RAM 4 GB serta memori internal 32 GB dan RAM 3 GB. Meski sudah berkapasitas besar, ruang penyimpanan masih bisa ditambah lagi dengan slot microSD hingga hingga 2TB.
Memiliki spesifikasi yang lumayan mumpuni, ponsel ini bisa menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan dan cepat tanpa menemui kendala. Semua berjalan sangat mulus dan lancar, mulai dari aktifitas streaming video, main game seperti Mobile Legend dan berselencar di media sosial.
 Foto: detikINET/Josina |
Untuk daya tahan baterai, meski kapasitas baterainya dipangkas menjadi 3000 mAh turun dari 3510 mAh pada Moto Z Play, keawetan baterai terbilang kuat. Jika pemakaian wajar seperti hanya berselancar di sosial media, chatting ataupun browsing ponsel ini bisa bertahan sampai 2 hari.
Namun ketika detikINET mencoba memakai secara terus-terusan seharian penuh seperti bermain game, streaming video, dan mendenar musik, baterai memang tetap awet meski ketahannya menurun sampai 1,5 hari. Dan meski dipakai secara terus-menerus suhu ponsel ini stabil tidak mengeluarkan rasa panas.
Moto Z2 Play dibekali dengan teknologi TurboPower† yang bisa mengisi ulang baterai dengan cepat. Namun saat pengisian baterai, justru ponsel ini akan menimbulkan suhu cukup panas.
detikINET juga mencoba menguji dengan aplikasi benchmark. Pada pengujian Antutu, Moto Z2 Play mendapat nilai 68.086, dengan skor tersebut ponsel ini berada di urutan ke-32 di bawah Galaxy A9 Pro yang meraih nilai 72.333.
 Foto: detikINET/Josina |
Untuk audio sendiri tidak terlalu istimewa. Mungkin itu sebabnya bisa dipasangkan dengan moto mods JBL yang suaranya lebih baik.
Kamera LED Dual Flash
Dari sektor kamera Moto Z2 Play mengalami penurunan resolusi dari 16MP menjadi 12MP dari generasi sebelumnya. Meski demikian kualitas sensor terbilang lebih baik, dengan lensa yang lebih bagus karena punya bukaan f/1.7.
Untuk pengambilan gambar ketika berada di dalam ruangan dengan pencahayaan yang baik, maka objek foto yang dihasilkan terbilang baik karena warna yang dihasilkan tidak mengubah warna aslinya alias akurat.
Ketika berada di luar ruangan untuk mengambil foto pemandangan, hasil kamera tidak terlalu spektakuler meski masih dalam kategori baik.
Z2 Play juga bisa untuk foto berlatar belakang dan depan nge-blur (bokeh), tinggal lensa kamera di dekatkan pada objek foto maka otomatis akan fokus atau tinggal sentuh objek yang ingin di fokuskan. Fokus pada ponsel ini terbilang cepat
Untuk foto malam hari, Z2 Play menyediakan kamera belakang dengan LED dual flash membantu penerangan ketika minim cahaya. Untuk foto dalam kondisi sangat minim cahaya meski ada led dual flash, sepertinya tergantung bagaimana pengambilannya karena ketika detikINET beberapa kali memotret mendapat hasil yang bagus, tapi kadang juga masih banyak terlihat noise.
Berikut hasil foto-foto dari kamera belakang dari berbagai kondisi cahaya:
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
Untuk kamera depannya dibekali 5MP dan juga dibekali LED Dual Flashnya, jadi ketika ingin selfie di kondisi low light teknologi ini sangat membantu. Oh ya, kamera depannya ada peningkatan fitur dengan sudut pandang lebih lebar yakni 85 derajat.
 Foto: detikINET/Josina |
Lalu bagi yang suka selfie ada fitur Beauty dengan pilihan manual atau auto, hasil dari beuty ini jika disetting full tampak aneh saking mulusnya. Selain fitur beauty ada juga fitur slow motion, panorama dan professional mode.
Berikut hasil foto-foto kamera depan:
 Fitur Beauty (ki-Ka) dari settingan normal, manual dan otomatis di siang hari |
 Fitur Beauty di malam hari sebelum dan sesudah. |
 Foto dengan kamera depan sebelum dan sesudah menggunakan Led Dual Flash. |
 Foto: detikINET/Josina |
 Foto: detikINET/Josina |
Kesimpulan
Ada beberapa keunggulannya. Yakni tampilan mewah, performa yang mumpuni, baterai tergolong awet serta yang lebih asyik lagi, Moto Z2 Play dipastikan bisa menggunakan perangkat MotoMod yang terbaru seperti JBL SoundBoost 2, Moto TurboPower Pack, Moto Style Shells with Wireless Charging dan Moto GamePad. Jadi pertimbangan tersebut bisa dipikirkan sebelum mengeluarkan uang Rp 6.499.999 untuk perangkat ini.
Kelebihan (+)
1. Mendukung semua perangkat MotoMods
2 Tampilan Mewah dan Ringan
3. Dalam kondisi sangat terang, menu dalam layar tetap bisa terlihat
4. LED dual flash yang membantu foto dalam keadaan minim cahaya
5. Baterai awet
Kekurangan (-)
1. Meski layar ponsel ini sudah dilapisi tahan air, tapi rasanya disayangkan tidak bisa dibawa kedalam air
2. Kurang nyaman digenggam
3. Casing bagian belakang licin jadi perlu tambahan casing
4. Desain kamera belakang besar dan terlalu menonjol
Spesifikasi Moto Z2 Play
Dimensi: 156.2 x 76.2 x 6 mm
Berat: 145 g
SIM: Dual-SIM (Hybrid)
Bahan: Full metal
Display: 6 inch 1.080 x 1.920 pixel, Gorilla Glass 5
OS: Android OS V7.1 Nougat
Prosesor: Qualcomm Snapdragon 626
CPU: Octa-core 2.2GHz Cortec-A53
GPU: Adreno 506
Memori internal: 32 dan 64 GB
Slot kartu: microSD hingga 2TB
Kamera: belakang (12 MP, f/1,7), depan (5MP + led dual flash)
Baterai: 3.000 mAh non removable, dengan teknologi TurboPower† (jsn/fyk)
