Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh Tenaga
Hide Ads

Review Produk

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh Tenaga

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 31 Mei 2017 13:15 WIB
Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Setelah berbagai varian Mi 5 yang jadi ponsel jagoan Xiaomi selama 2016, kini jagoan asal China itu meluncurkan ponsel flagship anyar, yaitu Mi 6. Seperti apa performa ponsel yang dijual dengan harga mulai USD 360 atau sekitar Rp 4,7 juta ini?

Tampilan

Harus diakui, Xiaomi seperti berusaha keras memberikan tampilan yang mewah pada Mi 6. Dan usaha keras itu terbayar saat melihat dan menggenggam Mi 6, karena ponsel ini benar-benar terasa saat nyaman di tangan, tak sekadar karena materialnya namun juga ukurannya pas di genggaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaXiaomi Mi 6. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Ketika pertama digenggam, Mi 6 terasa seperti beberapa ponsel flagship Samsung, misalnya Note 7 dan S6. Unit Mi 6 yang diterima detikINET berwarna hitam dan bukan versi keramik, melainkan kaca. Material ini mengkilat, memang terlihat mewah namun akan sering kotor karena menjadi magnet sidik jari penggunanya.

Seluruh bodi Mi 6 terasa seperti terbuat dari kaca, padahal tidak. Bagian pinggir ponsel terbuat dari stainless steel, yang membuatnya terasa kokoh (dan berat) juga dingin. Pada bagian depan terdapat bezel yang cukup tebal, jika dibandingkan dengan kebanyakan ponsel masa kini yang nyaris tak punya bingkai.

Layar 5,15 inchnya dikawal dengan dua bezel besar pada bagian atas dan bawah. Di bagian atas menyimpan speaker, kamera depan dan berbagai sensor seperti proximity sensor. Sementara bagian bawahnya diisi oleh tombol home yang merangkap sensor sidik jari serta dua tombol kapasitif lain.

Oh ya, sensor sidik jari ini sangat cepat dalam mengenali sidik jari pengguna dan kompatibel dengan berbagai aplikasi yang mendukung penggunaan sensor sidik jari. Pasalnya Mi 6 menggunakan OS berbasis Android Nougat yang mendukung penggunaan API Fingerprint.

Layar

Jika pabrikan ponsel berlomba-lomba memberikan layar dan resolusi yang makin besar, tak begitu halnya dengan Xiaomi. Mi 6 masih menggunakan layar 5,15 inch dengan resolusi 1080p.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaXiaomi Mi 6. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Namun layarnya sama sekali tak berkualitas buruk. Panel IPS yang dipakai Mi 6 bisa menampilkan warna-warna yang memukau, tak seperti panel IPS kebanyakan yang biasanya menghasilkan warna natural.

Mungkin untuk sebagian orang, warna yang dihasilkan layar Mi 6 mempunyai saturasi yang terlalu tinggi, bahkan lebih tinggi ketimbang panel AMOLED. Namun saturasi yang berlebihan ini hanya muncul saat ponsel digunakan di tempat yang sangat terang, agar layarnya tetap bisa terlihat.

Temperatur warna layar Mi 6 juga bisa diatur sesuai preferensi penggunanya. Mulai dari temperatur yang lebih 'hangat', atau 'dingin' atau yang sedang-sedang saja.

Spesifikasi

Di sini Mi 6 tampil sangat cemerlang, dengan spesifikasi yang sangat tinggi dan performa benchmark yang menyalip hampir semua perangkat yang ada saat ini. Mi 6 memakai Snapdragon 835 yang dipadukan dengan GPU Adreno 540 dan RAM 6 GB. Ketika dibenchmark dengan sejumlah aplikasi populer, performanya bisa menyalip Galaxy S8.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Namun apalah arti benchmark jika tak nyaman digunakan sehari-hari. Untungnya hasil benchmark tinggi itu diimbangi dengan pengalaman pengguna yang tanpa lag. Perpindahan antara satu aplikasi dengan aplikasi lain sangat lancar, juga bisa melibas game-game berat yang ada saat ini.

Hanya saja terkadang Mi 6 terasa hangat di tangan, yang biasanya diikuti dengan munculnya notifikasi peringatan bahwa suhu ponsel mencapai 45 derajat. Notifikasi ini bisa diatur suhunya, dari 40 sampai 48 derajat, atau dimatikan sepenuhnya seperti yang kami lakukan karena notifikasi ini terlalu sering muncul.

Perlu diingat, ROM yang dipakai di unit review detikINET menggunakan ROM global beta, yaitu MIUI 8.7.4.25, berbeda dengan ketika pertama diterima, di mana masih menggunakan ROM China.

Dan perbedaan ROM ini punya banyak pengaruh pada banyak sektor, seperti performa dan kualitas foto yang dihasilkan. Dan bisa saja pada ROM kami pakai performanya belum maksimal.

Kamera

detikINET cukup penasaran dengan performa kamera Mi 6, karena penggunaan sistem dua kamera yang mirip iPhone 7 Plus. Yaitu dua kamera dengan focal lenght berbeda, normal dan telephoto.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaXiaomi Mi 6Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Namun bisa dibilang performa kameranya mengecewakan ketika kami pertama menerima unit review Mi 6. Kehadiran noise yang mengganggu pada foto di ruangan yang agak gelap, serta detail foto yang buruk, baik pada kamera normal maupun telenya.

Untungnya ketika mengubah ROM-nya menjadi global beta, performa kameranya membaik. Detail foto yang dihasilkan sangat baik, juga noise yang jauh berkurang pada ruangan yang kurang cahaya.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Dua kamera belakang Mi 6 mempunyai resolusi masing-masing 12 megapixel. Perbedaannya terletak pada lensa. Kamera pertama punya focal lenght setara 27 mm dengan bukaan f/1.8, sementara kamera kedua punya focal lenght setara 52 mm dengan bukaan f/2.6. Sementara kamera depannya 8 megapixel yang mampu merekam video 8 megapixel.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Sistem dual kamera semacam ini serupa dengan yang diterapkan Apple pada iPhone 7 Plus. Bahkan antara Mi 6 dan iPhone 7 Plus sama-sama punya fitur portrait mode, yang bisa menghasilkan foto dengan bokeh layaknya foto yang diambil menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa fix berbukaan besar.

Contoh mode portraitContoh mode portrait Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Bahkan syarat untuk bisa mengaktifkan fitur portrait mode ini pun sama. Yaitu jarak yang cukup antara objek dengan kamera dan cahaya yang cukup banyak. Lebih lanjut soal fitur kamera di Mi 6 ini bisa dilihat video 20detik di tautan ini.


Soal hasil foto dari Mi 6 ini juga terkait dengan layar yang dipakai pada ponsel ini. Beberapa foto yang dihasilkan terlihat punya warna dengan saturasi terlalu tinggi, namun ketika dilihat di perangkat lain -- detikINET menggunakan Mi Pad dan iPad 2 -- ternyata warnanya normal dengan saturasi tak berlebihan.

Baterai

Xiaomi sangat bangga karena bisa membenamkan baterai 3.350 mAh pada bodi Mi 6 yang tergolong mungil. Sampai-sampai mereka harus menghilangkan port audio 3,5 mm demi menggunakan baterai sebesar itu.

Xiaomi Mi 6, Mewah dan Penuh TenagaFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Namun pada unit Mi 6 yang detikINET uji, rasanya konsumsi baterainya masih terlalu boros. Meski sebenarnya konsumsi baterai yang tinggi tergolong wajar karena Mi 6 menggunakan Snapdragon 835, yang notabene merupakan chip Qualcomm yang terkencang saat ini.

Namun perlu dicatat juga, Mi 6 hanya menggunakan layar 5,15 inch 1080p yang seharusnya tak menyedot banyak daya. Mi 6 kami lepas dari charger dalam keadaan baterai penuh pada pukul 6.30 pagi, dan pada pukul 15.00 baterainya tersisa 35% dengan screen on time hanya 1 jam 22 menit.

Padahal penggunaannya terbilang normal. Seperti penggunaan media sosial seperti Facebook, Path, Twitter dan aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram dan streaming lagu dari Spotify sekira 1 jam, dan didengarkan melalui earphone yang terhubung dengan adaptor USB-C to 3,5mm.

Mungkin hal ini terjadi karena -- lagi-lagi -- karena ROM global beta yang kami gunakan. Namun untuk saat review ini ditulis memang tak ada opsi ROM lain untuk Mi 6, kecuali ROM China yang tak kompatibel dengan Google Play Services.

Kesimpulan

Agak sulit mengambil kesimpulan untuk Mi 6 saat ini, pasalnya performanya masih terus berubah sesuai dengan ROM yang dipakai. Unit Mi 6 yang dipakai oleh detikINET sendiri saat ini sudah dua kali menerima pembaruan ROM global beta, dan kedua ROM itu mempunyai performa yang berbeda, baik skor benchmark maupun daya tahan baterai.

Namun di atas kertas, Mi 6 adalah ponsel dengan desain mewah yang mempunyai spesifikasi kelas atas, namun dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebuah ponsel flagship. Kualitas kameranya pun terbilang bagus, dengan mode portrait yang bisa menghasilkan foto dengan bokeh cukup menarik. (asj/asj)