Xiaomi Redmi 2: Ada Peningkatan Tapi Masih Ngos-ngosan

Jakarta -

Kehadiran Xiaomi 1S di Indonesia menuai respons positif. Ditandai dengan angka penjualan yang begitu tinggi. Ingin mengulangi kesuksesan tersebut, Xiaomi pun merilis penerusnya, Redmi 2.

Sebagai suksesor, idealnya Redmi 2 dibekali dengan berbagai peningkatan signifikan dari segi hardware maupun software. Dari segi hardware, Redmi 2 disokong prosesor quad core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon 410 yang mendukung komputasi 64 bit. Sementara GPU-nya di-upgrade dari Adreno 305 ke Adreno 306. RAM dan storage tetap 1 GB dan 8 GB.

Sementara dari sisi software, Xiaomi membawa MIUI 6 yang menjanjikan tampilan menarik dan memberikan pengalaman yang lebih baik. Hanya saja apakah dengan berbekal spesifikasi yang lebih baik, membuat Redmi 2 memiliki kinerja yang lebih unggul dibanding pendahulunya? Berikut review yang detikINET lakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nyaman di Genggaman

Redmi 2 dan Redmi 1S (adi/detikINET)

Tidak banyak perbedaan tampilan antara Redmi 2 dan Redmi 1S. Hanya saja, smartphone ini terasa lebih sedap dipandang. Mungkin karena didesain dengan sudut lebih membulat, bazel lebih tipis dan cover berwarna.

Secara dimensi, Redmi 2 terlihat lebih kecil meski ukuran layarnya tetap sama dengan Redmi 1. Namun ini memberikan keuntungan saat berada di genggaman. Terasa lebih mantap dan nyaman saat digunakan. Ditambah lagi bagian penutup belakangnya yang kini menggunakan soft touch mate. Terasa halus di permukaaan kulit tapi tidak licin saat tangan sedikit berkeringat. Khusus untuk varian warna putih membuatnya rentan kotor.

Xiaomi masih menempatkan tombol fisik power dan volume di bagian kanan bodi. Sementara di bawah layar, terdapat tombol virtual Menu, Home dan Back. Sayangnya, Xiaomi masih belum melengkapinya dengan lampu LED di baliknya. Hal tersebut bakal menyulitkan bagi pemakai saat menggunakan Redmi 2 di ruang yang minim cahaya. Harus hapal agar tak salah tekan.

Di bawah tombol virtual, terdapat lampu indikator notifikasi yang masuk. Ini termasuk fitur baru yang dibawa Redmi 2. Ada 7 warna yang bisa dipilih, yakni biru, merah, kuning, hijau, cyan, putih dan ungu. Kita bisa membedakan warna lampu untuk notifikasi umum, panggilan telepon dan menerima pesan sesuai keinginan. Jadi pengguna dapat menerka notifikasi apa yang masuk.

Beralih ke sisi belakang, Xiaomi masih menempatkan kamera di bagian tengah. Bila di Redmi 1S, LED Flash berada di bawah kamera. Berbeda di Redmi 2, LED Flash dipindahkan ke sisi kiri kamera. Sementara di sisi kanannya terdapat lubang speaker.

Redmi 2 ini tidak dibuat unibodi, artinya bagian cover belakangnya bisa dibuka. Saat dibongkar, tidak terdapat perbedaan dengan smartphone sekelasnya. Tersedia sepasang slot kartu Micro SIM dan slot Micro SD. Untuk memasang SIM dan Micro SD tersebut harus mencopot baterai terlebih dulu.

Untuk port USB kini berada di sisi kanan bawah sedikit jauh dari lubang mic. Sementara port audio masih ditempatkan di bagian atas bodi.

2. Layar Tajam

Redmi 2 memiliki layar ukuran 4,7 inch dengan resolusi HD 1280x720 piksel. Smartphone ini mampu menampilkan gambar dengan cukup tajam dan cerah. Ini terasa saat menonton video di YouTube dan membaca teks berukuran kecil.

Pengguna pun dimungkinkan untuk mengatur tampilan layar sesuai kenyamanan mata. Selain tingkat kecerahan, ada pula pengaturan warna dan tingkat saturasi. Namun pengaturan ini aga tersembunyi. Kita harus membuka Settings, lalu pilih Additional Settings, barulah menekan opsi Display.

Menonton video di Redmi 2 terbilang mengasyikkan. Bukan saja karena layarnya tajam, kemampuan speakernya cukup lantang. Meski di atur ke volume tinggi, suara tidak pecah. Detail suaranya pun cukup baik. Bila disejajarkan dengan smartphone lain di kelasnya, speaker Redmi 2 menjadi salah satu yang terbaik.

3. Daya Tarik MIUI 6

Salah satu daya tarik smartphone ini adalah kehadiran MIUI 6. Sistem operasi berbasis Android memiliki tampilan yang menarik dan menawarkan kemudahan dalam pengoperasiannya.

Dibanding versi sebelumnya, tampilan MIUI 6 lebih minimalis dengan desain flat. Ikonnya masih berbentuk kotak datar namun kini terlihat seperti mengapung. Berpadu dengan background yang sederhana serta tampilan warna-warni membuat MIUI 6 terlihat menarik di mata.

Sejumlah perbaikan dan fitur baru tersedia di MIUI 6 ini. Kehadiran animasi yang begitu ketara. Xiaomi menerapkannya di banyak aplikasi, misalnya pada aplikasi Clock, dimana jarum jam bergerak. Atau saat meng-uninstall, seketika ikon aplikasi akan hancur berkeping-keping.

Kustomisasi pun dibuat lebih banyak, sehingga pengguna dapat mengatur sesuai keinginan. Misalnya saja di Control Center, pengguna bisa memilih tombol apa yang ditempatkan di sana. Atau memilih ikon apa saja yang ditampilkan pada status bar.

Bergonta-ganti tampilan dapat dilakukan dengan gampang, tak perlu root dan memasang ROM lain. Halini dimungkinkan karena tersedianya Theme di MIUI. Saat ini lebih dari 5 ribu tema tersedia di MIUI Theme Store, termasuk buatan anak negeri.

MIUI 6 juga menyertakan sejumlah aplikasi bawaan yang cukup berguna. Salah satunya adalah Cleaner yang melakukan pembersihan regular dan mendalam untuk menghapus file ataupun dokumen yang tidak penting. Tak ketinggalan Security yang menangkal dari virus ataupun malware

Sistem operasi ini juga menawarkan pengguna gonta-ganti tampilan, tanpa harus root dan memasang ROM lain. Hal ini dimungkinkan tersedianya banyak theme di MIUI. Saat ini lebih dari 5.000 tema tersedia di MIUI Theme Store, termasuk buatan anak negeri

Fitur menarik lainnya adalah lite mode, dengan fitur ini pengguna bisa mengubah tampilan Redmi 2 menjadi sangat sederhana layaknya sebuah feature phone. Jadi cocok bagi pengguna pemula.

4. Kamera Memuaskan

Kamera menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Redmi 2. Meski ukurannya masih sama dengan Redmi 1S namun kualitasnya jauh lebih baik. Hal tersebut dikarenakan peningkatan sensor serta fitur di dalamnya.

Uji coba yang dilakukan detikINET membuktikan hal tersebut. Di kondisi outdoor, hasil jeperetan kamera belakang Redmi 2 yang berukuran 8MB cukup memuaskan. Foto yang dihasilkan tampak tajam, terang dan akurasi warna cukup bagus. Kami sempat menjajalnya saat kondisi mendung. Hasilnya juga tetap baik.

Saat dicoba dalam ruangan dengan kondisi cahaya cukup. Hasil jepretan pun tidak jauh berbeda dengan hasil di kondisi outdoor. Sama terangnya, detail dan akurasi warna yang baik. Begitu dicoba di ruangan low-light, cukup mengejutkan, foto yang dihasilkan terbilang terang dengan noise yang tidak begitu banyak.

detikINET sempat memotret makro menggunakan kamera belakang Redmi 2. Foto tetap terang dengan warna yang cukup baik. Tapi memang masih terlihat sedikit noise, meskipun tidak begitu mengganggu.

Fitur yang disediakan Xiaomi tergolong lengkap untuk ukuran smartphone sekelasnya. Selain HDR, ada beberapa opsi pemotretan, seperti Scene Mode untuk menyesuaikan kondisi atau manual untuk mereka yang telah mahir fotografi. Makin menarik tersedia 12 filter untuk menghasilkan foto yang lebih menarik.

Beralih ke kamera depan, meski terjadi peningkatan menjadi 2MP. Tapi dari segi hasil, rasanya tidak begitu spesial. Tetapi karena ada fitur beautify membuat raut muka menjadi lebih mulus saat berselfie.

Perekaman video dengan resolusi 1080p dapat dilakukan oleh kamera belakang Redmi 2. Hasilnya cukup memuaskan. Makin menarik saat menjajal fitur fast-motion, membuat apapun yang direkam bergerak lebih cepat. Berikut beberapa hasil jeretan lain dair Redmi 2:

5. Performa <i>Ngos-ngosan</i>

Xiaomi melakukan upgrade jeroan di Redmi 2. Smartphone ini menggunakan prosesor Snapdragon 410 64Bit, RAM 1GB dan GPU Adreno 306. Saat menggunakan pertama kali, MIUI 6 berjalan sangat mulus. Begitu pula saat membuka aplikasi, tidak menemui kendala.

Tapi saat detikINET membuka banyak aplikasi sekaligus, yakni WhatsApp, Chrome, Google Docs dan PDF Reader, barulah terasa melambat. Perpindahan antara keempat aplikasi tersebut tidak berjalan mulus.

Ketika digunakan untuk game, Redmi 2 cukup memuaskan. Permainan Spider-Man Ultimate dan Asphalt 8 berjalan mulus tanpa menemui lag.

Agar lebih lengkap, detikINET melakukan pengujian menggunakan aplikasi AnTuTu, Quadrant, 3DMark Ice Strom Extreme dan GFXBench.Hasilnya, pada pengujian AnTuTu, Redmi 2 menorehkan 20.090 dan 11.497 pada Quadrant. Sementara pengujian 3dMark Ice Storm meraih 2.648, sedangkan GFXbench mendapat skor 6,5fps.

Hasil tersebut sejatinya cukup lumayan untuk ukuran smartphone di kelasnya. Hanya saja bila dibandingkan dengan Redmi 1S, rasanya tidak terpaut jauh. Malah di beberapa aspek Redmi 2 lebih lambat dari Redmi 1S.

Penyebabnya bisa jadi dari sisi MIUI 6. Bila melihat data dari CPU-Z, sistem operasi besutan Xiaomi ini hanya menyisakan sekitar 200 MB saja, malah kadang kurang.

Untuk kemampuan baterai sendiri cukup baik. Untuk penggunaan standar, Redmi 2 mampu bertahan seharian. Tentu bila digunakan untuk bermain game atau memutar video, baterai akan cepat terkuras. Meski demikian, karena dibekali fitur Quick Charger, pengisian daya dapat dilakukan dengan cepat.

6. Kesimpulan

Sebagai suksesor, Redmi 2 dibekali berbagai peningkatan dari pendahulunya, baik dari segi software maupun hardware. Sayangnya tidak membuat kemampuannya terpaut jauh dari Redmi 1S. Meski aktivitas standar berjalan mulus. Saat digeber untuk melakukan banyak aktivitas dengan perpindahan yang cepat, Redmi 2 terasa ngos-ngosan.

Meski demikian ada beberapa hal yang patut mendapatkan pujian. Seperti kualitas kamera yang semakin baik. Hasil foto terbilang memuaskan. Walaupun menyedot banyak RAM, MIUI 6 sangatlah menarik. Tampilannya begitu memikat mata. Pengoperasiannya cukup mudah bahkan bagi pemula sekalipun.

Dan tidak boleh dilupakan adalah ketersediaan slot dual SIM yang semuanya mendukung koneksi 4G. Tentunya bisa menjadi pilihan masyarakat untuk menjajal koneksi 4G di Tanah Air. Terlebih harganya tergolong ramah kantong.