Desain Mewah
Dengan layar 5,5 inch mungkin ponsel ini sedikit terlalu besar bagi orang yang biasa menggunakan ponsel dengan layar 5 inch. Meski besar, ponsel ini tetap nyaman digenggam karena bodi belakangnya yang melengkung mengikuti bentuk telapak tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kesan mewah Moto M semakin terasa karena unit review yang diterima detikINET berwarna emas. Pada bagian belakang bodi juga ada sensor sidik jari, di mana pemilihan posisi ini terasa natural sesuai dengan posisi telunjuk saat memegang ponsel, dan ini adalah ponsel Moto pertama dengan sensor sidik jari di bodi belakang.
Jika dibandingkan dengan Moto Z dan Z Play, garis desain Moto M bisa dibilang menganut gaya yang berbeda, karena desain Moto M cenderung lebih dekat dengan ponsel-ponsel Moto sebelumnya, seperti Moto X dan Moto G.
![]() |
Tombol volume dan power sama-sama ditaruh di sebelah kanan, namun jangan takut salah pencet karena tombol powernya bertekstur kasar, berbeda dengan tombol volume yang halus.
Layar 5,5 inchnya menggunakan panel IPS, yang artinya layar ini mempunyai sudut pandang yang sangat besar tanpa kehilangan kualitas gambar. Panel warna jenis ini umumnya menghasilkan warna yang netral, namun berbeda pada Moto M, karena saturasi warnanya terbilang tinggi.
Namun untungnya tingkat saturasi ini bisa diganti melalui pengaturan ponsel. Ada dua opsi yang disediakan oleh Moto, yaitu Standard dan Vibrant. Jadi pengguna bisa memilih warna sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing.
Spesifikasi
Moto memilih prosesor Helio P15 dari MediaTek sebagai otak Moto M, dengan clock speed 2,2 GHz, dengan GPU Mali-T860MP2. Sebagai pasangannya, ada RAM berkapasitas 4 GB dengan storage 32 GB.
![]() |
Helio P15 memang bukan prosesor terkencang dibanding ponsel dengan lain di kelas harga yang sama. Namun dari hasil benchmark sintetis, dibanding dengan ponsel lain dengan prosesor sama, hasil benchmark Moto M terbilang lebih tinggi.
Namun dari segi penggunaan sehari-hari, penggunaan prosesor ini jelas bukan masalah. Ponsel bisa bekerja dengan lancar tanpa ada gejala lag, terbantu salah satunya dengan RAM 4 GB yang sangat besar dibanding ponsel sekelasnya.
Performa tanpa lag ini juga bisa didapat karena sistem operasi Andorid 6.0 di Moto M ini bisa dibilang tanpa perubahan tampilan apa pun, alias Android polosan atau sering disebut dengan stok Android, yang tak memberatkan kerja ponsel sekalipun di resolusi layarnya yang besar -- 1080p.
Dari segi konektivitas, bisa dibilang tak ada yang kurang dari Moto M. Dukungan terhadap 4G tentu ada, baik FDD dan TDD di semua frekuensi yang didukung oleh operator di Indonesia. Itu karena ponsel ini sudah memenuhi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
![]() |
Dari dua slot SIM card yang tersedia, hanya satu SIM card yang bisa mengakses sinyal 4G, sementara kartu lainnya terbatas pada sinyal 2G atau 3G. Sebenarnya Moto M mendukung penggunaan microSD, namun slotnya harus berbagi dengan slot SIM card kedua. Koneksi WiFi yang didukung adalah 2,4 dan 5 GHz a/b/g/n/ac lengkap dengan Bluetooth 4.1 LE.
Baterai 3.050 mAh di Moto M bisa diisi ulang melalui port USB-C pada bagian bawah ponsel. Kapasitas ini tak bisa dibilang, mengingat layarnya yang besar (5,5 inch). Namun ketika diuji detikINET, Moto M bisa bertahan seharian tanpa perlu diisi ulang (dari jam 9 pagi sampai 7 malam).
Kamera
Di atas kertas, Moto M punya kamera punya spek yang mirip dengan Moto Z Play, yaitu resolusi 16 megapixel dengan lensa f/2. Namun sensor di Moto M tak sebesar yang ada di Moto Z Play, yaitu 1,0 mikron berbanding 1,3 mikron.
![]() |
Namun bukan berarti kualitas foto yang dihasilkan jelek. Pada keadaan terang, kameranya bisa menghasilkan foto yang cukup bagus, dengan reproduksi warna yang cenderung warm. Detail foto yang dihasilkan pun cukup baik, meski noise tetap muncul saat keadaan sudah mulai gelap.
Kondisinya berbeda dengan kamera depan, yang punya resolusi 8 megapixel dengan lensa f/2. Ukuran pixel kamera depan ini malah lebih besar ketimbang kamera belakangnya, yaitu 1,12 mikron.
![]() |
Hasilnya foto yang dijepret dengan kamera depan punya detail lebih bagus, dengan tone warna kulit yang cukup akurat. Dan jika membutuhkan fitur beautify, tenang saja. Fitur ini tersedia untuk menyulap kulit menjadi lebih putih dan halus.
Kesimpulan
Moto M jelas bukan ponsel dengan spesifikasi paling tinggi, mengingat harganya yang lebih murah ketimbang ponsel flagship lain. Namun bukan berarti kinerja ponsel ini mengecewakan, karena speknya sudah sangat cukup untuk penggunaan sehari-hari.
![]() |
Kelebihan
- Desain yang terlihat mewah dan nyaman digenggam.
- Kamera depan yang bisa menghasilkan detail selfie cukup baik, dengan warna kulit natural.
- Tampilan antarmuka Android polos yang membuat performanya anti lag.
- RAM besar sehingga memperlancar kinerja multi tasking.
Kekurangan
-Meski layarnya mempunyai kontras dan saturasi yang tinggi, namun tingkat kecerahannya sedikit kurang tinggi. (asj/rou)